Anda di halaman 1dari 39

PENANGGULANGAN

BENCANA
Nizwardi Azkha, SKM, MPPM,MPd,Msi, C.EIA
Nizwardi.azkha@yahoo.co.id
LATAR BELAKANG
 SUMATERA BARAT BERADA PADA DAERAH
RAWAN BENCANA
 BANJIR BANDANG
 GEMPA
 TSUNAMI
 LONGSOR
 KEBAKARAN
BADAI / ANGIN PUYUH
 BENCANA SELALU MENIMBULKAN
MASALAH
BANJIR
 MENGGENANGI RUMAH PENDUDUK
 MENCEMARI AIR
 MERUSAK LINGKUNGAN
 MENIMBULKAN KERUGIAN
 DAERAH TERKENA BENCANA
- PADANG - PAINAN

BANJIR BANDANG
 MEMBAWA LUMPUR / KAYU BESAR
 MERUSAK PEMUKIMAN PENDUDUK
 MERUSAK JALAN
 KERUGIAN JIWA / HARTA
 DAERAH TERKENA BENCANA
- PADANG - KUMPULAN PASAMAN
- MALALO TN DATAR - SUMPUR KUDUS SJJ.
GEMPA BUMI
 KORBAN JIWA / HARTA
 KERUSAKAN INFRASTRUKTUR
 KERUSAKAN MENTAL/TRAUMA
 MASALAH EKONOMI
 MASALAH KESEHATAN
 DAERAH TERKENA BENCANA
- PADANG - PD PARIAMAN
- SOLOK - PASAMAN
- AGAM - PSS SELATAN
LONGNSOR
 KORBAN JIWA / HARTA
 MASALAH KESEHATAN
 MASALAH EKONOMI
 PENGUNGSIAN
 DAERAH TERKENA BENCARA
- MANINJAU 21 ORANG KORBAN
- PADANG 2 ORANG KORBAN
GUNUNG MELETUS
 SUMBAR BANYAK GUNUNG
 KORBAN HARTA
 MASALAH KESEHATAN
 KOTA TERKENA BENCANA
KABUPATEN TANAH DATAR

ANGIN PUYUH
 POHON TUMBANG
 MASALAH KESEHATAN
 KERUGIAN HARTA
 DAERAH TERKENA BENCANA
- PARIAMAN - PAYAKUMBUH
- PADANG
Siklus Manajemen
Bencana
bencana

Kesiapsiagaan
Pembinaan kapasitas Bantuan darurat
Mengurangi tingkat Tanggap Darurat
Kerentanan sekolah untuk pemenuhan
Peringatan dini Kebutuhan dasar

Pemulihan,
Pembangunan sarana
normalisasi kehidupan
Pembangunan, dan prasarana umum, Perbaikan sarana dan
Mitigasi bendungan, dll Prasarana umum

Rehabilitasi &
Rekonstruksi
BANTUAN PENGURANGAN
MITIGASI PEMBANGUNAN
DARURAT RESIKO

•Difokuskan pada •Kombinasi dari


•Difokuskan pada
pengenalan daerah sudut pandang teknis
saat kejadian •Memfokuskan
rawan bencana dan dan ilmiah terhadap
bencana melalui pada faktor-faktor
pola perilaku kondisi sosial,
pemberian bantuan penyebab dan
individu/masyarak ekonomi, dan politis.
darurat berupa proses terjadinya
at yang rentan •Menganalisis resiko
pangan, kerentanan bencana, ancaman,
terhadap bencana.
penampungan, masyarakat kerentanan dan
•Mitigasi terhadap
kesehatan. terhadap bencana. kapasitas
ancaman bencana
•Tujuan utama •Titik berat pada masyarakat.
dilakukan secara
penanganan adalah faktor non- •Tujuannya untuk
pembuatan
untuk meringankan struktural seperti meningkatkan
struktur bangunan,
penderitaan korban, masalah kemampuan untuk
sedangkan mitigasi
kerusakan ketika pengentasan mengelola dan
terhadap pola mengurangi resiko
terjadi bencana dan kemiskinan,
perilaku yang •Dilakukan bersama
segera mempercepat kualitas hidup,
rentan melalui : oleh semua
pemulihan pemilikan lahan,
relokasi stakeholder dengan
pemukiman, akses terhadap pemberdayaan
peraturan dan modal, investasi masyarakat.
penataan ruang. teknologi, dsb
KESIAPSIAGAAN
 DEFINISI :
DILAKUKAN MELALUI :
serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk
mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian
serta melalui langkah yang
tepat guna dan berdaya
guna.
 Fase dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana
dalam situasi terdapat
potensi terjadi bencana.
LSM

Pendidikan PEMERINTAH MASYARAKAT

ORGANISASI
PENGETAHUAN & SIKAP

KEBIJAKAN

RENCANA TANGGAP DARURAT

SISTEM PERINGATAN BENCANA

MOBILISASI SUMBER DAYA


MENGAPA PENTING ?
 Pengetahuan : sesuatu yang dimiliki untuk aplikasi di dalam perilaku
seseorang
 Sikap : perilaku seseorang untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
dimiliki
 Tanpa pengetahuan dan sikap sesuatu kegiatan tidak dapat dilakukan
secara baik dan efektif
INDIKATOR
• Pengetahuan mengenai jenis bahaya, sumber bahaya dan besaran bahaya
yang ada di lingkungan
• Pengetahuan sejarah bencana yang pernah terjadi di lingkungan atau
daerahnya
• Pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki

• Pengetahuan upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana

• Keterampilan dalam menjalankan rencana tanggap darurat


(2) KEBIJAKAN
MENGAPA PENTING ?
 Menjadi payung untuk legalitas dan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan

INDIKATOR
• Adanya kebijakan, kesepakatan, peraturan yang mendukung upaya
kesiapsiagaan

• Adanya kebijakan pengintegrasian penanggulangan bencana

• Adanya kebijakan sebagai payung hukum pembuatan dan implementasi


Prosedur Tetap Kesiapsiagaan

• Akses untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, pemahaman dan


keterampilan kesiapsiagaan.
(3) Rencana Tanggap Darurat
MENGAPA PENTING ?
 Untuk merespon kondisi darurat bencana agar dapat mengurangi risiko
bencana

INDIKATOR
• Paham dan menyiapkan tas siaga bencana

Adanya Prosedur Tetap Kesiapsiagaan yang disepakati dan dilaksanakan oleh


seluruh komponen

• Adanya peta evakuasi, dengan tanda dan rambu yang terpasang, yang mudah
dipahami oleh seluruh komponen

• Kesepakatan lokasi evakuasi/shelter terdekat, disosialisasikan kepada seluruh


komponen masyarakat sekitar dan pemerintah daerah

Dokumen penting digandakan dan tersimpan baik, agar dapat tetap ada, meskipun
terkena bencana.

• Pemenuhan kebutuhan dasar pasca bencana disiapkan, seperti alat pertolongan


pertama serta evakuasi, obat-obatan, terpal, tenda dan sumber air bersih.

• Catatan informasi penting yang mudah digunakan seluruh komponen, seperti


pertolongan darurat terdekat, puskesmas/rumah sakit terdekat, dan aparat terkait
(4) Sistem Peringatan Bencana
MENGAPA PENTING ?
 Mengingatkan adanya bahaya
 Untuk antisipasi dan penyelamatan

INDIKATOR
• Akses terhadap informasi bahaya, baik dari tanda alam,
informasi dari lingkungan, dan dari pihak berwenang
(pemerintah daerah dan BMG)
• Penyiapan alat dan tanda dan bahaya yang disepakati dan
dipahami seluruh komponen
• Mekanisme penyebarluasan informasi peringatan bahaya di
lingkungan sekolah
• Pemahaman yang baik oleh seluruh komponen sekolah
bagaimana bereaksi terhadap informasi peringatan bahaya
(5) Mobilisasi Sumberdaya
MENGAPA PENTING ?
 Sumber daya siap dan teroptimal dalam menghadapi
bencana

INDIKATOR
• Pembentukan dan mobilisasi gugus siaga bencana
• Kebutuhan dasar pasca bencana dapat segera dipenuhi, dan
diakses oleh seluruh komponen, seperti alat pertolongan
pertama serta evakuasi, obat-obatan, terpal, tenda dan
sumber air bersih.
• Pemantauan dan evaluasi kesiapsiagaan secara rutin
(menguji atau melatih kesiapsiagaan sekolah secara berkala)
•Integrasi pengetahuan bencana ke dalam
materi kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan
di sekolah  JANJI-JANJI PRAMUKA 
PENGETAHUAN DASADARMA PRAMUKA?
•Sosialisasi /Pelatihan
DAN SIKAP •TEPUK PRAMUKA ≈ TEPUK SIAGA
•HYMNE PRAMUKA ≈ LAGU KALAU ADA GEMPA
•Event  JAMBORE PRAMUKA SIAGA BENCANA

KEBIJAKAN PERAN AKTIF DALAM GUGUS SIAGA BENCANA


SEKOLAH
INDIKATOR
KEBERHASILAN
(OPTIONAL)
1. Tingkah laku pramuka berkarakter dan berbudi
pekerti luhur
2. Peningkatan peran pramuka dalam pengabdian
masyarakat
KESIAPSIAGAAN
 PELATIHAN PENANGGULANGAN
BENCANA BAGI ANGGOTA
PRAMUKA

 PESERTA PELATIHAN
PELATIHAN KEBAKARAN

 INSTUKTUR DARI DINAS


KEBAKARAN MEMBERIKAN
ARAHAN/INSTRUKSI

 PESERTA MENCOBA
MEMADAMKAN API
PELATIHAN BERSAMA SAR

 ANGGORA PRAMUKA SIAP


UNTUK LATIHAN PERTOLONGAN
DILAUT

 KETUA SIAGA BENCANA


MENYEMATKAN TANDA /
LAMBANG GURILA
 Manajemen dan Koordinasi
 Survey dan Pendataan
 Pangan dan Nutrisi
 Logistik dan Transportasi
 Penampungan Sementara
 Air Bersih
 Sanitasi Lingkungan
 Pelayanan Kesehatan
 Pelayanan Masyarakat
 Pendidikan (trauma hilling)
Manajemen Tanggap Darurat
diperlukan 3 C:
- Command (komando)
- Control (pengendalian)
- Coordination (kordinasi)
Bentuk kegiatan:
- Mendirikan POSKO
- Membuat Tim Reaksi Cepat
KEGIATAN INI MEMBANTU
DINAS TERKAIT DALAM :
 Evakuasi korban yg masih hidup
dan meninggal
 Memberikan pertolongan dan
perlindungan bagi korban selamat
 Menerima dan memberikan tempat
penampungan sementara
Mendata dan mencatat agar
memudahkan dalam pengurusan
pelayanan
MEMBANTU DINAS TERKAIT
 PENGUMPULAN, DAN
PENYALURAN BANTUAN LOGISTIK
 BUKA POSKO BENCANA PEDULI
PRAMUKA
TANGGAP DARURAT
Ketua Tim memberikan arahan
kepada petugas lapangan,
termasuk pramuka peduli pada
saat kejadian bencana

EVAKUASI KORBAN

PRAMUKA PEDULI DIBAWAH


KOMANDO BPBD
MELAKUKAN EVAKUASI
BANTUAN DARURAT
ANGGOTA PRAMUKA PEDULI SEDANG
MEMBERIKAN BANTUAN DARURAT
BERUPA SEMBAKO DENGAN KUPON

BANTUAN DARURAT DALAM


MEMBERSIHAKAN
LINGKUNGAN PADA PEMUKIMAN
YANG KENA BANJIR BANDANG
TANGGAP DARURAT
KOORDIANTOR SIAGA BENCANA
MEMBERIKAN ARAHAN PADA SAAT
BANTUAN DARURAT (Evakuasi dan
PEMBERSIHAN RUMAH PENDUDUK

MEMBERIKAN BANTUAN SEMBAKO


LANGSUNG KE WARGA YANG KENA
MUSIBAH, DITERIMA OLEH
PANITIA POSKO BENCANA
PEMULIHAN PADA PASCA BENCANA
MENYUSUN RENCANA DAN PEMETAAN
LOKASI BENCANA UNTUK MENGIRIMKAN
PASUKAN BANTUAN OLEH URUSAN
ANGGOTA PRAMUKA DARI KWARCAB
SE SUMBAR

KOORDINATOR MENYAMPAIKAN PESAN


DAN ARAHAN SEBELUM KELAPANGAN
MEMBERIKAN BANTUAN
KEMITRAAN

 BPBP PROVINSI DAN KABUPATEN


 PERGURUAN TINGGI (FKM, FK, FKEP)
 DINAS KESEHATAN PROVINSI, KAB/KOTA
 PMI
 ORARI
 SAR, TAGANA, KOGAMI
KESIAPAN
PERALATAN SAFETY KOORDINASI
SUMBER
DAYA

MASALAH

DANA
LOGISTIK
PERALATAN SAFETY

 BEKERJA DENGAN TIDAK


MENGGUNAKAN SAFETY (APD) SEPERTI
TERLIHAT DI GAMBAR ANGGOTA
PRAMUKA TIDAK PAKAI SEPATU DAN
SARUNG TANGAN
 FASILITAS/SAFETY UNTUK KEGIATAN
PENGABDIAN KWARDA SUMBAR BELUM
MEMILIKI,
 FASILITAS YANG ADA SEKARANG ADALAH HT
SEBANYAK 6 BUAH, DAN KOMPUTER 4 BUAH
BANTUAN JAWA TIMUR
KOORDINASI
 KERJA SAMA BELUM OPTIMAL, TERUTAMA DALAM
TRANSPORTASI KELAPANGAN
 DALAM PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK KE SASARAN
BELUM MAKSIMAL
 PENYALURAN BANTUAN DARI DAERAH LAIN,
TERUTAMA DARI LUAR NEGERI TERLALU BERBELIT
BELIT
PENDANAAN
BELUM TERSEDIA DANA BANTUAN PRAMUKA PEDULI
UNTUK KORBAN BENCANA

 BELUM TERSEDIA DANA UNTUK PEMBINAAN


PRAMUKA PEDULI DI CABANG
 DANA PELATIHAN PRAMUKA PEDULI TINGKAT
KWARDA BELUM MENCUKUPI
LOGISTIK
 BANTUAN LOGISTIK BAGI ANGGOTA PRAMUKA
YANG KELAPANGAN BELUM MEMADAI

 TRANSPORTASI ANGGOTA KE LAPANGAN JUGA


MENGALAMI KESULITAN KARENA DALAM JUMLAH
BESAR DAN LOKASI BENCANA CUKUP JAUH
 ALAT KERJA ANGGOTA PRAMUKA PEDULI SANGAT
TERBATAS
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
 PROGRAM PRIORITAS KA KWARDA ADALAH
MENINGKATKAN SIAGA BENCANA, TERMASUK DANA
 MENGGUNAKAN PERALATAN ANGGOTA SENDIRI
SAAT PENANGGULANGAN BENCANA
 MENYIAPKAN PROGRAM PRAMUKA PEDULI
 PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN PRAMUKA PEDULI
CABANG DAN RANTING
 MENLNGKATKAN KERJA SAMA DENGAN INSTANSI
 TERKAIT
 MENGGUNAKAN ALAT KERJA YANG ADA DI LOKASI

Anda mungkin juga menyukai