Clinical
Costing
pathway
Coding IT
INA -
CBGs
Paket Pembayaran INA-CBGs
• Konsultasi dokter
• Pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium,
radiologi (rontgen), dll
• Obat formularium Nasional maupun tidak
• Bahan dan alat medis habis pakai
• Akomodasi atau kamar perawatan
• Biaya lainnya yg berhubungan dg pelayanan
kesehatan pasien
Arti Pembayaran DRG
• RS maupun pihak pembayar tidak lagi merinci
tagihan dengan merinci pelayanan apa saja
yang telah diberikan kepada seorang pasien.
Akan tetapi RS hanya menyampaikan diagnosis
pasien waktu pulang dan memasukkan kode
DRG untuk diagnosis tsb
• Besarnya tagihan untuk diagnosis tersebut
sudah disepakati oleh RS dan pihak pembayar
sebelumnya
Kelebihan Pembayaran DRG
• Memudahkan administrasi pembayaran bagi RS dan
pihak pembayar
• Memudahkan pasien memahami besaran biaya yang
harus dibayarnya
• Memudahkan penghitungan pendapatan (revenue) RS
• Memberikan insentif kepada RS dan tenaga kesehatan
untuk menggunakan sumber daya seefisien mungkin
• Memudahkan pemahaman klien dalam melakukan
sosialisasi/pemasaran pelayanan RS
• Memberikan surplus atau laba yg lebih besar kpd RS yg
lebih efisien dan menimbulkan kerugian bagi RS yg
tidak efisien
Kelemahan Pembayaran DRG
• Penerapannya membutuhkan pembayar pihak
ketiga yang cukup dominan
• Penerapannya membutuhkan sistem informasi
kesehatan, khususnya pencatat rekam medis
dan koder, yang akurat dan komprehensif
• Sistem pembayaran DRG di dlm lingkungan RS
yg biasa menerapkan out of pocket sulit
dilaksanakan sehingga butuh komitmen
pemerintah
ICD
• International Statistical Classification of
Disease and Related Health Problems Tenth
Revision (Klasifikasi Statistik Internasional
tentang Penyakit dan masalah Kesehatan)
• Bertujuan untuk mendapatkan rekaman
sistematik, melakukan analisa, interpretasi
serta membandingkan data morbiditas dan
mortalitas dari negara yang berbeda atau
antar wilayah dan pada waktu yang berbeda.
• ICD digunakan untuk menterjemahkan
diagnosa penyakit dan masalah kesehatan dari
kata-kata menjadi kode alfanumerik yang akan
memudahkan penyimpanan, mendapatkan
data kembali dan analisa data
International Classification of Desease
- ICD
Diberi label/
Klasifikasi Pengelompokan
kode
ICD tdd 3 buku:
• Volume I :
– Klasifikasi utama
– 22 bab dengan >11.400 kode 4 karakter
– Isi: morfologi neoplasma, daftar tabulasi khusus,
aturan nomenklatur
• Volume II
– Pedoman penggunaan
– Isi: sejarah, instruksi, penggunaan
• Volume III
– Indeks alfabetik, untuk mencari nama penyakit
Beberapa Permasalahan Kodefikasi
• Diagnosis tidak ditulis → produk medis, kode → produk
RM
• Tulisan sulit (tidak bisa) dibaca
• Istilah/singkatan/simbol tidak standar → bukan
‘bahasa’ ICD
• Informasi penunjang tidak lengkap (sex, age, status
obs, riwayat penyakit, pemeriksaan penunjang)
• Modal
• Sarana kurang lengkap (ICD yang memenuhi, kamus
kedokteran)