Anda di halaman 1dari 38

FISIOLOGI Pendengaran dan keseimbangan

DEPARTEMEN FISIOLOGI FK UNIMAL 2010

Indera pendengaran, merupakan mekanoreseptor, karena telinga memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat di udara.

Telinga terdiri dari tiga bagian : teinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Telinga luar terdiri dari daun telinga liang telinga membran timpani.

AURIKEL = DAUN TELINGA


Terdiri dari tulang rawan dan kulit Terdapat konkha, tragus, antitragus, helix, antihelix dan lobulus Fungsi utama aurikel adalah untuk menangkap gelombang suara dan mengarahkannya ke dalam MAE

MEATUS AUDITORIUS EKSTERNAL = LIANG TELINGA LUAR

Panjang + 2, 5 cm, berbentuk huruf S 1/3 bagian luar terdiri dari tulang rawan, banyak terdapat kelenjar minyak dan kel. Serumen 2/3 bagian sisanya terdiri dari tulang ( temporal ) dan sedikit kelenjar serumen. Rambut halus dan serumen berfungsi untuk mencegah serangga kecil masuk. MAE ini juga berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan kelembaban dan temperatur yang dapat mengganggu elastisitas membran tympani

Telinga tengah, terdiri dari: Membrana Tympani Tulang tulang pendengaran (Maleus, Incus, Stapes) Cavum tympani,dan Tuba Eustachius

MEMBRANA TYMPANI
Bentuk bundar dan cekung dari luar Terdiri dari jaringan fibrosa elastis Berfungsi menerima getaran suara dan meneruskannya pada tulang pendengaran

Tympanic annulus

TULANG TULANG PENDENGARAN


Terdiri dari Maleus, Incus dan Stapes Merupakan tulang terkecil pada tubuh manusia. Berfungsi menurunkan amplitudo getaran yang diterima dari membran tympani dan meneruskannya ke jendela oval

CAVUM TYMPANI

Merupakan ruangan yang berhubungan dengan tulang Mastoid, sehingga bila terjadi infeksi pada telinga tengah dapat menjalar menjadi mastoiditis

TUBA EUSTACHIUS
Bermula dari ruang tympani ke arah bawah sampai nasofaring Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di luar tubuh dengan di dalam telinga tengah

Telinga dalam terdiri dari : koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari 3 buah kanalis semisirkularis.

KOKLEA

Terdiri dari skala vestibuli, skala timpani, dan skala media Skala vestibuli yang berhubungan dengan vestibular berisi perilymph. Skala tympani yang berakhir pada jendela bulat, berisi perilymph Skala media / duktus koklearis yang berisi endolymph Dasar skala vestibuli disebut membran basalis, dimana terdapat organ corti dan sel rambut sebagai organ pendengaran

KANALIS SEMISIRKULARIS & VESTIBULA

Berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh

Proses mendengar

Bunyi Daun Telinga Liang telinga luar (MAE)

Membran Timpani Rantai tulang pendengaran


(MIS) Foramen Ovale Skala Vestibuli Helikotrema Skala Timpani Foramen Rotundum

Membrana basilaris bergetar Organ Corti


Depolarisasi ion pada Membrana Tektoria N VIII Nukleus pada Medula oblongata Serabut saraf di otak Sentrum pendengaran pada girus I & II lobus temporalis.

Penentuan keras suara


Ditentukan oleh amplitudo getaran membrana basilaris dan sel- sel rambut Di ukur dalam satuan Desibel. Peningkatan 10 kali energi suara dinamakan Bel. 1/10 Bel, dinamakan Desibel.

Bila masuk suara terlalu keras.


Terjadi refleks pelemahan suara. Akibat kontraksi M. stapedius dan M. Tensor timpany Dapat mengurangi intensitas penghantaran suara sebanyak 30 40 Desibel.

Fungsi refleks pelemahan suara


Untuk melindungi koklea dari getaran merusak yang disebabkan oleh suara yang sangat keras Untuk menutupi suara frekuensi yang lemah dalam lingkungan yang gaduh

Batas Frekuansi Pendengaran

Dewasa muda: 30 20.000 siklus per detik (Hz)

Penentuan tinggi nada (PITCH)


Disebut juga Prinsip Letak Yaitu cara yang digunakan oleh sistem syaraf untuk mendeteksi berbagai tinggi nada dengan menentukan letak sepanjang membarana basilaris yang terangsang.

Lanjutan.
Suara dengan nada rendah (frekuensi rendah) pengaktifan maksimum membran basilaris dekat apeks koklea. Suara dengan nada yang tinggi (frekuensi tinggi) mengaktifkan membrana basilaris dekat basis koklea. Frekuensi menengah mengaktifkan membran di antara kedua nilai yang ekstrim tersebut.

Korteks serebri Korteks pendengaran primer dan Korteks asosiasi pendengaran

Pada manusia, lesi yang mengenai area asosiasi pendengaran tapi tidak mengenai korteks primer pendengaran, akan memungkinkan orang mempunyai kemampuan penuh untuk mendengar dan membedakan nada suara. Namun ia sama sekali tidak mampu untuk menginterpretasikan arti suara yang ia dengar

Penentuan arah asal suara


Melalui 2 mekanisme: Dengan selisih waktu antara masuknya suara kedalam satu telinga dan ketelinga sisi lainnya Dengan membedakan antara intensitas suara dalam kedua telinga.

Ketulian
Dibagi 2 jenis: Tuli Syaraf Tuli yang disebabkan oleh gangguan koklea atau saraf pendengaran Tuli Hantaran disebabkan oleh gangguan mekanisme telinga tengah untuk menghantarkan suara ke koklea

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan relatif untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of support).

Komponen vestibular merupakan sistem sensoris yang berfungsi penting dalam keseimbangan. Reseptor sensoris vestibular berada di dalam telinga. Reseptor pada sistem vestibular meliputi kanalis semisirkularis, utrikulus, serta sakulus. Reseptor dari sistem sensoris ini disebut dengan sistem labyrinthine. Sistem labyrinthine mendeteksi perubahan posisi kepala dan percepatan perubahan sudut.

Kanalis semisirkularis, sakulus dan utrikulus berperan dalam keseimbangan dan posisi kepala pada bahu. Kanalis semisirkularis berperan pada gerakan kepala pada waktu berputar . Gerakan ini menghasilkan gerakan pada endolimf dalam kanalis semisirkularis ,yang merangsang sel-sel rambut . Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh perubahan posisi kepala dan dengan demikian mencetuskan gerakan sel rambut di daerah tersebut.

Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf nervus kranialis kedelapan (auditorius) pars vestibularis ke otak tengah , medulla oblongata, serebelum , dan medulla spinalis. Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada otot-otot leher , mata, badan, dan ekstremitas untuk mempertahankan keseimbangan dan postur dan mata dapat difiksasi pada objek yang bergerak.

Gambaran Klinis Pusing (vertigo) adalah kelainan atau penyakit pada organ keseimbangan. Pada penyakit Meniere, peningkatan tekanan edolimfatik menyebabkan serangan berat vertigo, sering dihubungkan dengan mual dan muntah dan kadang-kadang dengan ketulian dan tinnitus.

Mabuk perjalanan ( mobil, kereta api, pesawat, mabuk laut) diakibatkan oleh gangguan labirinitin akibat gerakan berulang endolimf, sexing disertai dengan factor emosi yang kuat sehingga orang yang rentan dapat sakit atau mengalami vertigo akibat antisipasi gerakan. Berbagai obat-obatan dapat mencegah mabuk perjalanan, tetapi bagaimana mereka bekerja belum diketahui.
Beberapa obat terutama Streptomisin dapat menyebabkan degenerasi labirin.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai