Anda di halaman 1dari 84

PROSEDUR PENYELAMATAN

PENUMPANG

1
82

83

2
Logika Beban Pada Lift
Persentase beban pada Car

• Beban = 45%.
=>Sisi Car dan sisi C/W
seimbang.

• Beban > 45%


=>Sisi Car lebih berat

• Beban < 45%


=>Sisi Car Lebih ringan
dari C/W

• Kondisi balance
biasanya pada beban:
42.5%, 48% atau 50 %
3
Pencegahan dan Tindakan Penyelamatan
Penyebab Kecelakaan Dalam Keadaan Darurat

• Kerusakkan Tindakan
Lift
• Pencegahan
• Kebakaran • Prosedur
Gedung dan
tindakan
• Gempa Bumi standard
• Persiapan
• Banjir
4
Penyebab
Kecelakaan karena Akibat :
:
a. Jatuh atau Terjepit
• Kerusakkan Lift b. Terperangkap
Lama
c. Lift Jatuh
d. Lift Merosot

• Kebakaran a. Penumpang Ter-


perangkap dalam
Gedung lift

5
Penyebab Akibat

• Gempa Bumi
• Penumpang merasakan
- Gempa skala kecil goncangan kecil

- Skala Menengah • Penumpang merasakan


goncangan keras, Bisa
terjadi Kerusakkan lift

- Skala Besar • Penumpang terjepit


dalam kereta.

6
Gempa Padang

7
Penyebab Kecelakaan Akibat

• KARENA BANJIR • Penumpang


tenggelam dalam car
• Penumpang
Tersengat listrik.

8
SUMBER BAHAYA

9
Bahaya Pintu
• Saat lift sedang jalan,
ada yang membuka
pintu lantai dari luar.
Lift harus berhenti saat
itu juga, untuk
mencegah kecelakaan
terhadap pembuka
pintu.

Kunci Pembuka pintu lift


Tidak boleh diberikan pada
petugas lain kecuali teknisi
yang sudah mengerti lift
10
Pemasangan Saklar Pintu Untuk Mencegah :

• Lift tiba-tiba jalan saat penumpang


sedang keluar masuk
• Kecelakaan terhadap orang yang
membuka pintu dari luar saat kereta
sedang bisa berjalan cepat.

11
Mencegah Kereta jalan pada saat ada pintu yang terbuka atau
dibuka paksa orang dari luar.
• Digunakan Saklar Pengaman Pintu Lantai. Jika pintu dibuka, harus
(Door Switch) ada mekanisme yang
• Saklar Pengaman Pintu Kereta (Gate Limit memaksa pintu menutup
Switch)
dan kunci kait bekerja dan
tidak bisa dibuka dari luar.
Setelah rescue atau
penyelamatan dilakukan
maka pintu harus bisa
tertutup lagi. Jika tetap
terbuka karena rusak maka
pintu harus dipaksa tutup
dulu, sebelum diperbaiki,
untuk mencegah
kecelakaan ada orang
masuk dan jatuh ke ruang
luncur.

12
Pencegahan Penumpang Terjepit Pintu Lift

• Dipasang Car Door


Safety Shoe
• Door Photo sensor

• Saklar pintu kereta,


mencegah kereta jalan
saat pintu kereta dibuka
dari dalam.

13
KECELAKAAN KARENA TIDAK ADA
PROTEKSI UNTUK PINTU YANG TERBUKA

• Korban biasanya orang awam yang


mengira ada lift yang sedang berhenti
dengan pintu terbuka.
• Korban kemudian terburu-buru ingin
masuk lift.

• Pintu terbuka karena suatu hal


mis. adanya kerusakan pintu dll.
• Di depan pintu yang terbuka,
tidak diberi proteksi/penghalang
untuk memperingatkan orang
tidak masuk ke pintu tersebut.

14
KECELAKAAN KARENA TIDAK ADA PROTEKSI UNTUK PINTU
YANG TERBUKA

Dalam kondisi lift mengalami


kerusakkan, semua pintu harus
dalam kondisi tertutup atau jika
terpaksa terbuka, harus diberi
proteksi yang cukup jelas untuk
menghalangi orang atau
kendaraan masuk kereta lift.

15
Kecelakaan Pada Lift Yang
Dijalankan Independent /
diluar grouping.
• Pengetahuan Korban tentang Lift
Kurang
• Atau merasa car masih berada
ditempatnya semula

• Korban biasanya teknisi lift /


teknisi gedung, satpam atau
orang yang memiliki kunci lift
untuk mengoperasikan lift.

16
Kecelakaan Karena
Membuka pintu Luar

• Korban memiliki kunci pintu lift


walaupun tidak berwenang atau
• Korban tidak mengerti bahayanya
membuka pintu lift.
• Saklar pengaman pintu tidak
bekerja dengan baik atau lift tidak
dilengkapi saklar pengaman pintu
atau
• Tanpa pintu luar, seperti pada lift
barang sederhana.

17
Kecelakaan karena tidak
memeriksa keberadaan
kereta dibagian dalam pintu
• Korban bekerja terburu-buru
• Percaya bahwa car nya ada
pada lantai seperti yang di
informasikan atau salah
memperkirakan posisi car.

• Korban umumnya teknisi lift


atau teknisi gedung.
Supaya selamat, jadilah tukang
ngintip yang baik

Jangan Percaya Pada Informasi


Yang Diterima. Periksa Lagi
Keberadaan Kereta di lantai yang
akan periksa
18
KECELAKAAN TEKNISI LIFT

19
Kecelakaan Penumpang Lift

20
Kecelakaan Lift

80

21
22
Jika pada lantai
teratas dan terbawah
lift tidak mengurangi
kecepatannya maka
car akan langsung
menabrak lantai
ruang mesin atau
buffer di pit.

• Dipasang Slowdown
Switch

Jika kecepatannya tidak


turun di ujung teratas atau
terbawah maka lift akan trip
sebelum menabrak.
23
Langkah Penyelamatan
Penumpang

24
Peralatan/Tool Untuk Rescue
• Kunci pintu ruang mesin dan kunci semua pintu akses ke
ruang mesin. (selalu ditempatkan pada lokasi yang
tetap.
• Kunci Pembuka Pintu Lift / Pintu Dinding Car (jika ada).
• Pembuka Rem / Engkol Pemutar Motor.
• Lampu Darurat dan Lampu senter.
• Alat bantu lainnya (tangga, kursi dll)
• Obat-obatan standard P3K.

25
B. Langkah Penyelamatan
• I. Karena Kerusakkan Lift.
* Jika terjadi kondisi darurat, tenang dan tidak panik.
* Ingat pada prosedur dan lakukan prosedur dengan
benar.
1.Tenangkan penumpang dengan cara berkomunikasi
dengan penumpang. Peringatkan agar penumpang
tidak mencoba mencari jalan keluar sendiri dan tanya
jumlah penumpang.
2. Usahakan bisa berkomunikasi dengan penumpang dan
tidak berbantahan.
3. Tentukan Posisi Kereta: - Sudah rata dengan lantai ?
- Diantara 2 Lantai ?
Ayo cepet dong
!!!, Gimana - Dilantai paling bawah?
sih?? - Dilantai paling atas ?
26
Mencari Posisi
Kereta

Kita macet di lantai


berapa yah??

27
Lift mengalami kecepatan lebih atau jatuh bebas.

• Digunakan Governor untuk


memfungsikan:
- Rem mesin traksi
- Rem darurat pada kereta (Safety
Gear )
28
B. Langkah Penyelamatan

4. Perkirakan beban dalam kereta. – Lebih dari 50 %


- Kurang dari
50 %
5. Matikan saklar Utama, walaupun PLN sedang mati.
6. Periksa governor tidak trip secara mekanik. Rope
governor tidak terjepit.
7. Jalankan lift secara manual dengan sampai lift rata
dengan lantai.
8. Bukakan pintu luar dilantai tempat kereta berhenti
dan persilahkan penumpang keluar.
9. Lakukan permintaan maaf pada penumpang.
10. Berikan perawatan kepada penumpang, jika
diperlukan.

29
Terjebak Dalam Lift 1

30
Terjebak Dalam Lift 2
Teknisinya
pada kemana
ya??

31
Jatuh Lewat Kolong Kereta

Car

Lantai
Shaft

32
Mechanical Tripping
dari Governor

• Jika terjadi kecepatan


lebih maka grip akan jatuh
menjepit rope governor
dan safety device / block
di samping car akan
bekerja mengerem car
secara cepat pada rel.

Jika dalam kondisi safety block Safety block


terkunci dan kereta dengan pada car
beban lebih dari 50%, dijalankan
secara manual, maka safety blok
akan terkunci lebih ketat lagi.
Rel Lift 33
34
Penyelamatan Karena Kebakaran

35
Contoh Akibat Kebakaran

36
2. Langkah Penyelamatan Karena Kebakaran

• Lift Tidak Bisa Otomatis Turun


1. Informasikan melalui interkom lift ada kebakaran.
2. Minta penumpang tidak panik dan menombol lantai
terdekat dan segera keluar dari kereta setelah pintu
terbuka dan minta untuk menggunakan tangga
darurat.
3. Catat lantai terakhir kereta berhenti (Jika aman)
4. Yakinkan semua lift sudah ditinggalkan penumpang.
5. Jangan mencoba memadamkan api dengan lift.
6. Tinggalkan gedung.
7. Berikan informasi pada petugas kebakaran guna
memudahkan penyelamatan/rescue.
37
Penyelamatan/kebakaran

• Lift Bisa Turun Dengan Tombol Kebakaran


1. Lift bisa secara otomatis turun ke lantai utama
setelah tombol darurat ditekan (Fire Emergency
Operation).
2. Yakinkan semua lift sudah kosong dan tidak
digunakan lagi.
• Lift Otomatis Turun Jika Ada Kebakaran.
1. Semua lift secara otomatis akan turun jika fire alarm
yang interkoneksi dengan kontrol mendeteksi
adanya kebakaran.
2. Yakinkan semua lift sudah kosong dan tidak
digunakan lagi.
38
Lift Pemadam Kebakaran
• Untuk Lift Yang Berfungsi Sebagai Lift
Pemadam Kebakaran (Fire Man Lift).
1. Lift pemadam kebakaran tidak
boleh digunakan oleh siapapun kecuali
oleh personil pemadam kebakaran.
2. Berikan Informasi pada pihak
pemadam kebakaran letak tombol
untuk mengaktifkan lift agar bisa
dioperasikan oleh pemadam kebakaran.

39
Rescue Otomatis Waktu
Kebakaran

40
Penyelamatan Waktu Gempa Bumi

41
Penyelamatan Jika Ada Gempa Bumi

• Tidak Dilengkapi Sensor Seismik.


1. Informasikan kepada penumpang ada gempa bumi dan minta agar
menekan tombol terdekat dan keluar dari kereta setelah lift berhenti dilantai
terdekat.
2. Minta agar keluar dari kereta dan berlindung ditempat yang aman.

• Dilengkapi Sensor Seismik.


1. Lift akan otomatis berhenti di lantai terdekat.
2. beritahukan penumpang ada gempa bumi dan minta segera keluar dari lift dan
berlindung ditempat yang aman.

42
Setelah Gempa Bumi Kenapa Lift Harus Di Periksa

• Bangunan bisa retak dan peralatan lift tidak terpasang kuat pada
lantai atau dinding shaft. (Beton tumpuan mesin, Guide Rail,
governor dll).
• Sesuai pengalaman, akibat gempa :
 Rel pemandu kendor atau lepas.
 Counterweight sudah keluar dari rel.
 Rope keluar dari governor.

• Jika tidak diperiksa :


 Counterweight dan Kereta bisa bertabrakan.
 Kereta bisa jatuh.
 Mesin Bisa jatuh karena tumpuan retak.
• Untuk menghindari kecelakaan paska gempa bumi, periksa semua
lift tanpa kecuali. Keselamatan penumpang lift ada di tangan anda.

43
Penyelamatan Waktu Ada Banjir

44
Penyelamatan Penumpang karena Ada Banjir

• Kedatangan Banjir Lambat


1. Minta penumpang keluar dari kereta.
2. Parkirkan lift di bagian lebih atas pada
lantai yang aman dari air.
• Kedatangan Banjir Mendadak.
1. Minta penumpang keluar dari kereta.
2. Parkirkan lift di bagian lebih atas pada
lantai yang aman dari air.
3. Yakinkan tidak ada lift dilantai terbawah
dan tidak ada orang yang terendam dalam
kereta.
4. Matikan Power/Listrik untuk Lift.

45
Pembukaan Rem Motor Secara Manual

Pintu Car

Door Cam

Roller Pembuka Pintu

Pintu Luar 46
Menjalankan Lift Secara Manual Pada Lift Traksi
• Yakinkan Penumpang tidak sedang berusaha keluar
sendiri. Check dengan Intercom.
• Beritahukan kepada penumpang bahwa lift akan
dijalankan secara manual.
• Tentukan Posisi Kereta
• Check Governor Rope dan Matikan Power.
• Buka rem menggunakan pengungkit/tuas khusus
secara manual dengan cara buka-tutup, buka tutup
secara hati-hati dan aman.
• Berhentikan lift setelah menemukan. tanda/signal bahwa
kereta sudah level dengan lantai.
• Buka Pintu luar lift tempat kereta berhenti dan keluarkan
penumpang.

47
Keseimbangan
kereta dan Bobot
Imbang

48
Penyelamatan Penumpang Lift
diantara 2 lantai.

49
Penyelamatan Penumpang di lantai paling
atas

Penyelamatan Penumpang di lantai paling


bawah

50
Pembukaan Rem Lift
Secara Manual

Tutup Pintu Lift Setelah


Penumpang Ditolong
Keluar 51
HYDRAULIK

52
Kemungkinan accident pada Lift Hydraulic akibat
governor trip secara mekanik

53
Menjalankan Lift Secara Manual Pada
Lift Hydraulik
• Yakinkan Penumpang tidak sedang berusaha keluar
sendiri. Check dengan Intercom.
• Beritahukan kepada penumpang bahwa lift akan
dijalankan secara manual.
• Tentukan Posisi Kereta
• Check Governor Rope dan Matikan Power.
• Check Tekanan Olie. Buka Katup sedikit. Jika
tekanan Olie tidak turun, buka katup penurun kereta.
• Berhentikan lift setelah menemukan tanda signal kereta
telah rata/level dengan lantai.
• Keluarkan penumpang pada pintu lantai tempat kereta
berhenti.
54
Penanganan Keselamatan Lift Di
Masa Yang Akan Datang
• Gedung Semakin
Tinggi
• Lift Jenis Baru.
 Lift semakin Cepat
 Sistim Keamanan
Lift Semakin
Canggih
 Kebutuhan Akan
Pengetahuan Lift
terutama di Bidang
Safety Semakin
Tinggi.
 Tuntutan Skill
Teknisi Gedung
Semakin Tinggi.

55
Lift Kembar
(Twin Lifts)

• 2 Kereta dalam 1
shaft.
• Lobi utama ada 2
lantai.

56
• Machine RoomLess
Lift Jenis lain • Double Deck

57
Kewajiban Pengelola Gedung

58
SESI 2. ESCALATOR

59
A. Penyebab Kecelakaan
Karena Kerusakkan Eskalator

1A. Kerusakkan Eskalator bisa


menyebabkan
a. Terjepit diantara 2 anak tangga.
b. Terjepit antara anak tangga dan skirt
guard.
c. Terjepit antara anak tangga dengan
plat landas.
d. Terjepit Celah Inlet Hand Rail.

1B. Kelalaian Pengguna Escalator.


a. Sesuai 1a~1d diatas.
b. Jatuh ke lantai dibawahnya.
c. Kepala atau leher terjepit dinding

60
Kebakaran, Gempa Bumi dan Banjir.

2. Penyebab kecelakaan karena Kebakaran dan Gempa


Bumi mengakibatkan :
- Terjepit eskalator.
- Terlempar dari eskalator.
- Terjepit Penumpang lain.

3. Penyebab kecelakaan karena Banjir/Air bah


mengakibatkan :
- Penumpang tersengat listrik.
- Penumpang Eskalator Tenggelam.

61
B. Pencegahan.

• Pencegahan
kecelakaan Karena
Kerusakkan :
- Lakukan Pemerik-
saan harian.

62
Kecelakaan Karena Kelalaian
Pengguna Eskalator

Penggunaan Eskalator Yang


Benar dan Sticker Peringatan

63
Pemeriksaan Peralatan Pengaman

64
65
Kecelakaan Eskalator

66
Akibat Kecelakaan Eskalator

67
JANGAN MELONCAT-LONCAT DIATAS STEP ESCALATOR DAN
TRAVOLATOR

Step travolator lebih mudah


patah dibanding step
escalator.

68
Platform/Landing Plate Esc Ambruk

69
• Pencegahan Kecelakaan Karena Kebakaran.
- Informasi dan instruksi melalui paging system atau
megaphone ada kebakaran dan agar tidak panik.
- Minta agar tidak menggunakan eskalator dan harus keluar
menggunakan tangga darurat.
- Matikan escalator.(Jika Mungkin).

• Pencegahan Kecelakaan Karena Gempa Bumi.


- Informasi dan instruksi melalui paging system atau
megaphone ada ada Gempa bumi dan harus keluar
menggunakan tangga darurat.
- Minta agar penumpang tidak menggunakan eskalator dan
berlindung ditempat yang aman.
- Matikan escalator (Jika memungkinkan).

70
• Pencegahan Karena Banjir.
1. Banjir datangnya lambat.
- Beritahu pengunjung Gedung untuk keluar ke tempat yang lebih
tinggi dan aman .
- Matikan Power/PLN.

2. Banjir datangnya cepat.


- Evakuasi Pengunjung agar cepat naik ke lantai lebih atas.
- Matikan Power/PLN

Peralatan Persiapan untuk Pengungkit Waktu


Rescue.
• Tool set
•Linggis berujung tajam untuk pengungkit
•Obeng besar minus /pahat untuk pengungkit
•Gergaji besi manual/listrik dan gerinda.
•Palu
•Dongkrak.
•Lampu penerangan / lampu sorot
•Dan alat bantu lainnya. 71
Autostart Eskalator dan Bahayanya
SALAH BENAR

72
• Papan Petunjuk Untuk Pengaman

73
Kesuksesan Penyelamatan

• Teknisi sudah memperoleh pelatihan /


pengalaman rescue.
• Memilik Pengetahuan Mengenai Lift / Esc.
• Peralatan rescue Lengkap.
• Adanya Latihan Ulangan Secara Periodik.
• Manual Standard Lift / Gedung.
• Faham dengan Sumber Bahaya Pada Lift.
• Alat dan cara berkomunikasi yang baik.

74
Kecelakaan Yang Pernah Terjadi Pada Penumpang Lift

• Main Sheave Sudah Aus (worn out)


• Rope sudah Aus
• Penumpang mencari jalan keluar sendiri.
• Interphone Rusak –terjebak lama/terjepit.
• Kerusakkan rem (Brake)
• Belum Memperoleh Pelatihan Rescue
• Peralatan Pengaman tidak Berfungsi Baik. (pintu di Jumper,
governor tidak berfungsi dll.)
• Bukan teknisi tapi memegang kunci pembuka pintu lift.
• Tidak mengamankan lift yang masih mengalami Trouble / Tidak
layak pakai (pintu masih terbuka, lift masih dipakai dll)

75
Kecelakaan Yang Pernah Terjadi Pada Teknisi Lift

• Tidak mem-fungsi-kan pengaman Lift


• Tidak memberi aba-aba waktu mau menggerakkan lift naik
atau turun.
• Salah Mengartikan Perintah/Instruksi
• Kurang / Tidak ada komunikasi.
• Tidak mengikuti aturan safety waktu service / Sembrono.
• Bekerja dengan Subkon atau orang yang tidak mengerti lift.

76
Kecelakaan Eskalator Pada Penumpang
• Waktu service tidak dilengkapi Tirai Pengaman ‘Under
Service’ untuk penghalang.
• Penumpang tidak hati-hati / sembrono.
• Menggunakan Sandal Karet/Crocks
• Kurang Pagar pengaman atau Peringatan
• Kerusakkan komponen Eskalator
• Anak-anak tidak diawasi / Dipegang orang tua./Bermain
di Escalator.
• Sistim Autostart-stop

77
Kecelakaan Eskalator Pada Teknisi

• Tidak Mengikuti aturan Keselamatan Kerja


• Tidak memfungsikan alat pengaman
• Tidak memberi aba-aba untuk menjalankan
eskalator.
• Sistim Autostart-Stop.

78
TERIMA KASIH

• Jangan Lupa
Lakukan
Prosedur dengan
benar.

79
Selamat Bekerja Semoga Sukses
80
Lift

Woman

Escape

Student
Escalator

Child On Esc

Dead Man

Child

Tragic

21 81
2 82
2

83
2

84

Anda mungkin juga menyukai