berwirausaha 2.Untuk mengembangkan IDE (kreatifitas) mahasiswa 3.Untuk menumbuhkan Inovasi mahasiswa 4.Membangun mental mahasiswa yaitu percaya diri, pantang menyerah, mampubekerja keras 5.Mengembangkan wirausaha baru yang berpendidikan tinggi Wirausaha Wirausaha mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai Peluang bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat dalam rangka meraih kesuksesan. • “Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang bersedia dan mampu untuk mengembangkan ide atau penemuan baru menjadi sukses inovasi, sekaligus menciptakan produk dan model bisnis baru yang memberi sumbangan atas pertumbuhan dinamisme industri dan ekonomi jangka panjang.” (Joseph A. Schumpeter) Seorang Entrepreneur mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya Yaitu : Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang dijadikan dasar untuk mencari peluang menuju SUKSES. KETRAMPILAN WIRAUSAHA
•Ketrampilan dalam berinovasi
dan kreativitas berpikir •Ketrampilan dalam mengambil keputusan •Ketrampilan dalam kepemimpinan •Ketrampilan dalam manajemen •Ketrampilan dalam bergaul BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF Inovasi dapat didefinisikan sebagai: “Proses tertentu seseorang --dengan melalui pendayagunaan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan dan individu yang mengelilinginya– yang berusaha menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya”. Arti kreativitas secara etimologis adalah memunculkan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF Berpikir inovatif bertujuan memunculkan gagasan-gagasan baru yang dalam prosesnya harus terpenuhi 4 aspek dasar, yaitu: 1. Sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai permasalahan yang mungkin saja tidak sampai mengusik sensitivitas kebanyakan orang biasa 2. Produktivitas yang tinggi, yaitu kemampuan untuk menghasilkan jawaban sebanyak mungkin untuk satu pertanyaan 3. Elastisitas yang tinggi, yakni kemampuan menghasilkan pemikiran variatif sebanyak mungkin 4. Orisinalitas yang tinggi, yaitu kemampuan menghasilkan gagasan yang unik dan baru yang belum pernah dikenalnya BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF Kema mpuan berino = kecerdasan x bakat x orientasi x pengalaman x analisis vasi dan Orang-orang yang berusaha, masuk juga kategori berkre inovator asi Seorang berkebangsaan Andalus, Abbas bin Firnas, telah melakukan petualangan pertama untuk terbang. Ia menciptakan dua sayap besar untuk terbang seperti burung. Ia naik ke atas gunung yang tinggi, lalu meloncat dan berusaha terbang dengan bantuan kedua sayapnya. Namun ia terjatuh dan mengalami luka-luka berat di sekujur tubuhnya. Kendati demikian, sejarah telah mencatat bahwa ia adalah orang yang pertama kali berpikir untuk terbang KEPUTUSAN KREATIF Belajar dari berbagai pengalaman para manajer yang telah sukses menegaskan bahwa kesuksesan dalam memimpin dan me- manage bukanlah suatu kebetulan atau hasil usaha dangkal dan sederhana, melainkan sebagai hasil dari terpenuhinya banyak kualifikasi kepribadian tertentu yang membuat pemiliknya mampu membuat berbagai keputusan yang tepat dalam kerjanya, sesuatu yang menimbulkan kesuksesan dalam bekerja sejauh asumsi bahwa membuat keputusan dianggap sebagai inti dari manajerial KEPUTUSAN KREATIF
Keputusan kreatif mesti memenuhi 2 kriteria
pokok berikut: • Keputusan yang telah dipahami dan dipelajari secara cermat (pelajari terlebih dahulu) • Keputusan yang dapat berubah menjadi suatu perbuatan (karya) sehingga melahirkan pengaruh dan mewujudkan suatu hasil konkret (memiliki indikasi untuk dilaksanakan) KOMPARASI KEPUTUSAN
Komparas Keputusan Keputusan Tak
i Terprogram Terprogram Ciri khas Berulang-ulang, rutin, sangat Tidak berulang-ulang, tidak rutin, akurat (meyakinkan), ada sangat tidak akurat (tidak korelasi yang jelas antara meyakinkan), korelasi antara faktor penyebab dengan faktor penyebab dengan hasil/nilai akibat/hasil sangat tidak jelas
Kuantittas Sedikit dan formal Banyak dan tidak formal
alternatif Bahaya/risiko Rendah atau mungkin tidak Tinggi bahkan mungkin sulit ada diramalkan Alat pembuat Tradisi, kaidah-kaidah rutinitas Model-model baru dalam keputusan memecahkan masalah dan berpikir inovatif Contoh Memilih rute ke tempat kerja Pernikahan TES UJI KEPUTUSAN No. Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 1. Jika sesekali Anda telah membuat keputusan sebagai suatu langkah untuk dilaksanakan, apakah Anda akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri? 2. Ketika Anda ragu tentang suatu masalah tetapi Anda terpaksa, mungkin dengan berat hati Anda akan membuat keputusan tentang masalah tersebut. Apakah Anda memperlihatkan sikap ragu-ragu tersebut? 3. Apakah Anda biasanya menangguhkan pembuatan suatu keputusan hanya karena Anda mengharapkan ada sesuatu yang menyenangkan diri Anda dari (penundaan) keputusan tersebut? TES UJI KEPUTUSAN No. Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 4. Apakah biasanya Anda kembali menarik keputusan karena takut akan dampaknya? 5. Ketika Anda membuat suatu keputusan atau ketika akan membuat keputusan, apakah Anda merasakan secara terang-terangan keraguan tentang salah atau benarnya? 6. Ketika Anda membuat suatu keputusan, apakah Anda mengawasi secara baik dan Anda dapat memastikan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan tersebut sambil mengetahui secara sempurna hasil apa yang dinantikan dari keputusan tersebut? 7. Apakah Anda membolehkan sikap fanatik dan keberpihakan atau berbagai pendapat yang lalu untuk mempengaruhi segala keputusan Anda? TES UJI KEPUTUSAN No. Pertanyaan Jawaban Ya Tidak 8. Ketika Anda menyerahkan tanggung jawab kepada seseorang untuk melaksanakan suatu keputusan yang Anda buat, apakah Anda juga menyerahkan kepadanya wewenang yang semestinya untuk melaksanakan (keputusan) tersebut? 9. Apakah Anda akan melunak ketika mengambil keputusan sambil membolehkan orang lain untuk mempengaruhi Anda dalam melakukan sesuatu yang menurut Anda salah, hanya karena takut berbeda pendapat dengan atau takut menentang mereka? 10. Jika Anda telah membuat suatu keputusan dan ternyata salah, apakah Anda siap untuk mengemban tanggung jawab dari kegagalan tersebut? JAWABAN TES UJI KEPUTUSAN 1. Ya 2. Tidak 3. Tidak 4. Tidak 5. Tidak 6. Ya 7. Tidak 8. Ya 9. Tidak 10. Ya. Jika Anda tidak dapat menerima pahitnya kekalahan, maka Anda tidak berhak menikmati manisnya kesuksesan PENILAIAN TES UJI KEPUTUSAN • Berikanlah angka 10 untuk setiap pertanyaan yang cocok dengan jawaban yang diberikan. • Skor lebih dari 75, Anda memiliki keberanian untuk mengambil keputusan, maka Anda tidak perlu ragu-ragu lagi • Skor 50 – 74, Anda tidak takut salah, maka ada kemungkinan Anda benar • Skor kurang dari 50, Anda tidak dapat mengemban tanggung jawab