Anda di halaman 1dari 6

OPEC (Organization of the

Petroleum Exporting Countries)


OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor
minyak. OPEC didirikan atas prakarsa lima negara
produsen terbesar minyak dunia, yaitu Iran, Irak,
Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada
pertemuan tanggal 14 September 1960 di
Baghdad, Irak. OPEC berkedudukan di Wina,
Austria.
OPEC dibentuk sebagai akibat jatuhnya harga
minyak pada perusahaan raksasa seperti Shell,
British Petroleum, Texaco, Exxon Mobil, Socal,
dan Gulf.
Karena mereka melakukan penurunan harga
minyak secara drastis sehingga negara mereka
mampu memenuhi kebutuhan negara-negara
industri besar
Negara-Negara Anggota Opec
NO NEGARA REGIONAL TAHUN
BERGABUNG
1 Arab Saudi Timur Tengah (Asia Barat) 1960

2 Iran Timur Tengah (Asia Barat) 1960


3 Irak Timur Tengah (Asia Barat) 1960
4 Kuwait Timur Tengah (Asia Barat) 1960
5 Venezuela Amerika Selatan 1960
6 Qatar Timur Tengah (Asia Barat) 1961
7 Libya Afrika 1962
8 Uni Emirat Arab Timur Tengah (Asia Barat) 1967
9 Aljazair Afrika 1969
10 Nigeria Afrika 1971
11 Ekuador Amerika Selatan 1973
12 Angola Afrika 2007
Sedangkan negara-negara yang pernah menjadi
anggota OPEC namun saat ini sudah keluar dari
OPEC adalah sebagai berikut:

Tahun
No Negara Regional Alasan Keluar
Bergabung

Biaya kontribusi
1 Gabon Afrika 1975 - 1994
OPEC

Menjadi net
2 Indonesia Asia Tenggara 1962 – 2009 importir minyak
bumi
Tujuan OPEC
OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini:
a) Menyatukan kebijakan perminyakan antara
negara-negara anggota.
b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak
bumi.
c) Menstabilkan harga minyak dunia.
d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk
melindungi negara-negara anggota.
Peran Indonesia Dalam OPEC
• Sejak menjadi anggota OPEC tahun 1962, Indonesia ikut
berperan aktif dalam penentuan arah dan kebijakan OPEC
khususnya dalam rangka menstabilisasi jumlah produksi
dan harga minyak di pasar internasional. Sejak berdirinya
Sekretariat OPEC di Wina tahun 1965, KBRI/PTRI Wina
terlibat aktif dalam kegiatan pemantauan harga minyak dan
penanganan masalah substansi serta diplomasi di berbagai
persidangan yang diselenggarakan oleh OPEC.
• Pentingnya peran yang dimainkan oleh Indonesia di OPEC
telah membawa Indonesia pernah ditunjuk sebagai Sekjen
OPEC dan Presiden Konferensi OPEC. Pada tahun 2004,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM)
Indonesia terpilih menjadi Presiden dan Sekjen sementara
OPEC.

Anda mungkin juga menyukai