Anda di halaman 1dari 59

To the class of

LIFT

Disampaikan Oleh: Sujana, MM.Pd.


Instruktur Depnakertrans BLKI Balikpapan
HP. 081347489696

1
LIFT

Mengandung potensi bahaya fatal


2
PEMBATASAN PENUMPANG

Larangan tidak
memakai Lift bila
kebakaran

3
15 ORANG MENINGGAL
TERJEBAK DALAM LIFT

4
Sertifikasi Peralatan LIFT
5
• Lift : sarana transportasi vertikal mengang-kut
orang atau barang dengan tenaga pengge-rak
motor listrik secara kontrol otomatik
T LIFT Mengandung potensi bahaya fatal
M

Counter weight
Sangkar
Lift

6
LIFT
LIFT

Pengguna/penumpang lift hanya dengan


menekan tombol dapat mengendalikannya
menuju lantai yang dikehendaki;

7
•Sangkar Lift dan counter weight bergerak naik turun
mengikuti rel dg kontrol otomatis dan safety device
(Pengaturan khusus terhadap Lift ada dalam Permen 03/99)

T LIFT Mengandung potensi bahaya fatal


M

Counter weight
Sangkar
Lift

8
•Pintu hanya membuka dan menutup otomatis saat Lift
berhenti dengan sempurna pada lantai yang di-ingini.
Kecepatan dan pengereman teratur secara otomatis.

T LIFT Mengandung potensi bahaya fatal


M

Counter weight
Sangkar
Lift

9
•Bahaya yang mungkin terjadi :
(1)Suplai Listrik terhenti (2) Terjadi kegagalan pada sistem
kontrol (3) Tali baja putus atau rem tidak berfungsi
(Resiko orang terkurung menunggu bantuan dari luar).

T LIFT Mengandung potensi bahaya fatal


M

Counter weight
Sangkar
Lift

10
T
3

2
Counter weight

Sangkar
Lift
G
11
T
3

Sangkar
Lift
1

Counter weight

G
12
T
3

2
Counter weight

Sangkar
Lift
G
13
LIFT

Cepattt…..

14
LIFT

15
LIFT

16
LIFT

17
LIFT

18
LIFT
Apabila terjadi sesuatu hal yang
membahayakan, penumpang tidak
dapat berbuat apa apa,

Aspek kehandalan dan keselamatan


penumpang merupakan faktor dasar
dalam pertimbangan perancangan
pesawat lift.

19
LIFT K3 LIFT
Untuk menjamin kehandalan dan
keamanan pesawat lift, telah
ditetapkan syarat-syarat K3,

Dasar :
Undang undang No 1 th 1970;
Peraturan Menaker No
Per. 03/Men/1999
Kepmenaker No. :
Kep 407/M/BW/1999

20
PENGENDALIAN BAHAYA K3 LIFT
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999

Dasar pertimbangan
Pertimbangan teknis penetapan Peraturan K3 Lift (Perat.
Menteri Tenaga Kerja No Per 03/Men/1999) adalah bahwa
Pesawat lift dinilai mempunyai potensi bahaya tinggi,

Pasal 25
Pengurus yang membuat, memasang, memakai pesawat lift
dan perubahan teknis maupun administrasi harus mendapat

ijin dari Menteri atau pejabat yang ditunjuknya.

21
GAMBAR
RENCANA MEKANISME PENGAWASAN K3

EVALUA
SI OK

IJIN RIKSA UJI


PEMASANGAN BERKALA

PEMASANGAN RIKSA UJI

OK

IJIN PEMAKAIAN
PEMAKAIAN 22
IJIN PEMBUATAN (PABRIKASI) LIFT

Pasal 24
DESAIN PEMBUATAN
Ayat (1)
Pembuatan dan atau pemasangan
lift harus sesuai dengan gambar Engineering design :
rencana yang disahkan oleh Menteri • Konsep desain
• Standar desain
atau pejabat yang ditunjuk • Checking perhitungan konstruksi

Ayat 2
Dokumen perencanaan
Memenuhi
-Gambar konstruksi lengkap
syarat
-Perhitungan konstruksi
-Spesifikasi dan sertifikasi material
IJIN K3
Ayat 3
Proses pembuatannya harus PABRIKASI LIFT
memenuhi SNI atau Standar
internasional yang diakui 23
IJIN PEMASANGAN LIFT

Pasal 24 Ayat (4) Perencanaan pemasangan lift


Gambar rencana pemasangan lift
terdiri :
-Denah ruang mesin dan
peralatannya Doc.Lengka
-Konstruksi mesin dan p
penguatannya Analisis
Analisis::
Evaluasi
Evaluasigambar
gambardan
dansertifikat
-Diagram instalasi listrik sertifikat
Checking
Checking perhitungankekuatan
perhitungan kekuatankonstruksi
konstruksi
-Diagram pengendali
-Rem pengaman
-Bangunan ruang luncur dan Memenuhi
pintu-pintunya syarat
-Rel pemandu dan penguatannya
-Konstruksi kereta
IJIN K3
-Governor dan peralatannya
-Kapasitas angkut, kecepatan,
tinggi vertikal LAIK
-Perhitungan tali baja KONSTRUKSI LIFT
24
SANGKAR LIFT, TALI BAJA DAN REL

KONSTRUKSI BANGUNAN RUANG LUNCUR

25
LIFT WIRING CIRCUIT

INTERGRATED CIRCUIT kontrol otomatis dan safety device 26


LIFT MECHANISM

INDEPENDENCE BRAKE SYSTEM 27


LIFT MECHANISM

28
LIFT MECHANISM

29
LIFT MECHANISM

INDEPENDENCE BRAKE SYSTEM


30
LIFT MECHANISM

31
LIFT MECHANISM
32
33
LIFT MECHANISM

PERHITUNGAN TALI BAJA 34


Birdcage damage
35
Damage as a result of a kink in
the wire rope
36
37
38
39
SWL 5 TON SWL 2.5 TON
40
IJIN PEMAKAIAN LIFT (PERMENAKER : PER 03/MEN/1999)
Pasal 30 AS BUILT DRAWING LIFT
Ayat (1)
Setiap lift sebelum dipakai harus
diperiksa dan diuji sesuai standar TEST & COMMISSIONING
uji yang ditentukan -PEMERIKSAAN VISUAL/VERIFIKASI DATA
-PENGUJIAN PEMBEBANAN
-PENGUJIAN REM & SAFETY DEVISES

Standar uji K3 lift : Memenuhi


SNI 1718 – 1989 – E syarat
Bentuk laporan :
-38 - L IJIN K3
-39 - L

LIFT LAIK
OPEPASI
1 tahun 41
KLASIFIKASI & KOMPETENSI TEKNISI LIFT
KEPUTUSAN MENTERI
No KEP-407/M/BW/99

PENYELIA PEMASANGAN
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
Proyek pemasangan

TEKNISI (Adjustment)
Melaksanakan Comissioning,

TEKNISI PEMELIHARAAN
Merawat dan memperbaiki lift

PENYELIA OPERASI LIFT


Mengawasi kelaikan operasi lift 42
Panel kontrol

Perawatan panel kontrol :


Cukup dilakukan sebulan sekali
dengan cara membersihkan
debu-debu (di-vacuum cleaner)
A A. Interphone, alat komunikasi
dari Ruang mesin ke-Kereta
begitu sebaliknya.
Komponen-komponen panel

A. Tahanan tabung
B. Rectifier
C. Capacitor
A

B
Traction Motor

A. Kabel Baja ( wire rope )


Diukur diameternya
A
Setiap tahun
B. Traction Wheel/Sheave
C. Motor Penggerak

C
Komponen-2 dari traction motor
A
A. Rem Motor
Alat utnuk menghentikan puta
ran motor sesuai dg lantai yg
dikendaki
B. Traction Wheel / Sheave
Periksa alurnya-alurnya bila sdh
dalam / aus, sheave hrs diganti

B
Automatic Rescue Device

A. Panel ARD

B. Sumber listrik ACCU utk.


Membuka rem motor sedi
kit demi sedikit, sampai
capai lantai terdekat.

B
Ruang mesin lift telah
dilengkapi dengan pendi-
ngin ruangan
Perawatan terhadap A/C
ini juga perlu mendapat
perhatian, agar A/C tidak
cepat rusak.

Indoor
A/C Split
C

Pintu Kereta

A. Daun pintu
B. Penggantung pintu sekaligus sebagai
mekanisme pembuka/penutup pintu
C. Door Motor.

B A
A Atas Kereta

A. Door Motor
B. Kabel baja ( wire rope )
B C. Wire rope spring stoper
D. Guide roller.

C
Bawah kereta

Ada beberapa komponen bawah


kereta seperti :
A. Guide roller
B. Safety shoe
C. Weighing device
D. Limit switch lower

A Gambar B & C tidak tampak dlm


gambar

D
Counter Weight Equipment

A. Wire rope stopping spring


B. Counter weight

B
A
Pintu Hoistway

A. Pintu Hoistway
B. Roller & roller guide
C. Kabel baja untuk mekanisme
buka / tutup pintu
D. Arrival Gong, yang selalu ada
pada tiap-tiap lantai
B

A
Detail dari mekanisme
buka & tutup pintu Hoistway
A A. Traveling kabel
B. Rel vertikal kereta

B
Buffer
Lift Supervisory Panel Car Operating Panel
58
59

Anda mungkin juga menyukai