Anda di halaman 1dari 24

SESI IV

DESKRIPSI

Pembahasan meliputi peranan dari telinga luar,


telinga tengah dan organ vestibuli dalam
merobah gelombang suara menjadi impuls
yang disalurkan melalui N.Vestibulocochlearis
(N VIII) ke cortex cerebri untuk dianalisa
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

 Memahami:
 Peranan telinga luar, telinga tengah dan organ
vestibuli dalam mengantarkan gelobang suara
sehingga menjadi suara yang dapat dikenali.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

• Menjelaskan bagaimana suara dihantarkan dari


telinga luar ke telinga tengah dan dari telinga tengah
ke telinga bagian dalam sehingga menjadi suara yang
dapat dikenali
• Menerangkan sel, cairan dan organ yang berperan
dalam proses mengenali gelombang suara.
BUNYI ATAU SUARA

 Pengertian:
 Pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang
merambat melalui medium
 Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar
terdiri dari gelombang harmonis.
 Kecepatan getar suara disebut dengan osilasi atau frekuensi
(Hertz)
 Kenyaringan bunyi ( amplitudo) diukur dengan satuan
tekanan suara desible (dB)
 Batas frekuensi bunyi yang dapat di dengar oleh manusia
adalah 20 Hz – 20.000 Hz
infrasonik ultrasonik
BUNYI ATAU SUARA
• Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam.
• Beberapa kemampuan hewan dalam menangkap gelombang frekuensi
bunyi
- Kelelawar menggunakan frekuensi 100.000 hz untuk navigasi gerakan
terbang.
- Anjing dapat mendengar hingga 40.000 hz
- Kucing memeiliki kepekaan pendengaran dari 100 sampai 60.000 hz.
- Kudanil menggunakan frekuensi infrasonic 5hz untuk berkomunikasi
antar sesama kuda nil.
- Gajah mampu menangkap frekuensi bunyi dari 1 s/d 20.000 hz.
• Bunyi merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah.
• Di udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan
bunyi 1.000 km/jam.
• Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di udara.
1. PERANAN TELINGA LUAR

A. Daun Telinga
mengumpulkan gelombang
suara
B. Meatus acusticus eksternal
menyalurkan gelombang suara
ke M.Tympani

Adanya gelombang suara yang masuk ke M.Tympani menyebabkan


membrana tympani bergetar dan bergerak maju mundur.
2. PERANAN TELINGA TENGAH
Terdiri dari:
 Maleus
 Incus
 Stape
 Tuba Eustachii

 Adanya getaran dari M.Tympani akan menghantarkan


energi gelombang suara ke osikel ditelinga tengah.
 Osikel mengaktifkan telinga dalam dan menggetarkan
Membrana Basiler melalui fenestra Ovale.
 Selanjutnya Stapes akan menggerakan cairan perilymf
pada skala vestibule.
2. PERANAN TELINGA TENGAH...lanjutan

• Dua otot kecil berinsersi di maleus & Stapes yang membatasi


pergerakan osikula guna membantu telinga dalam dari bunyi
yang terlalu keras.
OTOT TELINGA TENGAH

 Jika M.Tympani bergerak kearah medial, maka manubrium malei juga


bergerak ke arah medial dan caput includi bergerak ke aarah lateral dan
basois stapedius di dodrong ke arah medial pada fenestra vestibuli dan
gerakan ini diteruskan ke arah perilymf di dalam skala vestibuli.
3. PERANAN TELINGA DALAM
 Koklea
o Terletak di telinga bagian dalam dengan fungsi menerima dan
menyalurkan gelombang suara
o Mengandung organ pendengaran yaitu Organ Corti (organ spiral)
o Suara akan menggetarkan membrana basiler (Lamina Basilaris),
tempat organ spiral berada.
o Getara merangsang sel rambut (cochleocytus) yang sensitif di organum
spirale da mengubah getaran mekanis menjadi impuls saraf( energi
listrik).
o Impuls susra menjalar sepanjang akson aferen sel ganglion bipolar
yang terletak disepanjang ganglion spirale.
o Akson-akson dari ganglion spirale menyatu dan membentuk saraf
Auditorius ( N.Cochlearis) yang menyalurkan impuls dari organum
spirale ke otak untuk interpretasi suara
3. PERANAN TELINGA DALAM
MIKROSKOPIS TELINGA DALAM
PERAN APARATUS VESTIBULI

• Terdapat 3 sistem yang mengatur


keseimbangan:
1. Sistem vestibuli
2. Sistem propioseptik
3. Sistem optic
SISTEM VESTIBULER
1. Labirinth (aparatus vestibuler)
2. Nervus vestibuler
3. Vestibuler sentral
Aparatus vestibuler
• Labirin terletak dalam pars petrosa os temporal yang terdiri
dari:
 Koklea (alat pendengaran)
 Aparatus vestibula ( alat keseimbangan)
1 pasang organ otholit
- Sakulus
- Utrikulus
3 pasang kanalis semisirkularis
 Sakulus dan Utrikulus mempunyai penebalan yang
disebut makula sebagai mekanoreseptor.
 Makula terdiri dari sel rambut dan sel penyokong yang
berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan.
Aparatus vestibuler... lanjutan
• Masing-masing dari kanalis semisirkularis berhubungan dengan urtikulus.
• Setiap kanalis semisirkularis melebar pada ujungnya yang disebut ampula
yang berisi organ reseptor sistem vestibuler (krista ampularis)
• Pergerakan endolymf di kanalis semisirkularis akan merangsang rambut-
rambut sensorik krista yang merupakan reseptor kinetik ( reseptor
pergerakan)
• Utrikulur dan sakulus mengandung reseptor lain yang disebut statolith
(mengandung Callsium carbonat)
• Reseptor ini mengantarkan impuls statik yang menunjukan posisi kepala
terhadap ruangan ke batang otak.
• Impuls yang berasal dari reseptor labirinth berfungsi untuk
mengkoordinasikan ototekstra oculer, leher dan tubuh sehingga
keseimbangan tetap terjaga saat pergerakan kepala.
• Reseptor vestibuler nantinya di meatus acusticus internus membentuk
ganlion vestibuler (N.Vestibularis) dan bergabung dengan N, Koklearis
untuk membentuk N VIII. (N. Vestibulocochlearis)
Aparatus vestibuler... lanjutan
SINYAL-SINYAL SENSORIK DARI TELINGA DALAM, RETINA DAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL DIINTEGRASIKAN DALAM SSP
AGAR DAPAT MENGONTROL ARAH PANDANGAN, POSISI DAN
GERAK TUBUH DALAM RUANGAN.
SEL RAMBUT

• Secara morfologis sel rambut pada kanalis mirip dengan sel


rambut pada otolith.
• Terdapat polarisasi fungsional sebagai respon sel-sel rambut.
• Jika suatu gerakan menyebabkan stereosilia membengkok
kearah “kinosilium”, maka sel rambut akan tereksitasi.
• Jika gerakan dalam arah yang berlawanan maka stereosilia
akan menjauh dari kinosilium, maka sel rambut terinhibisi.
• Jika tidak ada gerakan maka sebagian transmitter akan
dilepaskan dari sel rambut, menyebakan serabut aferen akan
istirahat.
• Jadi sel rambut tereksitasi atau ter inhibisi tergantung dari
gerakan.
Eksitasi dan Inhibisi
APLIKASI MEDIS
1. Vertigo
Sensasi rotasi tubuh dan hilangnya keseimbangan.
Pemutaran tubuh dapat menimbulkan vertigo
akibat stimulasi berlebih pada crista ampularis di
ductus semisirkularis.
Penyebab: Infeksi, obat2 an atau tumor didekat
vestibularis
2. Motion Sickness ( mabuk perjalanan)
Stimulasi berlebih makula di utrikulus yang
disebabkan perubahan berulang percepatan linier
dan perubahan arah.
APLIKASI MEDIS
3. Tuli
A. Tuli Konduktif
Masalah pada telinga bagian dalam.
Akibat gangguan vibrasi dari M.Tympani ke fenestra
ovalis.
Penyebab: - Otosklerosis, - Otitis Media, - Infeksi saluran
nafas atas
B. Tuli Sensorineural
Akibat defect di struktur mulai dari koklea sampai SSP

Anda mungkin juga menyukai