PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KEL 1:
Aurora alifa 1711212002 Nadya vebrielna 1711213034
Alvi syahrin 1711213042 Prayoga wagesti 1711211022
Landasan teori
Pada pasal 19 UU No. 4 tahun 1982 disebutkan :
“Lembaga Swadaya Masyarakat berperan sebagai
penunjang bagi pengelolaan Lingkungan Hidup”.
Dalam sejarah Barat, partisipasi timbul dari bawah, di
kalangan masyarakat yang gelisah yang dilihat oleh Alexis
de Tocqueville pada tahun 30-an abad ke-19, yakni
timbulnya perkumpulan dan perhimpunan sukarela
(voluntary association) yang kemudian menjadi “sokoguru
masyarakat” (civil society), Dan yang disebut oleh
Tocqueville adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
yang dalam masyarakat Barat ini disebut sebagai Non
Goverment Organisation (ORNOP, Organisasi Non
Pemerintah) dan perkumpulan sukarela (voluntary
association).
LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat dapat diartikan
organisasi/ lembaga yang dibentuk oleh anggota
masyarakat Warga Negara Republik Indonesia
secara sukarela atas kehendak sendiri dan minat
yang besar serta bergerak dibidang kegiatan
tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/ lembaga
sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam
upaya meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat, yang menitik beratkan
kepada pengabdian secara swadaya
Sejarah LSM
LSM didefinisikan secara tegas dalam Instruksi
Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 8/1990,
yang ditujukan kepada gubernur di seluruh
Indonesia tentang Pembinaan Lembaga Swadaya
Masyarakat
LSM mencakup tiga kategori yaitu KSM dan LPSM,
LSM Jaringan.
LPSM (Lembaga Pengembangan Swadaya
Masyarakat)
KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat).
LSM Jaringan, yaitu suatu bentuk kerjasama antara
LSM dalam bidang kegiatan atau minat tertentu,
contoh :
Sekretariat Bina Desa (SBD), berdiri 1974, merupakan
forum dari LSM yang bekerja di kawasan pedesaan.
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), berdiri 1976,
merupakan wadah kebersamaan LSM yang
memusatkan perhatian pada upaya pelestarian
lingkungan
Forum Indonesia untuk Keswadayaan Penduduk (FISKA),
berdiri 1983, merupakan forum LSM yang bergerak
dibidang kependudukan
Forum Kerjasama Pengembangan Koperasi (FORMASI),
berdiri 1986, merupakan forum LSM yang bekerja
mengembangkan koperasi
Forum Pengembangan Keswadayaan (Participatory
Development Forum- PDF), berdiri 1991, merupakan
peningkatan dari Forum Kerjasama LSM -- PBB (NGO - UN
Cooperation Forum) yang didirikan pada 1988. PDF
menggabungkan berbagai LSM berinteraksi dengan
Pemerintah, dunia usaha dan badan-badan Internasional
dalam suatu forum untuk mengembangkan peran serta
berbagai aktor dalam pembangunan
Bentuk organisasi lembaga swadaya
masyarakat
(Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1990)
Lembaga mitra pemerintah
peningkatan pendapatan
Kelompok swadaya perlu bersikap terbuka