Anda di halaman 1dari 17

JOURNAL READING

“THESEVERITY OF RETINOPATHY IN THE EXTREMELY


PREMATURE INFANTS”
ALEXANDRA TRIVLI,1 MARIA POLYCHRONAKI,2 CHAROULA MATALLIOTAKI,3 MICHAIL PAPADIMAS,2
ATHINA E. PATELAROU,4 NIKI DERMITZAKI,2 AND MICHAIL MATALLIOTAKIS3

DOKTER PEMBIMBING :
DR. HASRI DARNI SP.M

DISUSUN OLEH :
WULANDARI 2013730121
PENDAHULUAN
Retinopati of Prematurity (ROP)  Penyebab utama kebutaan pada
kanak-kanak.

ROP diperkirakan menyumbang 6% - 18% dari kebutaan pada masa


kanak-kanak di negara maju dengan tingkat kematian neonatus < 10
per 1.000 kelahiran hidup.

ROP ditandai dengan adanya neovaskularisasi abnormal


retina pada neonatus prematur
TUJUAN

Memperkirakan prevalensi ROP


pada neonatus prematur

Mengevaluasi faktor risiko dan hasil


dari kasus-kasus ROP.
METODE
di Departemen Obstetri dan
Ginekologi dan Neonatologi RS
Umum Venizeleio Heraklion of
Retrospektif Crete dengan meilbatkan 200
neonatus prematur antara tahun
2008 dan 2017

Stadium ROP berdasarkan International Classification of Retinopathy of


Prematurity (ICROP)
METODE

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

• 7 kasus neonatus • ROP yang


tunggal prematur berkembang pada
• 1 kasus neonatus neonatus dengan
gemeli prematur usia kehamilan
>30 minggu
• Rekam medis
yang tidak
lengkap atau
HASIL

Kelompok 1 6 kasus
(neonatus < 27
minggu) (12 mata)
9 kasus (18
mata) Kelompok 2
(neonatus >27 3 kasus
minggu - <30 (6 mata)
minggu)
HASIL
HASIL
DISKUSI
 ROP merupakan gangguan multifaktorial yang mempengaruhi
perkembangan pembuluh retina normal pada neonatus
prematur.
 Faktor risiko utama ROP adalah penggunaan oksigen dan usia
kehamilan atau berat lahir yang telah diidentifikasi segera
setelah deskripsi awal penyakit.
 Faktor lain yang terlibat dalam patogenesis ROP yaitu sepsis,
anemia, dan penyakit paru-paru kronis.
DISKUSI

 Selain itu, faktor-faktor lain telah terlibat dalam patogenesis ROP

seperti sepsis, anemia, dan penyakit paru-paru kronis.

 Karena VEGF telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor

angiogenik terpenting dalam ROP, pengobatan telah difokuskan


pada penggunaan antibodi anti-VEGF intravitreal
KESIMPULAN

 Pada penelitian ini, ditemukan bahwa perkembangan ROP sangat


terkait dengan usia kehamilan dini, berat lahir rendah, dan paparan
oksigen yang berkepanjangan.
 Skrining dini pada retina dan pemantauan teratur sangat penting dan
dapat meminimalkan kemungkinan hasil yang buruk.
 Kerjasama konstan antara dokter dan staf perawat diperlukan untuk
menghindari kasus yang tidak terdeteksi dan lebih lanjut mencegah
kebutaan terkait ROP.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai