Anda di halaman 1dari 7

DISKONTINUITAS PEMBERIAN ASI

Oleh :
1. Adriyanto
2. Meriyanti
3. Nur A’isyah Pertiwi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diskontinuitas Pemberian ASI
(Domain 2. Kelas 1. Kode Diagnosis 00105)

Definisi :
Berhentinya kontinuitas pemberian ASI dari payudara pada bayi atau anak, yang dapat
menganggu keberhasilan menyusui dan/atau status nutrisi bayi/anak.

Batasan Karakteristik
-Pemberian ASI non-eksklusif

Faktor yang berhubungan


-Perpisahan ibu-bayi
-Kebutuhan untuk segera menyapih bayi

Populasi berisiko
-Hospitalisasi anak
-Ibu bekerja
-Bayi prematur

Kondisi terkait
-Kontraindikasi untuk menyusui
-Penyakit bayi
-Penyakit ibu
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
Diskontinuitas Pemberian Tujuan: 1. Konseling Laktasi
ASI Setelah dilakukan -Berika Informasi mengenai
(Domain 2. Kelas 1. Kode tindakan keperawatan manfaat kegiatan menyusui
Diagnosis 00105) minimal 2 x 24 jam baik fisiologis maupun
Diskontinuitas Pemberian psikologis
ASI dapat teratasi dengan -Tentukan keinginan dan
Kriteria hasil: motivasi ibu untuk melakukan
1.Mempertahankan kegiatan menyusui dan juga
Pemberian ASI persepsi mengenai menyusui
-Pertumbuhan bayi dalam -Koreksi konsepsi yang salaj ,
rentang normal (5) informasi yang salah, dan
-Perkembangan bayi ketidaktepatan mengenai
dalam rentang normal (5) menyusui
-Kemampuan untuk -Berikan materi pendidikan
mengumpulkan dan sesuai kebutuhan
menyimpan ASI dengan -Dorong kehadiran ibu dikelas
aman (5) menyusui dan berikan
dukungan kelompok
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
Diskontinuitas Pemberian -Kemampuan untuk -Beri kesempatan bagi ibu
ASI mencairkan dan untuk menyusui setelah
(Domain 2. Kelas 1. Kode menghangatkan ASI yang melahirkan
Diagnosis 00105) tersimpan dengan aman (5) -Monitor kemampuan bayi
-Teknik untuk mencegah untuk menghisap
nyeri payudara (5) -Tunjukkan latihan menghisap
-Mengenali tanda-tanda jika diperlukan
penurunan pasokan ASI (5) -Instruksikan ibu jika ada air
-Mengenali tanda-tanda susu yang tercecer
saluran ASI tersumbat (5) -Instruksikan posisi ibu
-Mengenali tanda-tanda menyusui yang bervariasi
mastitis (5) -Diskusikan cara untuk
-Kesadaran bahwa memfasilitasi perpindahan ASI
menyusui dapat terus -Informasikan mengenai
melampaui usia bayi (5) perbedaan antara hisapan yang
memberikan nutrisi dan yang
Keterangan: tidak memberikan nutrisi
Tidak adekuat (1) -Bantu menjamin adanya
Sedikit Adekuat (2) kelekatan bayi ke dada dengan
Cukup Adekuat (3) cara yang tepat
Sebagian Besar Adekuat (4) -Monitor nyeri yang dirasakan
Sepenuhnya Adekuat (5) pada puting susu dan adanya
gangguan integritas kulit pada
puting susu
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
Diskontinuitas Pemberian 2.Pengetahuan Ibu 2. Pemberian Makan Dengan
ASI Menyusui Botol
(Domain 2. Kelas 1. Kode -Manfaat menyusui (5) -Kaji status bayi sebelum
Diagnosis 00105) -Fisiologi laktasi(5) memulai memberikan susu
-Intake cairan yang -Hangatkan formula sesuai
dibutuhkan (5) dengan suhu ruangan sebelum
-Komposisi ASI, proses diberikan kepada bayi
pengeluaran ASI, ASI depan -Pegang bayi selama menyusui
verasus ASI belakang (5) dengan botol
-Isyarat lapar bayi (5) -Posisikan bayi pada posisi
-Teknik yang tepat untuk semi fowler pada saat bayi
menepelkan bayi ke menyusu
payudara (5) -Sendawakan bayi sering
-Posisi yang tepat saat sering selama dan setelah
menyusui (5) menyusu
-Penghisapan non nutrisi -Tempatkan dot dujung lidah
versus penghisapan nutrisi -Kontrol intake cairan dengan
(5) mengatur kelembutan dot,
-Evaluasi bayi dalam ukuran lubang dot, dan ukuran
menelan (5) botol
-Teknik yang tepat untuk -Tingkatkan kewaspadaan bayi
memutuskan hisapan bayi dengan melonggarkan pakaian
(5) bayi, menggosok kaki dan
tangan, atau biacara pada bayi
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
Diskontinuitas Pemberian -Metode yang tepat untuk -Dorong untuk menghisap
ASI menyendawakan bayi (5) dengan menstimulasi reflek
(Domain 2. Kelas 1. Kode -Tanda-tanda pasokan ASI rooting, sesuai kebutuhan
Diagnosis 00105) yang memadai (5) -Tingkatkan efektivitas
-Tanda tanda bayi bergizi penghisapan dengan menekan
baik(5) pipi berbarengan dengan
-Evaluasi puting susu (5) menghisap sesuai kebutuhan
-Topang dagu bayi untuk
Keterangan: mengurangi bocornya formula
Tidak ada pengetahuan (1) dan memperbaiki penutupan
Pengetahuan terbatas (2) bibir
Pengetahuan sedang (2) -Monitor intake cairan
Pengetahuan banyak (2) -Monitor/evaluasi reflek
Pengetahuan sangat menghisap selama menyusu
banyak (5) -Monitor berat badan bayi
sesuai kebutuhan
-Edukasi pasien atau
pengasuh tentang
pengenceran susu formula
yang benar
-Edukasi orangtua tentang
cara menyimpan susu formula
yang benar
-Kaji sumber air untuk
mengencerkan susu formula

Anda mungkin juga menyukai