WIDESCREEN PRESENTATION

Tips and tools for creating and presenting wide format slides
Kausalitas
 Kausalitas/hubungan kausal berkaitan
dengan hubungan sebab akibat yang
digunakan untuk memastikan bagaimana
kejadian atau lingkungan yang berbeda
berhubungan satu sama lain dan /atau
bagaimana kejadian tersebut
bisa berhubungan.
Konsep Penyebab
 Yang menjadi penyebab penyakit
hanya ada 1 penyebab
Mono  Apabila ditemukan suatu penyakit
makan penyebba itu harus ada
kausal  Dan penyebab ini tidak boleh
ditemukan pada penyakit yang lain
Konsep Penyebab
 Ada beberapa penyebab yang dapat
menghasilkan penyakit
Multi  Contohnya trias epidemiologi
 Agent,host dan environment berada
Kausal dalam ketidak seimbangan
Metode Kausalitas
Necessary
 KEBERADAAN
 Suatu penyakit akan timbul apabila suatu variabel
atau faktor itu ada
 Contoh apabila A adalah penyebab dari B, makan
B tidak akan muncul apabila si A ini tidak ada
Sufficient
 KECUKUPAN
 Jumlah yang diperlukan suatu faktor penyebab
penyakit untuk dapat menghasilkan penyakit
Kontribusi
 unsur yang menopang terjadinya hubungan sebab-
akibat (necessary dan sufficient)
 Contoh: C disebut sebagai kondisi yang menopang
untuk B, jika diketahui bahwa untuk terjadinya B
disamping memerlukan A juga diperlukan adanya
C.
Contingent
 Berarti unsur yang memungkinkan terjadinya
hubungan sebab-akibat
 Contohnya C disebut sebagai kondisi yang
menopang untuk B, jika diketahui bahwa untuk
terjadinya B disamping memerlukan A juga
diperlukan adanya C
Pilihan
 unsur pilihan yang dapat menimbulkan terjadinya
hubungan sebab-akibat
 Contohnya C disebut sebagai unsur pilihan untuk B,
jika diketahui bahwa kehadiran A sebagai unsur
yang dapat menimbulkan B, tetapi keberadaannya
dapat digantikan oleh C.
Asosiasi Epidemiologi
Hubungan Karena ada bias antara lain karena :
Palsu 1. metode penelitian yang tidak sesuai
2. sumber populasi yang terkena masalah/penyakit
3. seleksi sampel tidak representatif terhadap populasi
dan sampel tidak koperatif pada saat penelitian
4. besar sampel tidak terwakili, termasuk kejadian dropout
5. alat dan bahan penelitian kadaluarsa, tdk pernah dikalibrasi
6. kuesioner yang tidak valid dan tidak reliabel
7. petugas pengumpul data yang tidak profesional
8. ada variabel pengganggu (confounding variabel)
Asosiasi Epidemiologi
1. ada variabel pendahulu yang mendahului hubungan antara
Bukan variabel independen dan variabel dependen
penyebab Contoh : variabel pendahulu (rokok....terpapar debu asbes...minum
kopi...rokok..minum kopi). Hubungan kopi dengan Ca. Paru
langsung
(nonkausal)
2. ada variabel perantara
contoh : variabel perantara (minum kopi..banyak gulanya....
merokok....banyak minum kopi. Hubungan kopi dengan Diabet (DM)

3. ada pengaruh waktu

contoh: variabel waktu masih sejak usia muda ( personal higiene,
sosial ekonomi rendah, kawin usia muda). Hubungan antara kawin
usia muda dengan Ca. cervix
Asosiasi Epidemiologi
1. Strength (kuatnya hubungan)
Penyebab 2. Consistency (dapat diperkirakan dari waktu ke waktu)
Langsung 3. Specificity (tidak karena sebab-sebab lain)
4. Temporality (sebab mendahului akibat)
5. Biological gradient (hubungan dosis dan respons)
6. Plausibility (masuk akal atau patut diduga)
7. Coherence (secara teoritis dapat dijelaskan)
8. Experiment (dengan intervensi atau tanpa intervensi efek
berbeda)
9. Analogy (model hewan atau kemiripan dengan fenomen
serupa)