Anda di halaman 1dari 15

SUSUNAN COLUMNA VERTEBRALIS

DAN MENGANALISA HUBUNGAN


ANTAR TULANG PADA TRUNCHUS
Disusun oleh :

Rohman Adi Saputro (093) Devina Frederica Inetta (071)


Barnabas Setiawan (056) Eki Ramadhoni Fahmi (003)
Fajar Dikiyansyah (310) Chandra Bagus Hernanda (080)
Chandra Wahyu Pratama (146) Adzikri Candra Mahardika (157)
m. imam syafi’i ( 329) Farid Pamungkas (294)
Wempi ainul fahmi (166)
Anatomi dan Fisiologi Tulang Belakang

 1. Anatomi Vertebra
 Tulang Belakang secara medis dikenal sebagai columna vertebralis. Rangkaian tulang
belakang adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut
vertebra atau ruas tulang belakang.
Vertebra dikelompokan dan dinamai sesuai
dengan daerah yang ditempatinya, yaitu:

a. Vertebra Servikal
Vertebra servikal terdiri dari tujuh tulang atau ruas tulang leher, ruas tulang
leher adalah yang paling kecil. Ruas tulang leher pada umumnya mempunyai ciri
badanya kecil dan persegi panjang, lebih panjang ke samping daripada ke depan
atau ke belakang. Lengkungnya besar, prosesus spinosus atau taju duri ujungnya
dua atau bivida. Prosesus transverses atau taju sayap berlubang-lubang karena
banyak foramina untuk lewatnya arteri vertebralis.
b. Vertebra Torakalis

 Vertebra torakalis terdiri dari dua belas tulang atau nama lainnya ruas tulang
punggung lebih besar dari pada yang servikal dan disebelah bawah menjadi
lebih besar. Ciri khasnya adalah badannya berbentuk lebar lonjong dengan
faset atau lekukan kecil disetiap sisi untuk menyambung iga, lengkungnya
agak kecil, taju
 duri panjang dan mengarah kebawah, sedangkan taju sayap yang membantu
mendukung iga adalah tebal dan kuat serta memuat faset persendian untuk
iga.
c. Vertebra Lumbalis

 Vetebra lumbalis terdiri dari lima ruas tulang atau nama lainnya adalah ruas
tulang pinggang, luas tulang pinggang adalah yang terbesar. Taju durinya lebar
dan berbentuk seperti
 kapak kecil. Taju sayapnya panjang dan langsing. Ruas kelima membentuk
sendi dan sakrum pada sendi lumbo sacral.
d. Vertebra Sakralis

 Vertebra sakralis terdiri dari lima ruas tulang atau nama lainnya adalah tulang
kelangkang. Tulang kelangkang berbentuk segi tiga dan terletak pada bagian
bawah kolumna vertebralis, terjepit diantara kedua tulang inominata. Dasar
dari sakrum terletak di atas dan bersendi dengan vertebra lumbalis kelima
dan membentuk sendi intervertebral yang khas. Tapi anterior dari basis
sakrum membentuk promontorium sakralis. Kanalis sakralis terletak dibawah
kanalis vertebra. Dinding kanalis sakralis berlubang-lubang untuk dilalui saraf
sakral. Taju duri dapat dilihat pada pandangan posterior dan sakrum.
e. Vertebra Kosigeus

 Vertebra Kosigeus nama lainnya adalah tulang tungging. Tulang tungging


terdiri dari empat atau lima vertebra yang rudimenter yang bergabung
menjadi satu. Fungsi dari kolumna vertebralis atau rangkaian tulang belakang
adalah bekerja sebagai pendukung badan yang kokoh sekaligus juga bekerja
sebagai penyangga dengan perantaraan tulang rawan cakram intervertebralis
yang lengkungannya memberi fleksibilitas dan memungkinkan membengkok
tanpa patah. Cakramnya juga berguna untuk menyerap goncangan yang
terjadi bila menggerakan berat seperti waktu berlari dan meloncat, dan
dengan demikian otak dan sumsum tulang belakang terlindung terhadap
goncangan. Gelang panggul adalah penghubung antara badan dan anggota
bawah. Sebagian dari kerangka axial, atau tulang sakrum dan tulang
koksigeus, yang letaknya terjepit antara dua tulang koxa, turut membentuk
tulang ini. Dua tulang koxa itu bersendi satu dengan lainnya di tempat simfisis
pubis.
2. Artikulasio

 Permukaan atas dan bawah korpus dilapisi oleh kartilago hialin dan dipisahkan
oleh discus intervertebralis dan fibroblastilaginosa. Tiap discus memiliki
anulus fibrosus di periferdan nukleus pulposus yang lebih lunak di tengah yang
terletak lebih dekat ke bagian belakang daripada bagian depan discus.
Nukleus pulpsus kaya akan glikosaminoglikan sehingga memiliki kandungan air
yang tinggi, namun kandungan air ini berkurang dengan bertambahnya usia.
Kemudian nukleus bisa mengalami hernia melalui anulus fibrosus, berjalan ke
belakang (menekan medula spinalis) atau ke atas (masuk ke korpus
vertebralis – nodus Schmorl). Diskus vertebra lumbalis dan servikalis paling
tebal, karena ini paling banyak bergerak. Persendian pada korpus vertebra
adalah symphysis (articulation cartilaginosa sekunder) yang dirancang untuk
menahan berat tubuh dan memberikan kekuatan. Permukaan yang
berartikulasio pada vertebra yang berdekatan dihubungkan oleh diskus IV dan
ligamen
3. Ligamentum

 Vertebra lumbal agar dapat stabil dibantu oleh ligamenligamen yang berada di lumbal.
Berikut adalah sistem ligamen yang ada pada vertebra lumbal :
 a. Ligamen utama dari vertebra lumbal (lumbar spine) adalah ligamen longitudinal anterior.
Ligamen ini berfungsi sebagai stabilisator pasif pada saat gerakan ekstensi lumbal dan
merupakan ligamen yang tebal dan kuat.
 b. Ligamen longitudinal posterior merupakan ligamen yang berperan sebagai stabilisator pasif
saat gerakan fleksi lumbal. Ligamen ini mengandung serabut saraf afferent nyeri sehingga
bersifat sensitif dan banyak memiliki sirkulasi darah.
 c. Ligamen flavum merupakan ligamen yang mengandung serabut elastin lebih banyak
daripada serabut kolagen jika dibandingkan dengan ligamen lainnya di vertebra. Ligamen
flavum memiliki fungsi dalam mengontrol gerakan fleksi lumbal.
 d. Ligamen supraspinosus dan interspinosus merupakan ligamen yang berperan dalam gerakan
fleksi lumbal. Ligamen intertransversal merupakan ligamen yang berfungsi untuk mengontrol
gerakan lateralfleksi pada daerah lumbal kearah kontralateral
2.2 Susunan columna vertebralis

 Susunan columna vertebralis terdiri dari Vertebra CervicalisVertebra


thoracalis Vertebra thoracalis Vertebra lumbalis Vertebra lumbalisVertebra
sacralis (sacrum) Vertebra sacralis (sacrum)coxigeumsosiologi. Tulang
belakang adalah struktur yang kompleks, yang terbagi menjadi bagian
anterior dan posterior. Tulang belakang terdiri dati korpus vertebra,
dihubungkan oleh diskus intervertebralis, dan dilekatkan oleh ligamentum
longitudinal anterior danposterior. Bagian posterior lebih lunak dan terdiri
dari pedikulus dan lamina yang membentuk kanalis spinalis. Bagian posterior
dihubungkan satu sama lain oleh sendi facet (disebut juga sendi apofisial atau
zygoapofisial) superior dan inferior (Ropper, 2005). Normalnya ukuran dan ciri
khas vertebra bervariasi untuk setiap regio columna vertebralis, bahkan
sampai tingkat yang lebih rendah di dalam setiap regio; namun dasarnyasama.
2.3 Hubungan Columna Vertebralis Antar
Tulang Pada Trunchus
 Anatomi adalah ilmu uraian yang membahas dan mempelajari tentang susunan
tulang manusia berkaitan dengan,osteologi,arthologi dan miyologi. Osteologi
adalah ilmu yang khusus membahas tentang kaitannya dengan macam-macam
tulang pada manusia,baik tulang panjang,tulang pipih maupun tulang pendek yang
terdapat pada manusia. dimana tulan berfungsi sebagai alat pengukit atau tuas.
sedangkan arthologi adalah ilmu yang membahas tentang persambungan
(pesendian) antar tulang yang berfungsi untuk memudahkan gerakkan setiap
segmen tulang. sedangkan miyologi berfungsi sebagai alat penggeraknya,yang
dilakukan oleh otot melalui tendo yang menempel/melekat pada tulang melalui
origo dan insertio, yang melekat pada kekasaran tulang disebut tubrositas.susunan
tulang pada manusia dari cranium (tenggorokan) hingga ke tarsalia (kaki).
skelethon adalah kerangka manusia yang dibentuk oleh berbagai tulang meliputi
tulang-tulang panjang,tulang-tulang pipih,dan tulang-tulang pendek,seluruhnya
disusun oleh berbagai persendian sesuai dengan struktur tulang tersebut,untuk
membentuk sebuah kerangka.
 Adapun tulang-tulang yang membentuk batang badan atau truncus adalah 1.
Cranium tulang kerongkongan kepala 2. Columna vertebralis ( ruas-ruas tulang
belakang) yang berjumlah 33 s.d 34 ruas 3. Costae (tulang-tulang iga0 yang
berjumlah 12 pasang costae dan 4. Seternum tulang dada.
 Cranium (tulang tengkorak0
 Cranium tulang tulang yang membentuk kepala manusia,sering disebut dengan
tulang tengkorak. Tulang kepala dibentuk oleh jenis tulang pipih dan perhubungan
dilakukan secara sutura termasuk pada persendian secara Syinarthrosis secara
syinostosis. Tulang tengkorak meliputi : tulang kepala bagian depan atau dahi
disebut Os.Prontale,Os madibulare (tulang rahang) Os temporales (tulang pelipis)
di bagian samping kiri dan kanan Os Zigomatikum (tulang dagu) Os Lkrimale
(tulang mata) Os Occipitale Tulang kepala bagian belakng pelindung otak Os
Aricularis (tulang telinga

Kesimpulan

 Dengan menjaga kesehatan tulang belakang kita agar tetap sehat sehingga kita
mampu melaksanakan aktivitas-aktivitas kita hari lepas hari dengan normal. Selain
itu tulang belakang berperan besar sebagai penopang tubuh kita sehingga kita
mampu berdiri dan tetap kuat.
 Truncus merupakan batang badan yang membentuk tubuh kita. Batang badan
dibentuk oleh sekelompok tulang. Seperti os.cranium 9tulang tenggorokan),
os.columna vertibralis (ruas-ruas tulang belakang), os. Costae ( tulang
iga/rusuk),dan os. Seternum tulang dada. Tulang-tulang itu yang tergabung pada
truncus atau batang badan. Dimana tulang-tulang ini terdiri dari berbagai tulang-
tulang pendek seperti pada ruas-ruas tulang belakan yang disebut columna
vertebralis dan tulang pipih seperti tulang belikat atau scapula. Adapun tulang-
tulang yang membentuk batang badan atau truncus adalah 1. Cranium tulang
kerongkongan kepala 2. Columna vertebralis ( ruas-ruas tulang belakang) yang
berjumlah 33 s.d 34 ruas 3. Costae (tulang-tulang iga0 yang berjumlah 12 pasang
costae dan 4. Seternum tulang dada.

Anda mungkin juga menyukai