Anda di halaman 1dari 8

Verifikasi model

simulasi,
penambahan waktu
dalam model
simulasi,
pertimbangan
pemrograman dan
struktur
Verfikasi Model Simulasi
• Verifikasi bertujuan untuk membuktikan
bahwa sesuatu ada atau benar, atau untuk
memastikan bahwa sesuatu adalah benar
(Verify : to prove that something exists or is
true, or to make certain that something is
correct)
• Menurut Sargent (1999) verifikasi model
yang terkomputerisasi (computerized)
memastikan bahwa pemrograman komputer
dan implementasi model konseptual adalah
benar. Untuk membantu memastikan bahwa
sebuah program komputer adalah benar,
desain program dan prosedur pengembangan
pada bidang software engineering sebaiknya
digunakan dalam pengembangan dan
implementasi program komputer.
• Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan verifikasi pada model logika, diantaranya:
• Apakah kejadian telah direpresentasikan dengan
benar?
• Rumus matematika dan relasi apakah sudah benar?
• Ukuran statistic apakah sudah dirumuskan dengan
benar?
• Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan verifikasi pada model computer atau
simulasi, diantaranya:
• Apakah semua aspek mode logika telah dimuat oleh
kode computer?
• Apakah perhitungan statistic dan rumus telah
dilakukan dengan benar?
• Apakah model mengandung kesalahan pengkodean?
Verifikasi Model Komputer
• Terdapat beberapa teknik dalam melakukan Verifikasi Progam,
yaitu:

• Buatlah dan debug program komputer dalam modul-modul atau


subprogram-subprogram
• Buatlah program komputer secara bersama-sama (lebih dari satu
orang)
• Menjalankan simulasi dengan berbagai variasi parameter input
dan memeriksa apakah outputnya reasonable
• Melakukan “trace”. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang
powerful yang dapat digunakan untuk mendebug program
simulasi event diskrit.
• Model sebaiknya dapat dijalankan (jika memugkinkan) dengan
asumsi sederhana.
• Untuk beberapa model simulasi, akan lebih bermanfaat untuk
melakukan observasi sebuah animasi dari output simulasi.
• Tulislah mean sampel dan varinasi sampel untuk setiap
probabilitas distribusi input simulasi, dan bandingkan dengan
mean dan variansi yang diinginkan (misalnya secara historis)
• Gunakan paket simulasi
• Model komputer diverifikasi dengan menunjukkan bahwa program
komputer adalah implementasi tepat model logis. Verifikasi model
komputer dapat dilakukan dengan cara menggunakan Metode
pemrograman terstruktur, melakukan Penelusuran model simulasi,
melakukan Pengujian atau Pengujian relasi logis kemudian
melakukan Verifikasi dengan model analitis dan Verifikasi
menggunakan grafik. Berikut merupakan penjelasan detail
mengenai cara verifikasi model computer:
• Metode Pemrograman Terstruktur, Prinsip pemrograman
terstruktur termasuk :
• Program dirancang mulai dari proses level tertinggi yang kemudian
didekomposisi menjadi modul pendukung yang kemudian dapat
didekomposisi lagi (top-down).
• Modularitas, setiap modul pendukung bertanggung jawab untuk
satu fungsi.
• Perbaikan step by step: setiap modul dikembangkan dengan
perbaikan step by step dan diakhiri dengan kode khusus-bahasa
pemrograman. Beberapa langkah perbaikan sudah terjadi pada
pengembangan model logis.
• Pemampatan modul: modul harus pendek.
• Kontrol Terstruktur : semua kode kontrol harus sangat terstruktur
menggunakan pernyataan IF-THEN-ELSE, WHILE, REPEAT-UNTIL,
FOR DAN CASE. Penggunan pernyataan GOTO harus dihindarkan.
• Penambahan waktu dalam model simulasi harus
diperhatikan. Dua sisi sering harus dihadapi dalam
penambahan waktu mode simulasi. Pertama, dalam
banyak kasus, waktu (T) ditambah dengan selisih waktu
(T+delta) tanpa ada kejadian selama interval waktu (T,
T+delta), menyebabkan pencarian kejadian selama
interval waktu menjadi sia-sia. Kedua, akan terjadi
kehilangan akurasi jika kejadian dimungkinkan terjadi
hanya pada waktu delta dan kelipatannya. Jika delta
dinaikkan, permasalahan yang pertama akan dikurangi
tetapi akan menyebabkan penurunan akurasi.
Sebaliknya, ukuran delta dikurangi. Keakuratan akan lebih
baik, tetapi frekuensi pembaharuan (dan pencarian
berurutan kejadian) meningkat, menyebabkan komputasi
model tidak efisien.
• Metode alternatif untuk memperbaharui waktu (T)
adalah dengan memeriksa semua kejadian di masa
mendatang secara berurut dan memperharui T
dengan waktu kejadian paling dulu terjadi. Dengan
melangkah ke kejadian terjadwal terdekat, baik
permasalahan pembaharuan yang tidak penting dan
akurasi dapat dihilangkan, tapi logika yang agak lebih
kompleks.pada kebanyakan simulasi kejadian-diskrit,
pelacakan kejadian adalah metode yang paling
disukai dalam penambahan waktu dan merupakan
metode paling banyak dilakukand alam bahasa
simulasi.
• Usaha perhitungan dalam simulasi pada umumnya
melibatkan banyak kejadian, seperti identifikasi kejadian
paling dekat berikutnya dan penjadwalan kejadian
berikutnya. Program simulasi akan jauh lebih efisien jika
kejadian yang dieksekusi diurutkan berdasarkan waktu
kejadian berikutnya, daripada disimpan tidak terurut.
Daripada mencari sekumpulan kejadian berikutnya secara
fisik di dalam komputer, akan lebih baik melakukan
pencarian secara logika. Menggunakan metode
penstruktur data, efisiensi simulasi komputer dapat
ditingkatkan secara signifikan, khususnya saat simulasi
mempunyai banyak kejadian berikutnya dijadwalkan.

Anda mungkin juga menyukai