Anda di halaman 1dari 6

PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)

DAERAH JAWA TENGAH


Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

RAMBU-RAMBU SCREENING SOAL

a. Resep ditulis dengan lengkap ( sudah terdapat: Inscriptio, Invocatio,


Praescriptio, Subscriptio, Signatura, umur, alamat, berat badan )
b. Tingkat kesulitan Resep satu dengan yang lainnya adalah sama.
- Jumlah obat untuk satu resep adalah 2 -3 bahan/ sediaan obat
- Jumlah obat untuk empat resep adalah 10 - 12 bahan/ sediaan
obat
- Jumlah perhitungan untuk 4 resep adalah 3 - 4 bahan/sediaan obat
yang mempunyai DM/DL/ DP.
c. Kerjakan 4 Resep dokter dengan komposisi bentuk sediaan:
1. Pulveres / capsul
2. Potio / Larutan Obat minum
3. Linimentum / lotio / gargle/ collutio
4. Cream/ ungtuentum / Pulvis Adspersorius

d. Sudah terdapat kunci penyelesaian resep secara sistematis/ detail.


PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)
DAERAH JAWA TENGAH
Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

NO
PESERTA : ...................................
LEMBAR KERJA PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Program Keahlian : Farmasi
Kode :
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 3 jam

Waktu mulai: Waktu selesai : Total waktu :

BUATLAH JURNAL DAN SEDIAAN DARI RESEP PADA LEMBAR SOAL (TERLAMPIR)

1. Resep

dr. Hardiana Dwi P


SIP : NO. 017/DS - 04/17.V/2005
Rumah : Praktek :
Jl. Kepodang Mas C /1 RS. St. Elizabeth
Telp. 0818292035 Jl. Kawi I / 1
----------------------------------------------------------
Semarang, ……………….2013
R/

Pro : Paramita (13 th)


Alamat :
Jl. Tunjung biru 67 Semarang

Mohon obat jangan diganti tanpa sepengetahuan dokter

2. Kelengkapan Resep
Lengkap

3. Keterangan (resep standar, buku referensi, isi zat aktif, keterangan dosis, OTT, Usul perbaikan dll)
Contoh:
Nama Sediaan ( Referensi…… )
Isi Zat Aktif .... varian dosis.....
Dosis Pemakaian / Dosis Lazim sesuai Usia pasien

4. Monografi (Kelarutan )
Sesuai referensi …..

Kesimpulan :berdasarkan data monografi maka peracikan sediaan adalah…..

5. Daftar obat ( penggolongan )


Nama obat ( lihat referensi ) : Obat bebas terbatas
Nama obat ( lihat referensi ) : Obat Keras

Kesimpulan : Sediaan … yang mengandung…… dan….. termasuk obat ……


PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)
DAERAH JAWA TENGAH
Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

Golongan terkeras.

6. Perhitungan dosis :
1. DM Theophyllin Pemakaian
1x : rumus young / dilling x referensi 1x : sesuai resep
1hr : rumus young / dilling x referensi 1hr : sesuai resep
Prosentase :
1x : pemakaian 1x /DM sekali x 100 % = …….. % < 100 %
1hr : pemakaian 1hr /DM 1 hr x 100 % = ……… % < 100 %
DL ………………….. Pemakaian
1x : rumus young / dilling x referensi 1x : sesuai resep
1hr : rumus young / dilling x referensi 1hr : sesuai resep
Tanpa prosentase

Karena pemakaian ….. kurang dari DM dan pemakaian ……. sesuai dengan DL maka resep dapat
dikerjakan, dan peracikannya tidak perlu ditimbang satu persatu karena prosentase pemakaian dengan DM
kurang dari 80 %.

7. Tabel Penimbangan Bahan


Nama Bahan Obat Cek Fisik Bahan Obat (ED)
1. Sesuai resep ED: Maret 2015
2. ED : Maret 2015

8. Pembuatan/ Prosedur
1. Urutan pembuatan…
2.
3.
4.
5.

9. Penyerahan/ Etiket & Label


Wadah : plastik klip
Etiket : Putih
Pro/ Nama pasien : Paramita
Signa : 3 x sehari 1 kapsul sesudah makan

Label :-
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)
DAERAH JAWA TENGAH
Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

LEMBAR KERJA PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Program Keahlian : Farmasi
Kode :
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 3 jam

1. SEDIAAN PULVERES
BUATLAH JURNAL DAN SEDIAAN DARI RESEP PADA LEMBAR SOAL (TERLAMPIR)

1. Resep

dr. Mirza Alifayad Tristantyo


SIP No: 14/ BPPT / SIP / XII / 2008
Jl. Maluku I / 100 Semarang
Telp: 024-6712345

Semarang, 23 November 2013


CITO
R/ Sanmol tab 1/2
Pulv.Doveri 0.15
Saccharin Na 1/10 tab
M fpulv dtd No XII
S.quat.dd pulv1 pc

Pro : Bejo 4 th

Obat tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan dokter

1. Kelengkapan Resep
Dalam resep kurang subscription maka lapor mohon dilengkapi.

Dalam resep terdapat sediaan narkotika maka Pulv Doveri diberi garis bawah merah dan alamat pasien
ditanyakan

2. Keterangan (resep standar, buku referensi, isi zat aktif, keterangan dosis, OTT, Usul
perbaikan dll)
Tanda Cito
Berarti resep dikerjakan pertama, dengan melihat prescriptio dalam resep bahwa resep dari hari
dan tanggal yang sama dengan dengan pembuatan resep.
(Narkotika berarti untuk kota yang sama)

Sanmol ( Sanbe farma ISO hal 50 ) mengandung Parasetamol 500 mg / tab


Dosis dewasa 3-4x sehari 1-2 tab
Opii Pulvis Compositus termasuk obat narkotika sehingga diberi garis bawah merah

3. Monografi (Kelarutan )
-

Kesimpulan :

4 Daftar obat ( penggolongan )


Sanmol tablet :termasuk golongan obat bebas ( ISO Vol 44 hal 50 )
Opii Pulvis Compositus : termasuk golongan obat narkotika ( UU Narkotika tahun 2009 )

Kesimpulan : : Pulveres yang mengandung Opii Pulvis Compositus dan Paracetamolum termasuk obat
narkotika
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)
DAERAH JAWA TENGAH
Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

5. Perhitungan dosis :
DM Opii Pulvis Compositus ( FI ed III ) Pemakaian
4
1x = x 1500 mg = 375 mg 1x = 150 mg < DM
4  12
4
1hr = x 5000 = 1250 mg 1hr = 600 mg < DM
4  12
Prosentase pemakaian per DM
150mg
1x = x100% = 40 % <100 %
375mg
600mg
1hr = x 100 % = 48 % < 100 %
1250mg
DL Sanmol Pemakaian
4
1x = x 1 – 2 tb = ¼ - ½ tab 1x = ½ tb sesuai DL
4  12
4
1hr = x ¼ - ½ tb = ¾ - 2 tab 1hr = 2 tb sesuai DL
4  12
Karena pemakaian Pulv Doveri / Opii Pulvis Compositus kurang dari DM dan pemakaian Sanmol sesuai
dengan DL maka resep dapat dikerjakan, dan peracikannya tidak perlu ditimbang satu persatu karena
prosentase pemakaian dengan DM kurang dari 80 %.

6. Tabel Penimbangan Bahan


Nama Bahan Obat Cek Fisik Bahan Obat (ED)
1. Sanmol tab ½ tab x 10 = 5 tab ED Juni 2015
2. OpiiPulvisCompositus 0.15 g x 10 = 1.5 g ED Des 2015
3. Saccharin Na tab 1/10 x 10 tb= 1 tab ED Maret 2015

7. Pembuatan/ Prosedur
1. Mortir diletakkan diatas meja praktik dialasi dengan lap pada waktu menggerus bahan obat.
2. Bila akan meletakkan stamper, letakkan selalu disebelah kanan dan dialasi dengan kertas, kepala
stamper harus mengarah kepada kita.Lapisilah mortir dengan sedikit bahan tambahan terlebih dahulu.
3. Dimulai dari bahan yang jumlahnya sedikit. bahan obat yang kasar dihaluskan terlebih dahulu
4. Maka ambil Sacharin Na 1 tab, gerus halus
5. Ambil Sanmol 5 tab, gerus halus, keluarkan, sisakan sedikit dalam mortir ( IMO hal 36 )
6. Timbang Opii Pulvis Compositus 1, 5 g, masukkan mortier, gerus halus
7. Masukan campuran serbuk Sanmol sedikit demi sedikit aduk ad homogen
8. Setelah serbuk menjadi halus, keluarkanlah serbuk tersebut dengan cara mengambil dengan
menggunakan mika dari mortir, hingga seluruh serbuk keluar, dan mortir tampak bersih,
9. Ambilah kertas perkamen yang bersih. Lipatlah bagian atas dari kertas perkamen ± 1 cm.
10. Lipatlah bagian lain dari kertas perkamen hinggaujung bagian kertas perkamen tersebuttepat berada
dibagian lain dalam lipatan pertama.
11. Buatlah bungkusan dengan cara melipat- lipat sehingga ujung kertas perkamen yang satu dapat masuk
pada bagian ujung kertas lainnya. Samakan besarnnya bungkusan agar kelihatan rapih
12. Usahakan besarnya bungkusan tidak memberikan kesan terlalu kecil atau terlalu besar.
13. Setelah serbuk menjadi halus, keluarkanlah serbuk tersebut dengan cara mengambil dengan
menggunakan mika dari mortir, hingga seluruh serbuk keluar, dan mortar tampak bersih, tampunglah
dengan kertas perkamen. Bagilah serbuk keatas10 perkamen yang sudah tersusun rapi
14. Mulailah dari kertas perkamen yang berada pada posisi barisan atas dan paling kiri, dilanjutkan
kearah kanan, menyusul pada baris berikutnya juga dimulai dari bagian kiri.
15. Perhatikan dengan cermat agar pembagian serbuk sama banyak.
16. Mulailah membungkus serbuk dari posisi paling bawah dan paling kanan.
17. Setelah semua serbuk terbungkus, susunlah dengan rapi, sama tinggi dan menghadap arah yang sama.
18. Kemasan pot yang ada, maka serbuk ditata dalam posisi lipatan kertas menghadap kearah yang sama,
dibuat rapi panjangnya kurang lebih sama dan tidak besar pada salah satu sisi kertas serbuk, etiket
dan label yang tertempel diletakkan di dalam pot. Beri etiket putih dengan label ulang.
Penyerahan/ Etiket & Label
Wadah : pot / plastik klip
Etiket : Putih
Pro/ Nama pasien : Bejo
Signa : 4 kali sehari 1 bungkus, sesudah makan

Label : tidak boleh diulang tanpa resep dokter


PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI)
DAERAH JAWA TENGAH
Sekretariat : Gedung Organisasi Profesi Kesehatan / Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jl. Karanganyar Gunung I/ 4 Semarang, HP. 081228115758, 08122919646
Email : pafijateng0914@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai