CURAH HUJAN
DOSEN PENGAMPU
Ir. Nurhayati Aritonang, M.T.
REVISI 18-MEI-2017
KELOMPOK 11
CICI KUSUMA DEWI (15050724068)
MOCHAMMAD ABDUWOH (15050724071)
CURAH
PENGERTIAN
HUJAN
1
METODE-METODE
2
METODE-METODE
3
METODE-METODE
4
METODE-METODE
5
METODE DISTRIBUSI
BINOMIAL
Persyaratan
6
METODE DISTRIBUSI
BINOMIAL
7
METODE DISTRIBUSI
BINOMIAL
Parameter distribusi Binomial antara lain adalah :
8
METODE DISTRIBUSI
POISSON
Persyaratan
Syarat :
untuk P kecil, misal P < 0,10 dan N > 30 dan nilai rata-rata p
adalah konstan, p : NP. Fungsi distribusi peluang Poisson dapat
dirumuskan sebagai berikut :
9
METODE DISTRIBUSI
POISSON
10
METODE DISTRIBUSI
POISSON
Dengan Parameter statistik sebagai berikut:
Dimana:
P = peluang terjadinya
Q = peluang kegagalan
11
METODE DISTRIBUSI
POISSON
Persyaratan
12
METODE DISTRIBUSI
NORMAL
Persyaratan
13
METODE DISTRIBUSI
NORMAL
Dimana:
P(X) = fungsi densitas peluang normal
π = 3,14156
e = 2,71828
X = variabel acak kontinyu
μ = rata-rata dari nilai X
σ = deviasi standar dari nilai X
14
METODE DISTRIBUSI
NORMAL
15
METODE DISTRIBUSI LOG
NORMAL
Persyaratan
16
METODE DISTRIBUSI LOG
NORMAL 2 PARAMETER
17
METODE DISTRIBUSI LOG
NORMAL 3 PARAMETER
Persyaratan
18
METODE DISTRIBUSI LOG
NORMAL 3 PARAMETER
19
METODE DISTRIBUSI LOG
NORMAL 3 PARAMETER
20
METODE DISTRIBUSI
GUMBEL
Devinisi
21
METODE DISTRIBUSI
GUMBEL TIPE I
Persyaratan
22
METODE DISTRIBUSI
GUMBEL TIPE I
23
NILAI VARIABEL REDUKSI GUMBEL TIPE I
T (tahun) Peluang Y T (tahun) Peluang Y T (tahun) Peluang Y
25
METODE DISTRIBUSI
GUMBEL TIPE III
26
NILAI VARIABEL REDUKSI GUMBEL TIPE III
Periode ulang Periode ulang
Peluang P(X) Reduksi Log Y Peluang P(X) Reduksi Log Y
T=1/P (X) T=1/P (X)
27
CONTOH SOAL
BINOMIAL
28
JAWABAN
29
JAWABAN
30
JAWABAN
31
JAWABAN
32
CONTOH SOAL
POISSON
33
JAWABAN
34
CONTOH SOAL
Diketahui data curah hujantahunan dari kota Banjarmasin
selama 12 tahun (1958-1980). Tentukan curah hujan total debit
tersebut, untuk periode ulang 2, 5, 10, 20, dan 50 tahun,
menggunakan metode distribusi curah hujan rencana
Curah Hujan Curah Hujan
No Tahun No Tahun
(mm) (mm)
1 1973 205 7 1979 165
35
JAWABAN
NORMAL
36
JAWABAN
Nilai variabel reduksi gauss
Periode Periode Periode
Ulang T Peluang K Ulang T Peluang K Ulang T Peluang K
(tahun) (tahun) (tahun)
38
JAWABAN
39
JAWABAN
40
JAWABAN
41
JAWABAN
LOG NORMAL 2
PARAMETER
42
JAWABAN
44
JAWABAN
45
JAWABAN
46
JAWABAN
LOG NORMAL 3
PARAMETER
47
JAWABAN
49
JAWABAN
50
JAWABAN
51
JAWABAN
GUMBEL TYPE I
52
JAWABAN
53
JAWABAN
54
JAWABAN
55
JAWABAN
GUMBEL TYPE III
Telah diketahui
N = 12
CS = 0,687
56
JAWABAN
57
JAWABAN
58
JAWABAN
Periode
Periode ulang
ulang Peluang P(X) Reduksi Log Y Peluang P(X) Reduksi Log Y
T=1/P (X)
T=1/P (X)
59
JAWABAN
60
JAWABAN
61
JAWABAN
62
KESIMPULAN
Untuk Metode Binomial diperoleh curah hujan untuk
periode ulang 5 tahunan sebesar 359 m3/det dalam
waktu 10 tahun sama sekali tidak terjadi :
mempunyai peluang 10.7 %; terjadi satu kali: 26.8
%; terjadi dua kali: 30.1 %; terladi 3 kali: 20,1 %.
Rata-rata akan terjadi dua kali .selama 10 tahun
dengan deviasi standar 1.26kali.
Dengan demikian pada stasiun pengendali curah
hujan dengan umur 10 tahun, selama periode umur
tersebut akan terjadi hujan periode 20 tahun dengan
peluang 30,30 %.
63
KESIMPULAN
64
KESIMPULAN
Dari data diatas dapat kami simpulkan bahwa
untuk perhitungan Distribusi Curah Hujan yang
paling efektif ialah Metode Distribusi Normal dan
Metode Distribusi Log Normal 3 Parameter,
dikarenakan menemui hasil yang sama persis.
65
Daftar Bacaan
• Anonim, 2015, Perencanaan Dam dan Spillway Yang Dilengkapi PLTMH di Kampus Tembalang,
(Online), http://eprints.undip.ac.id/34028/7/1899_CHAPTER_IV.pdf, diakses pada tangal 10
Februari 2017
• Igun, 2016, Perhitungan Hujan Rencana Dengan Metode : Distribusi Probabilitas Gumbel, Distribusi
Probabilitas Log Pearson Type III, Distribusi Normal dan Distribusi Log Normal, (Online),
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi4643465137923.pdf, diakses pada tangal
10 Februari 2017 Harto, Sri., 1993, Analisis Hidrologi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Imam, Subarkah., 1980, Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air, Idea Dharma
• Bandung, Bandung.
• Joyce Martha, W. dan Wanny Adidarma, 1982, Mengenal Dasar-dasar Hidrologi,
• Nova, Bandung.
• Harto, Sri., 1981, Hidrologi Terapan,Universitas Gajah Madah, Yogyakarta
• Harto, Sri., 1984, Mengenal Dasar Hidrologi Terapan, Biro Penerbit KMTS FT
• UGM, Yogyakarta.
• Sriyono, Edy., 2016, Analisis Debit Banjr Rancangan Bangunan Penampung Air Kayangan Untuk
Suplesi Kebutuhan Air Bandara Kulon Progo DIY, (Online),
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/7490/Paper_%5BH- 02%5D.pdf?sequence
=1&isAllowed=y
, diakses pada tangal 10 Februari 2017
• Triatmodjo, B., 2009, Hidrologi Terapan, Cetakan Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
66
Terima
Kasih
67
PERTANYAAN
PENANYA KHUSUS
1. Dedy Yusuf :
a). selain metode normal dan log normal 3 parameter yang disebutkan
bahwa metode itu lebih efektif, lalu bagaimana dengan metode –
metode yang lain apakah masih layak untuk di pergunakan ?
b). Adakah kemungkinan jika soal dirubah maka hasil akan tetap
sama ?
Jabawan :
a).Menurut kelompok kami, semua metode yang kami presentasikan layak
untuk kita gunakan. Karna dengan menggunakan berbagai macam
metode kita bisa menggetahui perbedaan dan perbandingan antara
metode yang satu dengan metode yang lainnya. Jadi kita masih dapat
menggunakan selain metode yang kami anggap metode yang paling
efektif. Misalnya, jika kita ingin mencari data curah hujan yang
maksimal, maka kita dapat menggunakan dengan Metode Distribusi
Gumbel Type I bukan dengan metode yang lainnya.
68
PERTANYAAN
PENANYA KHUSUS
b).Kami telah mencoba untuk mengubah 3 sampel dari data curah hujan dan
mendapatkan hasil perbandingan dengan periode ulang 2 taunan yang sama dan
periode ulang yang lainnya tidaklah berbeda jauh dengan hasil sebagai berikut :
Soal awal
69
PERTANYAAN
PENANYA KHUSUS
70
PERTANYAAN
PENANYA KHUSUS
71
PERTANYAAN
PENANYA KHUSUS
72
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
73
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
74
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
75
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
76
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
77
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
78
PERTANYAAN
PENANYA UMUM
79