Anda di halaman 1dari 32

Stigma dan

Diskriminasi
terhadap
ODHA

Oleh: dr. Ihsanil Husna, Sp.PD,


FINASIM
12 Desember 2019

1
APA ITU STIGMA ?
Stigma merupakan anggapan negatif seseorang kepada
orang lain

APA ITU DISKRIMINASI ?


“PERLAKUAN TIDAK ADIL ATAU TIDAK WAJAR”
 tindakan yang disebabkan pembedaan
 menghakimi terhadap orang-orang berdasarkan
status HIV mereka
 baik yang sudah pasti maupun yang diperkirakan
atau berdasar keadaan kesehatan mereka.
Mengapa Stigma dan
Diskriminasi itu muncul ?
• Ketidaktahuan dan kurangnya
informasi HIV/AIDS dengan benar.
• Melihat HIV/AIDS dengan latar
belakang seseorang/ kelompok
tertentu dan selalu dikaitkan dengan
moral.
DAMPAK DAN PERANAN MEDIA
MASSA TERKAIT STIGMA

 Seringkali media massa (cetak/elektronik) memberikan


gambaran dan berita bahwa HIV/AIDS adalah penyakit
gay, pecandu, orang asing.
 Seringkali TV memperlihatkan gambar-gambar
HIV/AIDS yang menakutkan (kurus, jamur di mulut,
penyakit kulit).
 Dampak ini memberikan cap buruk dan perlakuan
yang berbeda terkait HIV/AIDS, serta menambah
kuatnya anggapan dan kepercayaan terhadap hal itu.
 Seharusnya media berperan penting dalam
mendukung informasi masalah HIV/AIDS dengan
benar, bukan hanya mencari sensasi.
EFEK STIGMA DAN
DISKRIMINASI ODHA
1. Syok kejiwaan yang membuatnya
putus asa.
2. Kekhawatiran membebani batinnya.
3. Semakin tersiksa
4. Membutuhkan biaya besar sehingga
membuatnya depresi.
5. Merasa dihukum masyarakat
sekitarnya.
Peranan Pelayanan
Kesehatan Terhadap
Stigma dan Diskriminasi
ODHA
1. Lakukan pendampingan dan pertahankan hubungan
yang sering dengan pasien sehingga pasien tidak
merasa sendiri dan ditelantarkan.
2. Melakukan pendampingan pada keluarga serta
memberikan pendidikan kesehatan dan
pemahaman yang benar mengenai AIDS, sehingga
keluarga dapat berespons dan memberi dukungan
bagi penderita.
Solusi Permasalahan
Diskriminasi Terhadap
ODHA
1. Mengubah Persepsi Masyarakat
2. Pihak pemerintah
3. Meningkatkan keterlibatan dan peran
ODHA dalam penaggulangan HIV /AIDS
4. Dukungan dan Pelayanan untuk Orang
HIV
Hak bagi ODHA

1. Hak untuk konfidentialitas.


2. Hak untuk menginformasikan atau tidak
menginformasikan statusnya kepada orang lain.
3. Hak untuk mendapat kesempatan bekerja, berkarya
dan berpartisipasi sebagai anggota masyarakat.
4. Hak untuk mendapat dan memilih jenis layanan
kesehatan yang sesuai dengan kehenaknya.
5. Hak untuk diperlakukan manusiawi dan tidak
diskriminatif dalam layanan kesehatan, layanan
sosial dan lain-lain.
6. Hak untuk mendapatkan pendidikan dan
penghasilan yang sesuai dengan dengan
pekerjaannya.
7. Hak untuk mendapatkan informasi yang benar
mengenai keadaan atau status kesehatannya.
8. Hak untuk menentukan bersama tenaga kesehatan
tindakan medis yang perlu dilakukan pada dirinya.
KONSEP
HIV/AIDS

10
Pengertian HIV

– HIV : Human Immunodeficiency Virus


– : virus yg menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia
– bentuk: seperti binatang bulu babi (binatang
laut) yg berbulu tegak dan tajam
HIV/AIDS

Disebabkan virus Human Immunodeficiency Viral


(HIV)
Menular melalui:
 Produk darah : injeksi, tranfusi
 Hubungan seksual tidak aman
 Plasenta, persalinan, air susu ibu
 Kontak luka
 Transplantasi organ
Menyerang sel kelenjar getah bening tempat
pembuatan pertahanan tubuh
Penularan

• Sejak awal wabah, tiga jalur penularan HIV sudah


diketahui:
• Jalur seksual, yang menjadi penyebab utama
infeksi HIV.
• Jalur darah atau produk darah, yang terutama
mengancam pemakai narkoba, orang dengan
hemophilia, dan penerima transfusi darah.
• Jalur ibu-anak, dengan penularan pada minggu-
minggu terakhir kehamilan dan saat kelahiran.
Awalnya, tingkat penularan jalur ini adalah 20%.
Setelah ada penanganan, menurun hingga tinggal
1%
Perilaku risiko tinggi
terinfeksi HIV
Stadium awal infeksi

– * sakit bbrp hari/mgg sesudah infeksi


– * gejala mirip influensa
– * demam
– * lesu/lemah
– * nyeri sendi
– * batuk/sakit tenggorokan
– * pembesaran kelenjar
Stadium tanpa gejala

* tidak timbul gejala apapun


* tampak sehat
* HIV (+)
* dpt berlangsung 5-7 th
* virus terus menyerang pertahanan tubuh
Stadium simtomatik dini

Istilah klinis bila terjadi 2 atau lebih gejala klinis yg


berlangsung 3 bl/lebih:
* kelainan darah
* demam > 38 C, keringat malam, berkala/terus
* BB turun > 10 %, dlm 3 bl
* Kelemahan tubuh mengganggu aktivitas
* Lnn. Membesar multipel, leher, inguinal, axila
* diare berkala/terus, lama, sebab tak jelas
* batuk & sesak > 1 bl
* kulit gatal, bercak merah-kebiruan
* sakit tenggorokan
* pendarahan tak jelas sebabnya
Stadium AIDS (sim.lanjut)
* kekebalan tubuh sangat rusak
* infeksi oportunistik
* TBC
* Candidiasis
* Toxoplasmosis
* Pneumocystis
* Sarkoma kaposi
* Limfoma
Pengertian AIDS
– (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
– :Merupakan kumpulan berbagai gejala dan infeksi
sebagai akibat dari hilangnya sistem kekebalan tubuh
karena infeksi dari Human Immunodeficiency Virus
(HIV).
TANDA & GEJALA

– Demam 96%
– Pembesaran kelenjar 74% (leher,ketiak,selangkang)
– Pharyngitis 71% (suara serak)
– Kelainan kulit 67% (gatal,jamur,koreng)
– Kelainan Mulut 62% (jamur,sariawan)
– Penurunan Berat Badan 53%
– Nyeri otot 54%
– Diarrhea 32%
– Sakit kepala 32%
– Mual & Muntah 27%
– Pembesaran Hati & Limpa 14%
– Kelainan syaraf 12% (lumpuh,kejang,koma)
KELAINAN MULUT

Orang Dengan HIV AIDS (ODHA)  mewaspadai / mengenali


gejala yang timbul di mulut sedini mungkin agar segera
dapat dilakukan perawatan sebelum penyakit mulut
menjadi parah
PALING SERING

– 30-80 % ODHA mengalami kelainan di rongga


mulut  terutama JAMUR
– Nyeri mulut  tak mau makan  gizi (-)
– Kelainan mulut  perlu obat Anti Retroviral
– Faktor yang mempengaruhi timbulnya kelainan:
– CD4 kurang dari 200 sel/mm3
– Mulut kering
– infeksi di mulut
– Reaktivasi dari kuman/virus endogen
– Merokok
Kelainan mulut HIV/AIDS

– Candidiasis  jamur mulut


– kemerahan
– Selaput putih
Kanker mulut
Penyakit periodontal
- Gusi merah radang
- Koreng di gusi
- Koreng tepi gigi
Kanker getah bening
Kelainan mulut HIV/AIDS

– Infeksi bakteri
– TBC burung (Mycobacterium Avium Complex)
– TBC mulut
Kanker tahi lalat di mulut
Sariawan lidah + mulut
Kelainan kelenjar ludah
- Mulut kering
- Pembengkakan kel. ludah
lanjutan

Infeksi virus
– Sariawan sekitar bibir dan mulut
– Penyakit kelamin jengger ayam
– Penyakit kulit: Dompo (Herpes zoster)
Prinsip perawatan HIV-di
mulut

– Menghindari penularan
– Mempertahankan fungsi imunitas
– Pencegahan terhadap infeksi oportunistik
– Diagnosis dini dan perawatan infeksi oportunistik
– Mengoptimalkan kualitas hidup
INFEKSI JAMUR-di
mulut CANDIDIASIS

– Sering merupakan gejala awal dari infeksi HIV/AIDS, dan


dapat terjadi bersamaan dengan timbulnya Kandidiasis
saluran makan
– Penyebabnya: Candida Albicans
– Lebih 90 % ODHA mengalaminya
CANDIDIASIS jamur putih
berlapis
(panu di mulut)
– Tanda dan Gejala:
– Bercak-bercak atau plak putih kekuningan yang dapat
dijumpai di mukosa mulut terutama langit2 dan
tenggorok
– Jika lapisan diangkat meninggalkan permukaan yang
kemerahan atau berdarah
– Pemeriksaan:
– Deteksi dengan tes pemeriksaan langsung hapusan dan
biakan jamur atau biopsi
Peta Sebaran Estimasi ODHA
Indonesia Menurut Provinsi
Tahun 2016*
Notifikasi Pasangan / pencarian kontak

– Sebagai satu strategi untuk meningkatkan penemuan kasus


HIV
– Notifikasi pasangan atau pencarian kontak atau disclosure
adalah suatu proses yang dilakukan secara sukarela
dimana petugas kesehatan menggali mengenai pasangan
seks atau teman berbagi jarum suntik ODHA, dan atas
persetujuannya, meminta pasangan atau teman berbagi
jarum suntiknya tes HIV
Prinsip dalam Notifikasi
Pasangan

Prinsip dalam notifikasi pasangan adalah sebagai berikut:


– Sukarela dan tidak menghakimi
– Berpusat pada klien
– Konfidensial
– Terintegrasi dengan layanan tes, perawatan dan
pengobatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai