Anda di halaman 1dari 28

Fungsi

Manajemen
Tubagus Riko Rivanthio, M.Kom.
Manajemen Laboratorium
STABA 2014

1
Definisi Fungsi
Manajemen
Fungsi manajemen adalah proses dari langkah-
langkah mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
staffing, memimpin dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.

2
1. Fungsi Manajemen Menurut
Para Ahli
George R. Terry
merumuskan fungsi-fungsi manajemen dengan singkatan
POAC, yaitu :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerakan (Actuating)
4. Pengendalian/Pengawasan (Controlling)

Harold Koontz
1. Planning
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing
5. Controlling

3
Lanjutan....
Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
Henry Fayol
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Commanding ( Perintah)
4. Coordinating ( Koordinasi)

Luther GulickPlanning (Perencanaan)


1. Organizing (Pengorganisasian)
2. Staffing
3. Directing
4. Coordinating
5. Reporting
6. Budgeting
4
Lanjutan....
Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
Koontz O’Donnel
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Staffing
4. Directing
5. Controlling

Dr.Sondang .P. Siagian


1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Motivating
4. Controlling
5. Evaluating
5
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah sesuatu yang akan
direncanakan tentang apa yang akan dicapai, yang
kemudian memberkan pedoman, garis-garis besar
tentang apa yang akan dituju.

Perencanaan merupakan persiapan-persiapan untuk


pelaksanaan suatu tujuan, berupa rumusan-rumusan
tentang “apa” dan “bagaimana “ suatu pekerjaan
dapat dilaksanakan.

Persiapan-persiapan tesebut dapat berupa tindakan-


tindakan administrasi atas tindakan- tindakan
selanjutnya.

6
Lanjutan.... Perencanaan (Planning)
Membuat Perencanaan
1. What (Apa)
2. How (Bagaimana)
3. Why (Kenapa)
4. Where (Dimana)
5. When (Kapan)
6. Who (Siapa)

7
Lanjutan.... Perencanaan (Planning)

Sifat Perencanaan
1. Rasional
2. Perencanaan bersifat lentur
3. Perencanaan harus bersifat kontinyu

8
Lanjutan.... Perencanaan (Planning)

Kegagalan Perencanaan :
1. Perencanaan tidak matang
2. Wewenang yang tidak jelas/tegas
3. Anggaran kurang
4. Pelaksanaan kurang baik
5. Tidak ada dukungan moral dari masyarakat

9
b. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah penetapan struktur peran-


peran melalui penentuan aktivitasaktivitas,
pegelompokan aktivitas, penugasan kelompok
aktivitas, pendelegasian wewenang,
pengkoordinasian hubungan antar wewenang serta
informasi baik secara vertikal maupun horizontal, yang
dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi.

10
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah penetapan struktur peran-


peran melalui penentuan aktivitasaktivitas,
pegelompokan aktivitas, penugasan kelompok
aktivitas, pendelegasian wewenang,
pengkoordinasian hubungan antar wewenang serta
informasi baik secara vertikal maupun horizontal, yang
dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi.

Organisasi timbul apabila ada dua orang atau lebih


yang bersama-sama menjalankan pekerjaan untuk
kepentingan bersama.

11
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Unsur-Unsur Organisasi
• Himpunan orang-orang
• Bekerja sama
• Pencapaian tujuan bersama

12
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Hubungan Organisasi dan


Manajemen
1. Asas kesatuan komando (unity of commad)
2. Span of control
3. Pembagian kerja secara homogen
4. Delagasi wewenang yang diikuti dengan
tanggung jawab.

13
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Tipe/Bentuk Organisasi
Organisasi Lini (line)/Garis
Organisasi Staf (Staff)/Bantuan
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Fungsional

14
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi Lini (line)/Garis

15
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi Staf (Staff)/Bantuan

16
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi Lini dan Staf

17
Lanjutan ......Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi Fungsional

18
c. Actuating (Penggerakan)
Pengertian dan Peranan
Penggerakan adalah suatu fungsi pembimbingan
dan pemberian pimpinan serta penggerakan orang-
orang agar orang-orang tersebut mau dan suka
bekerja.
Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa
peranan penggerakan (actuating) sangat penting,
karena penggerakan berfungsi untuk menggerakan
fungsi-fungsi manajemen yang lain, seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan.

19
Lanjutan...Actuating (Penggerakan)

Faktor-faktor penting dalam


keberhasilan penggerakan
1. Segi Organisasi
2. Segi Pemimpin
3. Segi Pegawai

20
Faktor-faktor penting dalam
keberhasilan penggerakan
Segi Organisasi
1. Terdapat peraturan-peraturan
2. Terdapat fasilitas-fasilitas
3. Terdapat sarana komunikasi
yang memadai
4. Terdapat kader-kader pemimpin

21
Faktor-faktor penting dalam
keberhasilan penggerakan
Segi Pemimpin
1. Wewenang
2. Memiliki kelebihan-kelebihan
3. Memiliki sifat-sifat kepemimpinan
4. Memahami teknik-teknik
kepemimpinan

22
Faktor-faktor penting dalam
keberhasilan penggerakan
Segi Pegawai
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
memadai
2. Memiliki pandangan bahwa pengabdian
adalah untuk organisasi, masyarakat dan negara
bukan kepada pimpinan
3. Mau dipimpim,
4. Terpeliharanya tim kerja,

23
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Mc. Farland memberikan definisi, pengawasan
adalah suatu proses dimana pimpinan ingin
mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan
rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah
ditentukan.

Menurut Mc. Farland pengawasan harus


berpedoman pada hal-hal sebagai berikut :
Rencana yang telah ditentukan ---Perintah terhadap
pelaksanaan pekerjaan --- Tujuan --- Kebijakan-
kebijakan.
24
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Mc. Farland memberikan definisi, pengawasan
adalah suatu proses dimana pimpinan ingin
mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan
rencana, perintah, tujuan atau kebijakan yang telah
ditentukan.

Menurut Mc. Farland pengawasan harus


berpedoman pada hal-hal sebagai berikut :
Rencana yang telah ditentukan ---Perintah terhadap
pelaksanaan pekerjaan --- Tujuan --- Kebijakan-
kebijakan.
25
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Macam-Macam Pengawasan
Pengawasan dari dalam orgnisasi (Pengawasan
Internal)
Pengawasan Luar Organisasi (Pengawasan Ekstenal)
Pengawasan Preventif
Pengawasan Represif

26
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Metode Pengawasan
1. Pengawasan Langsung
2. Pengawasan tidak langsung,
3. Pengawasan formal,
4. Pengawasan informal
5. Pengawasan administratif

27
Pengendalian/Pengawasan
(Controlling)
Metode Pengawasan
1. Pengawasan Langsung
2. Pengawasan tidak langsung,
3. Pengawasan formal,
4. Pengawasan informal
5. Pengawasan administratif

28

Anda mungkin juga menyukai