PENYUSUN:
Ryan Indra Saputra
LAPORAN KASUS
G2P1A0 HAMIL 35 MINGGU + PRE EKLAMPSIA BERAT
IDENTITAS
Istri Suami
Nama : Ny. YY Nama : Tn. R
No. RM : 537094
ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Pusing sejak 1 minggu SMRS
Riwayat Alergi
• Alergi makanan dan obat disangkal
Riwayat Psikososial
• Merokok disangkal, jarang berolahraga
Riwayat
Riwayat
Perkawi
Haid Kawin1x, masih
Menarche : 12 tahun nan
kawin
Taksiran Persalinan
: 15 April 2017
Anak
Persalinan Jenis Penyuli Penolon
Tahun
Ke Persalinan t g
JK BBL Usia
14
1 2003 pervaginam Klinik Dokter L 2700g
tahun
2.Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
• Baik
Kesadaran
• Komposmentis
TTV
• TD : 170/110 mmHg
• Suhu : 36,5
• Nadi : 80x/menit
• Pernafasan : 21x/menit
STATUS GENERALIS
Normal
Konjungtiva anemis(-/-),
sklera ikterik(-/-), refleks
pupil +/+, isokor
Tidak ada
pembesaran KGB pada
daerah leher
INSPEKSI
simetris dextra- PALPASI
sinistra, tidak Simetris,tidak
ada bagian dada ada bagian dada
yang tertinggal yang tertinggal
saat bernapas, saat bernapas,
retraksi dinding nyeri tekan (-)
dada (-) AUSKULTASI
PERKUSI
suara napas
sonor pada
vesikuler, ronkhi
semua lapang
(-/-), wheezing(-
paru
/-)
Akral hangat, pucat (-)
,edema (-) CRT < 2 detik
• EKTREMITAS ATAS
Akral hangat, pucat (-),
edema (-) CRT < 2 detik
• EKSTREMITAS BAWAH
Inspeksi striae rubra (+), linea nigra (+)
Palpasi
Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV
Mc Donald 25 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Observasi TTV
Infus RL
MgSO4
Dosis awal : 4gram MgSO4 (10 cc MgSO4 40%)
dilarutkan kedalam 100 cc RL selama 15-20
menit
Dosis pemeliharaan : 6 gram MgSO4 (15cc
MgSO4 40%) dalam 500 cc RL,kecepatan 1-
2gram/jam (20-30 tpm)
Dexametason 2x1 gram
LAPORAN PERSALINAN
•Ponek
15 Maret
• S: Keluhan (-)
• O: TD: 130/90
DJJ: 132x/ menit
• A: G2P1A0 Hamil 35 minggu + PEB
• P: Terminasi setelah + Pematangan Paru
16 Maret Protab PEB
Dexametason 2x1 gram
•S: Mules jarang
•O: TD: 130/80
DJJ: 144x/menit
Dalam induki Folley Catheter
•A: G2P1A0 Hamil 35 minggu + PEB + Selesai pematangan paru + Dalam induksi persalinan
•P: Lanjutkan Protab PEB
17 Maret Dopamet 3x500 mg PO
Induksi dilanjutkan
• Persalinan
18 Maret
• S: Lokia (+), laktasi (+, sedikit), Luka (-),
Kontraksi (+), BAK (+)
• O: TD: 130/90
TFU: 2 jari bawah pusat
Akral hangat
Cunningham Gary F, at all. William Obstetrics. Gangguan hipertensi dalam kehamilan. Edisi 21, Jakarta : EGC,
2006
Epidemiologi
Uzan J, Carbonnel M, Piconne Oliver. Preeclampsia : pathophysiology, diagnosis and management. Vascular Health and
Risk Management 2011.
Faktor Resiko
Genetik Obesitas
Prawirohardjo Sarwono dkk. Ilmu Kebidanan, Hipertensi Dalam Kehamilan. Jakarta. PT Bina Pustaka. 2014
Prawirohardjo Sarwono dkk. Ilmu Kebidanan, Hipertensi Dalam Kehamilan. Jakarta. PT Bina Pustaka. 2014
Pemeriksaan Fisik
• Sistolik antara 140-<160 mmHg dan/atau diastolik antara 90-
Preeklampsia <110 mmHg) disertai dengan proteinuria (≥300 mg/24 jam,
atau dipstik +1)
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan
Sadikin
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaa
n rontgen
toraks
Pemeriksaa
n elektrolit
Pemeriksaa
n darah Pemeriksaa
lengkap dan n USG
urin lengkap
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Penatalaksanaan
Medika-
MgSO4
mentosa
Pengelolaan
Obstetri
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
MgSO4
Dosis Awal :
4 gram MgSO4 (10 cc MgSO4 40%) dilarutkan ke dalam 100 cc RL, diberikan selama 15-20 menit
Dosis Rumatan :
10 gram dalam 500 cc cairan RL dengan kecepatan 1-2 gram/jam
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Anti hipertensi
diberikan bila:
sistolik ≥160 mmHg dan/atau diastolik ≥110 mmHg
Nama Obat Dosis Keterangan
Nifedipine 10 mg per oral, dapat diulang tiap 30 Tidak boleh diberikan sublingual
menit (max 120 mg/24 jam) sampai
terjadi ↓ MABP 20%
Dosis rumatan 3x10 mg
Nikardipine 1 ampul 10 mg dalam larutan 50 cc Berikan bila BP ≥180/110 mmHg
per 1 jam Jangan gunakan RL atau Natrium
bikarbonat sebagai pelarut
Metildopa 2 x 250-500 mg per oral (dosis
maksimal 2000 mg/hari)
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Pengelolaan Konservatif
Indikasi
“Kehamilan preterm tanpa ditandai dengan tanda-tanda impending
eklampsia dengan keadaan janin baik”
Pengobatan medisinal
Berikan MgSO4 40% 8 gram i.m atau dosis rumatan secara i.v
Hentikan bila tanda-tanda preeklampsia sudah membaik
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Pengelolaan Aktif
Ibu Janin Laboratorium
Indikasi:
Kehamilan aterm Adanya tanda gawat Adanya tanda HELLP
janin syndrome
Ada gejala impending Adanya tanda IUGR
eklampsia
Gagal perawatan
konservatif
Timbul onset
persalinan, ketuban
pecah, atau perdarahan
RSHS. Panduan Praktik Klinis Obstetri dan Ginekologi. Dep./SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Pengelolaan Obstetri ->
Cara Terminasi Kehamilan
Belum inpartu :
Lakukan induksi persalinan bila skor bishop ≥6.
Jika tidak mencapai kala II dalam 24 jam -> dianggap gagal
Sudah Inpartu :
Lakukan persalinan normal dan isi patograf
Memperpendek kala II
SC jika ada kegawatan ibu dan gawat janin serta bila skor bishop <6
Menetap Membaik
Perawatan
PEB Membaik
antenatal
Uzan J, Carbonnel M, Piconne Oliver. Preeclampsia : pathophysiology, diagnosis and management. Vascular Health
and Risk Management 2011.