Anda di halaman 1dari 50

MATEMATIKA II

(TKE60007 / WAJIB)

Dosen Pengajar:
Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT.

AWAL
Fungsi Multivariabel
A. Contoh dlm Kehidupan Sehari-Hari

Luas segi tiga ditentukan oleh panjang


alas (b) dan tinggi (h) :
L = ½ . b . h  fungsi dua variabel.
Nilai suatu tahanan listrik ditentukan
oleh tegangan (V) dan arus (I).
R = V / I  fungsi dua variabel.

AWAL
A. Contoh dlm Kehidupan Sehari-Hari

Volume balok persegi ditentukan


oleh panjang (p), lebar (l), dan
tinggi (h).
V = p . l. h  fungsi tiga variabel

AWAL
A. Contoh dlm Kehidupan Sehari-Hari

Rata-rata ditentukan oleh n variabel


x1, x2, …, xn
xrata = 1/n (x1 + x2 + …+ xn) 
fungsi n variabel

AWAL
A. Notasi dan Terminologi
1. Fungsi dua variabel : z = f(x,y)
Variabel tak bebas z nilainya ditentukan oleh
variabel bebas x dan y.
z = a x2 + b xy + c y3 + d
d : konstanta
a, b, c : parameter/ kooefisien (konstanta
yg berubah karena situasi dan
kondisi berubah)
x, y : variabel bebas
z : variabel tidak bebas

AWAL
B. Notasi dan Terminologi
2. Fungsi tiga variabel : w = f(x,y,z)
Variabel tak bebas w nilainya ditentukan oleh
variabel bebas x, y, dan z.
w = a x2 y + b y3 z5 + c
c : konstanta
a, b : parameter/ koefisien
x, y, z : variabel bebas
w : variabel tidak bebas
3. Notasi  dan e pada persamaan xH = E + e  .E
merupakan parameter yang tergantung frekuensi.

AWAL
C. Domain Natural

Domain fungsi merupakan himpunan


semua titik (pasangan berurutan dari
variabel bebas) yang menentukan nilai
fungsi (variabel tak bebas) tersebut.
z = f(x,y) nilainya ditentukan oleh
sembarang titik (x,y) pada bidang-xy. Jadi
himpunan semua titik pada bidang-xy
merupakan domain fungsi f(x,y).

AWAL
C. Domain

w = f(x,y,z) nilainya ditentukan oleh


sembarang titik (x,y,z) dalam ruang tiga
dimensi. Jadi himpunan semua titik pada
ruang tiga dimensi merupakan domain
fungsi f(x,y,z)
Tetapi tidak semua titik (x,y) pada bidang-xy
memberikan nilai riil pada f(x,y) atau titik
(x,y,z) dalam ruang 3D memberikan nilai riil
f(x,y,z).

AWAL
C. Domain

Himpunan semua titik yang


memberikan nilai riil pada fungsi
disebut dengan domain natural.
Contoh 1
Tentukan dan gambarkan domain
natural fungsi
f(x,y) = ln(x2 – y)

AWAL
Penyelesaian

Domain natural fungsi dibatasi oleh


nilai (x2 – y) yang harus lebih besar
dari nol atau (x2 – y) > 0. Titik-titik
pada (x2 – y) = 0 atau pada y = x2
tidak termasuk.
Jadi domain natural (D) adalah
D ={(x,y)/ (x2 – y) > 0}

AWAL
Penyelesaian
Kurve y = x2 (parabola) membagi dua
bidang-xy. Salah satu daerah tersebut
merupakan domain dari fungsi.
Untuk menentukan daerah domain
digunakan titik uji (test point) yang
tidak terletak pada kurve y = x2.

AWAL
Penyelesaian
Kurve y = x2 membagi bidang-xy menjadi
dua bagian seperti terlihat pada Gambar-1.
Bila titik (0,1) digunakan sebagai titik uji,
maka,
(02 – 1) > 0  (pernyataan salah)
Jadi daerah pada bidang-xy yg tidak
sepihak dengan titik (0,1) merupakan
domain fungsi.

AWAL
Penyelesaian

Domain (D) adalah


daerah yang diarsir

D ={(x,y)/ (x2 – y) > 0}

(0,1)

AWAL
Contoh

Tentukan dan gambarkan domain dari fungsi

f ( x, y , z )  1  x 2  y 2  z 2
Penyelesaian:
Domain natural fungsi dibatasi oleh nilai
(1 - x2 - y2 - z2) yang harus lebih besar sama
dengan nol atau untuk
(1 - x2 - y2 - z2)  0 atau (x2 + y2 + z2) ≤ 1.

AWAL
Penyelesaian
Ini menunjukkan bahwa domain dari
fungsi adalah semua titik yang
terdapat di dalam dan pada
permukaan bola yang berpusat pada
(0,0,0) dengan jejari sama dengan 1.
Jadi domain natural(D) adalah
D ={(x,y,z)/ (x2 + y2 + z2) ≤ 1}

AWAL
C. Grafik Fungsi

Grafik fungsi dua variabel z = f(x,y) adalah


suatu permukaan di dalam ruang-3D.
Semua permukaan baik bidang datar
(bidang) dan permukaan lengkung dapat
dinyatakan dalam bentuk fungsi dua
variabel. Permukaan kuadratik, seperti
elipsoida, hiperboloida, kerucut, paraboloida
dan silinder merupakan contoh fungsi dua
variabel.

AWAL
C.1 Bidang Datar (Bidang)

Sebelumnya sudah diturunkan bahwa


sebuah bidang dapat dinyatakan oleh
ax + by + cz + d = 0
Bentuk ini dapat di bawa ke bentuk
z = f(x,y) yaitu :
z = -1/c (ax + by +d)

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
Permukaan Kuadratik sudah didiskusikan
sebelumnya. Permukaan kuadratik
merupakan fungsi dua variabel yang dapat
dinyatakan dalam bentuk z = f(x,y)
Bentuk umum :
ax2 + by2 + cz2 + dxy + exz +fyz + gx + hy +
iz + j = 0
Semua permukaan kuadratik dapat
diturunkan dari bentuk umum tersebut.

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

1. Bola
Bentuk:
x2 + y2 + z2 + gx + hy +iz + j = 0
atau
(x+g/2)2 + (y+h/2)2 + (z+i/2)2 = R2
Titik pusat bola (-g/2, -h/2, -i/2)
Jari-jari bola = R
R2 = (g/2)2 + (h/2)2 + (i/2)2 - j

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
z
2 Pusat di (0,0,0)
R=2
2
y
2
x

Bola: x2 + y2 + z2 = 22

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
z
2. Setengah bola
(Hemisphere)

2 y
2
x


zz   2x  xy  yz 
2 22 22

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
3. Elipsoida
Bentuk:
ax2 + by2 + cz2 + gx + hy +iz + j = 0
atau dapat dibentuk menjadi

( x  x1 ) 2 ( y  y1 ) 2 ( z  z1 ) 2
2
 2
 2
1
a b c
Pusat elipsoida di (x1, y1, z1)
Panjang pada sumbu x = 2a
Panjang pada sumbu y = 2b
Panjang pada sumbu z = 2c

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

z
Elipsoida
c Pusat di (0,0,0)

a
b y
x

x2 y2 z2
2
 2  2 1
a b c
AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

3. Paraboloida Eliptik
Bentuk:
2 2
x y
z 2  2
a b

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
Paraboloida Eliptik
z
a b

2 2
x y
z 2  2 y
a b x

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

3. Kerucut Eliptik
Bentuk:
22 22 22 22
x yy xx yy
zz  22  2 2 zz  2 2 2 2
22 2
atau
aa bb aa bb

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
z
Kerucut Eliptik
22 22 a b
x yy
zz  22  2 2
22
aa bb

y
x

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

3. Hiperboloida Eliptik Satu Daun


Bentuk:
2 2 2
x y z
2
 2
 2
 1
a b c

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

3. Hiperboloida Eliptik Satu Daun


Bidang ini memotomg sumbu x pada
x = a, memotong sumbu y pada y = b,
tetapi tidak memotong sumbu z.
Sumbu z sebagai sumbu simetri dari
permukaan hiperboloida.

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
Hiperboloida Eliptik Satu Daun
Z

2 2 2
x y z
2
 2  2 1
a b c a b
Y
X

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

3. Hiperboloida Eliptik Dua Daun


Bentuk:
22 22 22
xx yy z
22

 22
 22

 
11
aa bb c

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik

4. Hiperboloida Eliptik Dua Daun


Bidang ini tidak memotong sumbu-x
maupun sumbu-y, tetapi memotong
sumbu-z pada z = c dan z = -c.
Permukaan ini mempunyai
penampang berbentuk elips dan grafik
berada didaerah z > c dan z < -c.

AWAL
C.2 Permukaan Kuadratik
Hiperboloida Eliptik Dua Daun
z

xx22 yy22 z 22

22  22
 22  11
aa bb c
y
x

AWAL
Contoh

1. Gambarkan fungsi : 3x + 2 y + z = 6
2. Apakah bentuk bidang yang
persamaannya adalah
a. 4x2 + y2 - 4z2 + 4 = 0
b. x2 + y2 + z = 4

c. zz x x 
 y y z
2 2 2 22

AWAL
Penyelesaian
No.1
Titik potong pada sumbu x (y = z = 0),
3x + 2(0) + 0 = 6
x = 2  titik potong di (2,0,0)
Titik potong pada sumbu y (x = z = 0),
3(0) + 2y + 0 = 6
y = 3  titik potong di (0,3,0)

AWAL
Penyelesaian

No.1
Titik potong pada sumbu z (x = y = 0),
3(0) + 2(0) + z = 6
z = 6  titik potong di (0,0,6)
Lihat gambar berikut !

AWAL
Penyelesaian

Bidang z
6

3 y
x 2
3x + 2 y + z = 6
AWAL
Penyelesaian
No.2a
4x2 + y2 -4z2 + 4 = 0
Dengan membagi ruas kiri dan
kanan dengan 4, persamaan ini
dapat dinyatakan dalam bentuk
x2 + y2/4 – z2 = - 1  Hiperboloida
(eliptik) dua daun

AWAL
Penyelesaian
No.2
Untuk:
z = 1 dan z = -1  x2 + y2/4 = 0
(Elips titik pada bidang z = 1 dan z = -1)
z = 2 dan z = -2  x2 + y2/4 – 22 = -1
x2 + y2/4 = 3
x2/3 + y2/12 = 1
(Elips pada bidang z = 2 dan z = -2) dst.

AWAL
Penyelesaian
z Hiperboloida eliptik dua daun

-1 y
x

x2 + y2/4 – z2 = - 1
AWAL
Penyelesaian
No.2b
x2 + y2 + z = 4 atau
z = 4 - x2 - y2  paraboloida lingk.
Untuk z = 4  0 = x2 + y2
(lingkaran titik)
Untuk z = 3  1 = x2 + y2 (lingkaran)

AWAL
Penyelesaian
No.2b
Untuk z = 1  3 = x2 + y2
(lingkaran)
Untuk z = 0  4 = x2 + y2
(lingkaran)
Untuk z > 4 tidak ada nilai x dan y
yang riil yang memenuhi soal,
artinya permukaan tidak terdapat di
daerah z > 4.
AWAL
Penyelesaian
Paraboloida lingkaran
4
1

2

3

2
2

z = 4 - x2 - y2
AWAL
Soal mandiri :

1. Tuliskan tiga fungsi (dalam teknik


listrik) yang ditentukan oleh dua
variabel bebas!
2. Tulislah dua fungsi (dalam teknik
listrik) yang ditentukan oleh tiga
variabel bebas!

AWAL
Soal mandiri :
3. Dari soal nomer 1 dan 2, tentukan
konstanta, parameter jika ada dan
tentukan variabelnya.
4. Buatlah sembarang fungsi tiga
variabel dan dari fungsi tersebut
tentukan konstanta, parameter dan
variabelnya!

AWAL
Soal mandiri :
5. Gambarkan bidang :
a. x =4
b. y = 2
c. z = 5
d. 2x + 4y = 0
e. 2x + 4y = 8
f. 3x + 2y + 4z = 12

AWAL
Soal mandiri :
6. Tentukan fungsi dua variabel dan tiga
variabel yang digunakan dalam bidang
teknik masing-masing dua fungsi !
7. Di dalam ruang 3D, gambarkan grafik
dari :
a. x2 - y2 - z2 = 0
b. y = x2
c. x2 + 9y2 + 3z = 27
d. x + y2 + z2 = 1

AWAL
Soal mandiri :
8. Apa arti dari z = f(x,yo) dimana yo = 1?
9. Berbentuk apakah fungsi yang
dinyatakan oleh f(x,y,z) = 10
10. Tentukan domain natural dari fungsi:
a. z = log (1 – x2 + y)

 
b. zw  x 2 x2 y2 y 2z 2z10
2

AWAL

Anda mungkin juga menyukai