KONSTRUKSI
JARINGAN DISTRIBUSI
18/11/2014 1
GROUND RULES
1 / 1
www.pln.co.id |
TUJUAN PEMBELAJARAN
3
PERHITUNGAN LISTRIK TERAPAN
JATUH TEGANGAN (Definisi simbol dan Satuan)
PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN KONVENSIONAL,
COS 1
Jatuh Tegangan (dalam %)
Jatuh Tegangan (dalam Volt)
Sistem Fasa Tiga dengan cos
PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN DENGAN MOMEN
LISTRIK
FAKTOR DISTRIBUSI BEBAN
RADIUS PELAYANAN
KEMAMPUAN HANTAR ARUS
• Saluran Udara
• Saluran Kabel Bawah Tanah
4
PERHITUNGAN MEKANIKA TERAPAN
• GAYA-GAYA MEKANIS PADA TIANG
5 G
KONSEP DASAR KONSTRUKSI
JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
ASPEK PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI
SISTEM PEMBUMIAN
Pembumian pada transformator daya pada sisi tegangan menengah
Pembumian pada transformator distribusi sisi tegangan rendah
SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
SALURAN KABEL TANAH TEGANGAN MENENGAH
(Konsep Perencanaan, Proteksi Jaringan, Konstruksi SKTM, Konsep Isolasi
Gangguan, Jangkauan Pelayanan)
GARDU DISTRIBUSI
Gardu Distribusi Pasangan Luar-Dalam
Sambungan Tee – off saluran udara
Sambungan Saluran Kabel Tanah
Sambungan untuk Pemanfaat Tegangan Menengah
6
Kriteria Minimum Elektrikal
q
L I 200
V u
atau
L P 200
q 2
V u
mm 2
• Dalam volt
q
L P 2
V v
atau q
L I 2
v
mm 2
Terminologi:
I : Arus beban.
V : Tegangan kerja
Contoh 1:
Instalasi arus bolak-balik pada jarak 20 meter dari PHB dibebani 14 Ampere dan 25
meter kemudian dibebani 16 Ampere . Tegangan yang di pakai 127 Volt, rugi
tegangan maksimum 2,5 VoltBerapa penampang kawat yang di perlukan ?
L1= 20 m L2 = 25 meter
PHB P1 = 14 A P2 = 16 A
Batasan rugi tegangan pada P2 adalah 2,5 Volt.
Misalkan rugi tegangan pada P1 = 1,5 Volt, pada L2 = 1 volt perhitungan di bagi
dua :
Penghantar L1
• Bila I diketahui
1,73 L I cos
q [mm ]2
v
1,73 L I cos
v [volt]
q
• Bila P diketahui
L P
q 2
[mm ]
V v
Contoh 1:
Berapa rugi tegangan suatu motor 3 fasa, beban 190 Ampere
dihubungkan dengan saluran 3 fasa, panjang 150 meter
ukuran Cu 3 x 95 mm².
I = 190 Ampere
Cos = 0,88
E = 220 Volt (fasa - fasa)
∆v = 1,73 x L x I xCos = 8,15 volt
xq
Atau = 8,15 x 100 % = 3,7 %
220
Contoh 2:
Saluran arus bolak-balik 3 fasa panjang 80 meter tersambung
20 lampu X 100 watt, beban terbagi rata pada ke tiga fasa,
tegangan pelayanan 190 Volt fasa-fasa.
Berapa penampang saluran jika rugi tegangan dibatasi 2 % (
3,8 Volt)
q = L x U = 80 x 2000 mm² = 3,86 mm²
x∆VxE 56 x 3,8 x 190 -
u R X tan
sistemTM 102 PL %
u u2
u R X tan
sistemTR 105 PL %
u u2
Hasil kali P x L dinamakan momen listrik (M) dengan beban P pada jarak L dari
sumbernya. Jika jatuh tegangan sebesar 1 % maka momen listriknya disebut M1.
1 V2 Batasanya :
Pada TM : M1
100 R X tan 1. Beban fasa 3 seimbang di ujungpenghantar
2. Suhu Kerja 30o C [SU]; 20o C [SK]
1 V2
Pada TR : M1 3. R= 0,3 Ω/km [SU]; 0,1 Ω/km [SK]
= 105 R X tan
Momen listrik jaringan distribusi tegangan menengah saluran bawah tanah M 1% [MW.km].
Penampang cos
(mm2)
1 0,95 0,9 0,85 0,8 0,7 0,6
Fd = 1 P ΣP
Fd = 0,5
½L
sumber
L sumber
L
2/3 L
ΣP
Fd = 2/3 Fd = 1/3
1/3 L ΣP
Contoh : Penghantar AAAC, dgn beban I [A], L [kms], Δu = 5%, beban merata
(Fd=0,5), maka Penghantar/saluran boleh dibebani 2 kali I[A] atau 2 kali L[kms].
Dgn catatan tdk melampaui batas maksimum KHA Penghantar.
Jangkauan Pelayanan
45
40
35
30
25
20
15 35mm2
70mm2 240mm
150mm 2
2
10
5
35 mm2 70 mm2
Limit Limit
1 2 3 4 5 6 7 8
Batasan Konstruksi :
Saluran Udara
Saluran Bawah Tanah
Konfigurasi
Andongan menentukan :
Jarak antar dan panjang Penghantar
Jarak Aman terhadap permukaan pada kondisi
temperatur penghantar maksimum
Gaya mekanis pada penghantar (berat dan tekanan
angin)
Jarak gawang berdasarkan :
PUIL
SPLN
Kondisi Geografis
Perubahan Panjang penghantar suatu gawang akibat :
Perubahan temperatur lingkungan
Pengaruh panas akibat beban listrik (I2R)
Jarak Antar Penghantar
Parameter Listrik
Persyaratan teknis / parameter listrik yang harus diperhatikan dalam
memilih komponen-komponen kontruksi adalah:
Kemampuan Hantar Arus
Tegangan maksimal yang diizinkan (rated Voltage) – KV.
Basic Impulse Insulation Level – Tingkat Isolasi Dasar – BIL / TID
dalam KV.
Tegangan maksimum Lighting Arrester [KV]
Insulator Creepage Distance
Prosedur / test uji, impulse dan power frekwensi test
Tegangan pelepasan pada Lighting Arrester (LA)
Withstand Making Current
Nominal Breaking Capacity.
With stand short circuit current
Parameter-Parameter Rancangan Konstruksi (2)
Parameter Lingkungan
Parameter lingkungan yang harus dipenuhi oleh komponen adalah :
• Iklim/musim
• Suhu keliling
• Besarnya curah hujan
• Kelembaban relatif
• Ketinggian dari permukaan laut
• Kecepatan Angin
• Tingkat dan jenis Polusi
Parameter-Parameter Rancangan Konstruksi (3)
Parameter Material
Parameter konstruksi komponen harus diperhatikan agar tidak
terjadi kegagalan konstruksi :
• Beban kerja (Working load)
• Ukuran / dimensi peralatan
• Penggunaan indoor / outdoor
• Prosedur / tata cara konstruksi
• Spesifikasi teknis konstruksi
• Kemudahan pemakaian alat kerja
• Proteksi terhadap kontaminasi
Kriteria Desain Konstruksi SUTM (1)
Konsep Perencanaan :
Aspek Proteksi :
Untuk mengurangi luasnya dampak pemadaman akibat gangguan
dipasang fasilitas-faslitas Pole Top Switch / Air Break Switch,
PBO, SSO, FCO pada posisi tertentu.
Kawat tanah (shield wire) pada daerah terbuka dan padat petir,
untuk mengurangi gangguan akibat sambaran petir langsung.
Pembumian BKTdan BKE pada tiap-tiap 4 tiang atau pertimbangan
lain dengan nilai pentanahan tidak melebihi 10 Ohm.
Proteksi Jaringan
• Rele arus lebih dipakai sebagai Proteksi jaringan terhadap
gangguan fasa-fasa dan gangguan fasa-tanah. Lightning
Arrester dipasang pada SKTM Saluran Udara 10 kA tiang awal
& akhir, 5 kA di tiang tengah
• Rele differential atau directional pada GH di sisi pelanggang
Spotload.
Konstruksi SKTM
• Sesuai standar pabrik, kabel tanah pada kondisi tanah (specific
thermal resistivity of soil) 1000C cm/w dengan kedalaman 70
cm, untuk penggelaran 1 kabel mempunyai Kemampuan
Hantar Arus (KHA) 100 %. Jika kondisional tersebut tidak
erpenuhi, maka harus memperhitungkan faktor koreksi KHA
Konsep Perencanaan SKTM (4)
S
FCO
LA
Trafo
PHB TR
Σ
Pemasangan LA & FCO
5 KA – 10 KA
Gardu Distribusi (3)
HRC F
IN
out PHB . TR
Area Pelayanan Gardu (1)
Jarak Aman
Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Rendah tidak boleh terjangkau
oleh tangan, menghalangi lalu lalang kendaraan, kabel tidak boleh
menyentuh bangunan dan pohon.
PHB Pelanggan
PHB Lemari
APP
1 2
SKTR
Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah (1)
LBS PT CB
APP
Pelanggan
Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah (2)
S FCO
S FCO
LA
LA
APP
APP
Pelanggan Pelanggan
Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah (3)
PMT dengan
Directional Rele
72