Anda di halaman 1dari 12

Paragraf

Paragraf

 diserap dari bahasa Inggris paragraph


 berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu: para (sebelum)
dan grafein (menulis)
 artinya bagian wacana yang mengandung satu tema pokok, ditandai
dengan permulaan baris yang agak menjorok ke dalam (bentuk takuk)
atau spasi yang lebih besar dengan paragraf berikutnya jika digunakan
tulisan bentuk lurus.
Syarat Paragraf

 hanya mengemukakan satu pikiran utama (PU)


 pokok pikiran ini kemudian dikembangkan dalam beberapa pikiran
penjelas (PP)
 kohesi: semua kalimat yang terdapat dalam paragraf secara bersama-
sama menyatakkan suatu hal
 koherensi: kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat
yang membentuk alinea
Paragraf Berdasarkan Pola Pikir

 Deduktif
 Induktif
 Campuran
 Deskriptif
Paragraf Berdasarkan Pengembangan

 contoh
 perbandingan
 analogi
 aebab-Akibat
 kronologi
 perincian
 definisi
Paragraf Contoh

 “Perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini telah menimbulkan


paradigma baru dalam pengelolaan wilayah perkotaan melalui konsep smart city. Smart
city adalah semua konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya mengelola
sumber daya yang ada dengan efisien seperti pemberian informasi melalui teknologi
informasi. Sebuah kota dikatakan memiliki konsep smart city apabila telah memenuhi
lima standar yang ditetapkan dalam bidang ekonomi, lingkungan, budaya, teknologi
informasi, dan pemerintahan. Beberapa kota yang telah menerapkan contoh smart city
di dunia contohnya Barcelona dan Tokyo. Barcelona yang mengelola kotanya melalui
program smart energy yang mampu mengontrol hampir lima puluh persen energi
perkotaan dan smart water melalui program taman-taman kota yang memiliki alat
pengendali irigasi jarak jauh. Adapun Tokyo memiliki The Imperial Palace atau pulau
hijau di perkotaan. Rumah-rumah di Tokyo dapat menciptakan energi surya dan angin.
Selain itu, rumah—rumah tersebut juga dilengkapi dengan sistem perkiraan cuaca,
LED, dan generator yang mampu menciptakan listrik sendiri.”
Paragraf Perbandingan

 “Walaupun sama-sama dipergunakan sebagai pendukung alat transportasi,


mesin motor 4 tak dan 2 tak memiliki persamaan dan perbedaan masing-
masing. Mesin motor 4 tak dan 2 tak memiliki persamaan cara kerja yang
serupa dalam penciptaan tenaga hasil pembakaran yaitu berdasarkan
campuran bensin, bensol, dan etanol yang dapat terbakar olehudara melalui
pemampatan yang dilakukan oleh piston. Walaupun begitu terdapat
perbedaan antara mesin motor 2 tak dan 4 tak. Untuk mendapatkan satu kali
tenaga hasil pembakaran gas, motor 2 tak memerlukan dua kali gerakan piston
naik turun sedangkan pada mesin motor 4 tak diperlukan 4 kali gerakan piston
naik turun. Dari segi penggunaan bahan bakar mesin motor 2 tak memerlukan
bahan bakar campuran bensin dengan oli. Adapun mesin motor motor 4 tak
memakai bensin murni. Pada bagian mesin, motor 2 tak memerlukan setiap
piston mempunyai dua buah ring yaitu ring kompresi 1 dan 2 sedangkan pada
motor empat tak memiliki empat buah ring.”
Paragraf Analogi

 “Kehidupan manusia ibarat roda yang sedang berputar, kadang berada


di atas kadang di bawah. Suatu waktu mungkin juga roda itu meluncur
cepat tanpa goncangan sebab melaju di jalan tol. Pada waktu yang lain
roda itu penuh goncangan karena berjalan melalui batu-batu dan lubang-
lubang yang dalam. Adakalanya roda itu harus mendaki tanjakan yang
sangat tajam, namun tidak jarang juga harus meluncuri turunan yang licin.”
Paragraf Sebab-Akibat

 “Pemanasan global dapat disebabkan faktor-faktor berikut: (1) deforestasi


hutan, (2) asap pabrik, dan (3) polusi kendaraan bermotor. Semua faktor
itu selalu ada kaitannya dengan ulah manusia. Faktor pertama merupakan
akibat penebangan hutan liar sehingga tanah kehilangan fungsinya.
Faktor kedua merupakan akibat tidak adanya sistem pembuangan limbah
yang efisien. Faktor ketiga sebagai akibat rendahnya kesadaran
lingkungan dan penggunaan kendaraan motor yang terus bertambah.”
Paragraf Kronologi

 “Proses kejadian manusia menurut ahli antropologi adalah sebagai berikut.


Sejenis mahluk yang disebut primat, muncul pertama kali dari mamalia kira-
kira tujuh puluh juta tahun yang lalu. Setelah berevolusi kurang lebih
selama empat puluh juta tahun mahluk primat itu bercabang-cabang di
antaranya sejenis cabang yang disebut hominoid. Setelah menempuh
waktu selama lima belas juta tahun, dari hominiod itu lahirlah sejenis kera
yang disebut pongid. Setelah menempuh kurun waktu lima belas juta
tahun lagi, dari pongid lahirlah mahluk baru yang disebut hominid
(manusia).
Paragraf Perincian

 Alat indra adalah alat yang dimiliki manusia untuk mengenal sesuatu. Alat
tersebut ada lima: mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Mata berfungsi
untuk mengenal rupa atau warna, menyaring dan memfokuskan cahaya,
menikmati keindahan, dan memahami keadaan sesuatu. Telinga dipakai
untuk mengenal suara, berkomunikasi, menyimak pembicaraan orang,
menikmati musik, dan teliga juga merupakan organ penyeimbang tubuh
secara keseluruhan. Hidung memiliki fungsi untuk mengenal bau-bauan
dan sarana pernapasan. Adapun lidah dipakai untuk mengenal rasa dan
berbicara, sedangkan kulit dipergunakan sebagai sarana sekresi dan
mengenal halus atau kasarnya sesuatu.
Paragraf Definisi

 “Etika mengkaji tindak-tanduk manusia yang dilakukan secara sadar,


sengaja, dan bebas. Sadar artinya dalam keadaan jaga, tidak sedang
mengigau, pingsan, atau lupa. Sengaja berarti direncanakan, bukan
secara kebetulan. Bebeas maksudnya dalam keadaan boleh memilih
antara dilakukan atau tidak. Semua perilaku itu kemudian dinilai baik
buruknya menurut norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan
demikian, dapat didefinisikan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari
tindak-tanduk manusia yang dilakukan secara sadar, sengaja, dan bebas
untuk dinilai baik-buruknya menurut norma yang berlaku dalam suatu
masyarakat.”

Anda mungkin juga menyukai