DALAM MENCIPTAKAN
PERDAMAIAN DUNIA
MELALUI HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Kelompok 1 :
- Audrey Tiffany
- Bryan Tjandra
- Gabrielle Ivy
- Joyceline Graciella
- Meisya Hermaretha
• Arti sederhana :
hubungan antarbangsa, baik antara warga negara suatu negara dengan warga
negara lain, negara dan individu/badan hukum, serta negara dan negara
• Arti kompleks :
Interaksi aktif antara beberapa aktor yg berpartisipasi dalam politik internasional
meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi nonpemerintah, dan
kesatuan subnasional seperti birokrasi dan pemerintah domestik
• Faktor internal :
Kekhawatiran terancam kelangsungan hidup sebuah negara seperti ancaman
perang, kelaparan, kemiskinan, penyakit menular dan bencana alam. Ancaman
itu dapat terjadi krn kudeta, intervensi negara lain, penguasaan negara lain
• Faktor eksternal :
Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan
negara lain
• IDEOLOGI
- Menjaga dan mempertahankan kelangsungan negara
- Terhindar dari pengaruh negatif dari nilai-nilai ideologi yang dianut negara lain
- Memperoleh kesempatan untuk menunjukkan keunggulan ideologi
• POLITIK
- Menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di
abdikan untuk kepentingan nasional
- Mempererat hubungan diplomatik dengan negara lain
• EKONOMI
- Meningkatkan pembangunan ekonomi nasional
- Menarik minat negara lain untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di
negara lain
- Terbukanya peluang untuk mengekspor produksi dalam negeri ke negara lain
• SOSIAL BUDAYA
- Menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya
bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional
- Terbukanya kesempatan untuk mengadakan pertukaran pelajar
- Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk bidang tertentu yang
berkaitan dengan kekurangan yang dimiliki negara kita
- Memperkenalkan budaya negara ke negara lain
Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi utamanya memang berkenaan dengan ibadah haji
dan umrah.
•SEMANGAT GAIS!!!!
1) Diplomasi
Diplomasi merupakan sebuah proses komunikasi
antarpelaku hubungan internasional untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai atau
kesepakatan tertentu.
2) Negosiasi
Negosiasi juga disebut dengan perundingan.
3) Lobby
Lobby adalah kegiatan politik internasional yang
dilakukan untuk memengaruhi negara lain agar
sesuai dengan kepentingan negaranya.
ALPINE SKI HOUSE 17
SARANA HUBUNGAN INTERNASIONAL
4) Propaganda
Propaganda merupakan usaha sistematis yang digunakan
untuk memengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan suatu
kelompok demi kepentingan masyarakat umum.
5) Ekonomi
Kegiatan bidang ekonomi dapat digunakan secara luas saat
melakukan kegiatan hubungan internasional baik saat
perang maupun damai.
6) Kekuatan militer
Kekuatan militer adalah peralatan militer yang dapat
digunakan untuk menambah keyakinan dan stabilitas untuk
berdiplomasi. ALPINE SKI HOUSE 18
POLA HUBUNGAN INTERNASIONAL
1) Pola penjajahan
Pola penjajahan adalah pola hubungan yang timbul
sebagai akibat dari perkembangan kapitalisme.
2) Pola hubungan ketergantungan
Pola hubungan ketergantungan adalah pola yang dapat
dilakukan oleh suatu negara yang belum berkembang
melakukan suatu hubungan internasional dengan negara
yang berkembangan.
3) Pola hubungan sama derajat antarbangsa
Pola hubungan sama derajat antarbangsa dilakukan
dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan
kesejahteraana antarbanga. ALPINE SKI HOUSE 19
POLA HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA
1. Hubungan bilateral
• Hubungan bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh hanya dua negara.
• Kerja sama bilateral tentu saja hanya mengikat bagi dua negara yang melakukan
hubungan tersebut.
2. Hubungan regional
• Hubungan regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara yang
berada di dalam suatu kawasan.
• Biasanya kerja sama regional akan terjadi dengan membentuk organisasi yang berperan
sebagai pemersatu kepentingan negara-negara tersebut.
3. Hubungan multilateral
• Hubungan multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
•SEMANGATTTTTT!!!!
• Pada 25 Juni 2015 ditandatangani kesepakatan peningkatan kerja sama RI-Vietnam dalam bidan politik, keamanan, ekonomi,
perdagangan, maritim penentuan batas wilayah, people-to people contact, dan permasalahan terkait hukum dan
kekonsuleran, serta kerja sama regional dan global.
• Terdapat Indonesia-India Comprehensive Economie Cooperation Agreement (II-CECA). Hasil Il-CECA diharapkan dapat
mendorong peningkatan volume perdagangan kedua negara.
• Indonesia dan Jepang telah menandatangani Kemitraan Strategis RI-Jepang (Strategic Partnership for Peaceful and
Prosperous Future) pada tahun 2006.
• Pada 1 Maret 2014 ditandatangani MoU on Mutual Cooperstion on Policy Research and Development. Kemitraan strategis
Indonesia dengan Afrika Selatan adalah di bidang perdagangan, ristek, pertahanan, energi dan mineral, dan politik
khususnya dalam konteks kemitraan Asia-Afrika.
• Indonesia memprakarsai EAS Statement on Elescing Regional Maritime Cooperation yang telah disahkan pemimin negara
peserta (EAS). Salah satunya berisi upaya penberantasan penangkapan ikan secara ilegal. Upaya ini membantu Indonesia
dalam mewujudkan visi sebagai poros maritim dunia dan upaya pengembangan kerja sama di bidang maritim yang bersitat
lebih komprehensit di kawasan Asia Timur.
• Southwest Pacific Dialogue merupakan forum yang digagas oleh Indonesia sebagai upaya merjembatani sekaligus
mempererat hubungan antara negara negara anggota ASEAN, khususnya Indonesia, dengan negara-negara di kawasan
Pasifik Barat Daya yang berbatasan dengan wilayah Indonesia bagian timur. SWPD beranggotakan enam negara, yaitu
Australis, Filipina, Indonesia, Papua Nugini, Selandia Baru, dan Timor Leste.
a) Konferensi Asia-Afrika
• KAA atau Konferensi Asia-Afrika adalah kerja sama yang dilakukan oleh nasib, yaitu sebagai bekas negara jajahan. Negara
ngara tersebut sebagian besar berada di Benua Asia dan Afrika sehingga dinamakan Konferensi Asia-Afria, artinya kerja sama
negara-negara di Benua Asia dengan negara-negara di Benua Afrika.
• Negara-negara pelopor KAA adalah Indonesia, India Pakistan, Myanmar, dan Sri Lanka. Konferensi Asia-Afrika yang
diselenggarakan di Bandung, Indonesia, pada tanggal 18-24 April 1955, menghasilkan kesepakatan Dasasila Bandung yang
menegaskan penolakan penjajahan dan intervensi masalah dalam negeri masing-masing, serta mengimbau agar masyarakat
dunia hidup berdampingan secara damai.
• b) Peacebuilding Commission (PBC) Indonesia menjadi anggota Peacebuilding Commission (PBC), sebuah
intergovernmental advisory body (badan penasehat antarnegara) dari PBB untuk isu-isu pembangunan perdamaian. PBC
dibentuk pada tahun 2005 melalui Resolusi Majelis Umum PBB.