Anda di halaman 1dari 47

MATEMATIKA II

(TKE60007 / WAJIB)

Dosen Pengajar:
Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT.

AWAL
Kurve Level
A. Kurve Level
Perpotongan permukaan z = f(x,y)
dengan bidang datar z = k
merupakan sebuah kurve yang
terletak pada kedua bidang datar
tersebut. Persamaan dari kurve ini
adalah :
f(x,y) = k ; k bilangan bulat
dan disebut sebagai persamaan
kurve level

AWAL
A. Kurve Level
Kurve level digambarkan pada
bidang XOY dengan memberikan
nilai level k disamping kurve
(Gambar-1).
Semua titik pada kurve, mempunyai
level sama dari bidang XOY yaitu k.
Kurve level digunakan sebagai dasar
untuk menggambarkan peta
topografi dari permukaan tanah
(Gbr-2)
AWAL
Gambar-1 Kurve level

AWAL
Gambar-2
Peta Topografi

AWAL
Contoh

Tentukan kurve level pada permukaan


bidang :
1. f(x,y) = x2 + y2/4 untuk k = 1, 3, 5
2. f(x,y) = 2 – x – y untuk -4 ≤ k ≤ 6
3. f(x,y) = y2 - x2 untuk -5 ≤ k ≤ 5

AWAL
Penyelesaian

No. 1
1. f(x,y) = x2 + y2/4
Persamaan kurve levelnya :
f(x,y) = k
x2 + y2/4 = k ; k = 1, 3, 5

AWAL
Penyelesaian

x2 + y2/4 = k ; k = 1, 3, 5
Untuk:
k = 1  x2 + y2/4 = 1 (elips)
k = 3  x2 + y2/4 = 3
 x2/3 + y2/12 = 1 (elips)
k = 5  x2 + y2/4 = 5
 x2/5 + y2/20 = 1 (elips)
Kurve2 level diperlihatkan pada Gambar-3

AWAL
Gambar-3 Kurve level soal no 1

AWAL
Penyelesaian

No. 2
1. f(x,y) = 2 - x - y
Persamaan kurve levelnya :
f(x,y) = k
2 – x – y = k ; k = -4, -2, 0, 2, 4, 6

AWAL
Penyelesaian
Untuk:
k=-4 2-x-y=-4
x+y=6 (grs lurus)
k=-2 x+y=4 (grs lurus)
k=0  x+y=2 (grs lurus)
k=2  x+y=0 (grs lurus)
k=4  x+y=-2 (grs lurus)
k=6 x+y=-4 (grs lurus)
Kurve2 level diperlihatkan pada Gambar-4

AWAL
Gambar-4 Kurve level soal no 2
AWAL
Penyelesaian

No. 3
f(x,y) = y2 - x2
Persamaan kurve level :
f(x,y) = k
y2 - x2 = k ; -5 ≤ k ≤ 5
Untuk k > 0, kurve level merupakan
hiperbola2 yang memotong sumbu-y
(Gambar-5).

AWAL
Penyelesaian

No. 3
Untuk k < 0, kurve level y2 - x2 = k
merupakan hiperbola2 yang
memotong sumbu-x (Gambar-5).
Untuk k = 0, kurve level y2 - x2 = 0
merupakan persamaan garis lurus
y = x dan y = - x (Gambar-5)
Gambar-5 Kurve level soal no 3

AWAL
Permukaan Level
B. Permukaan Level
Permukaan level adalah sebuah
permukaan dimana setiap titik pada
permukaan tersebut levelnya sama
atau nilai fungsinya sama.
Permukaan level diperoleh dari
perpotongan fungsi w = f(x,y,z)
dengan level w yang dikehendaki
misalnya w = k.

AWAL
B. Permukaan Level
Persamaan untuk permukaan level
adalah :
f(x,y,z) = k
k adalah bilangan bulat

AWAL
Contoh :
Tentukan permukaan level untuk
fungsi-fungsi :
1. f(x,y,z) = x2 + y2 + z2
2. f(x,y,z) = z2 - x2 - y2

AWAL
Penyelesaian :
No. 1
Persamaan permukaan levelnya adalah
f(x,y,z) = k atau
x2 + y 2 + z 2 = k
Untuk k < 0 tidak ada permukaan level
karena tidak ada titik dalam ruang yang
memenuhi persamaan tersebut.

AWAL
Penyelesaian :
No. 1
Jadi permukaan level hanya berlaku
untuk k  0. Untuk kondisi ini, bentuk
permukaan-permukaan level berupa
bola-bola konsentris seperti
ditunjukkan pada Gamabar-6.

AWAL
Gambar-5 Permukaan level berupa
bola-bola konsentris

AWAL
Penyelesaian :
No.2
Fungsi :
f(x,y,z) = z2 - x2 - y2
Persamaan permukaan level adalah
f(x,y,z) = k
z2 - x2 - y2 = k

AWAL
Penyelesaian :
No.2
a. Untuk k < 0 bentuk permukaan levelnya
berupa hiperboloida satu daun (lihat
Gambar-6).
b. Untuk k = 0 bentuk permukaan level
berupa kerucut dua daun (lihat Gbr-6).
c. Untuk k > 0 bentuk permukaan level
berupa hiperboloida dua daun (lihat
Gambar-6).

AWAL
Penyelesaian :

Untuk k < 0 misalnya k = -1, maka


persamaan permukaan levelnya
adalah
z2 - x2 - y2 = -1 atau
z2 + 1= x2 + y2
Untuk z = 0  1 = x2 + y2 (lingkaran
titik pada bidang z = 0)

AWAL
Penyelesaian :

Untuk z = ± 1  2 = x2 + y2
(lingkaran)
Untuk z = ± 2  5 = x2 + y2
(lingkaran) dst…
Bila digambar berbentuk sebuah
permukaan kerucut dua daun seperti
pada Gambar-7.

AWAL
Penyelesaian :

Untuk k = 0, maka persamaan


permukaan levelnya adalah
z2 - x2 - y2 = 0 atau
z 2 = x2 + y2
Untuk z = 0  0 = x2 + y2
(lingkaran titik)

AWAL
Penyelesaian :

Untuk z = ± 1  1 = x2 + y2
(lingkaran)
Untuk z = ± 2  4 = x2 + y2
(lingkaran) dst…
Bila digambar berbentuk sebuah
permukaan kerucut dua daun seperti
pada Gambar-7.

AWAL
Penyelesaian :

Untuk k > 0 misalnya k = 1, maka


persamaan permukaan levelnya
adalah
z2 - x2 - y2 = 1 atau
z 2 - 1 = x 2 + y2
Untuk z = 0  -1 = x2 + y2 (tidak
mungkin)

AWAL
Penyelesaian :
Untuk z = ± 1  0 = x2 + y2
(lingkaran titik)
Untuk z = ± 2  3 = x2 + y2
(lingkaran) dst…
Bila semua lingkaran digambar di dalam
ruang, maka akan berbentuk sebuah
permukaan hiperboloida dua daun yang
memotong sumbu-z pada z = -1 dan
z = 1 (Gambar-7).

AWAL
Gambar-6
Permukaan level untuk
soal no 2

AWAL
C. Penerapan
Penerapan kurve level dan
permukaan level dalam bidang
elektroteknik terkait dengan
pembahasan kurve ekipotensial dan
permukaan ekipotensial.
Ekipotensial artinya potensialnya
sama.

AWAL
Contoh :

1. Sebuah muatan titik Q dalam ruang


menghasilkan permukaan-
permukaan ekipotensial berupa
bola-bola konsentris dengan pusat
pada muatan titik tersebut yang
diberikan oleh persamaan:
V(x,y,z) = c Q/r ; r = (x2 + y2 +z2 ) ;
c konstanta

AWAL
Penyelesaian :

Persxamaan permukaan ekipotensial


(permukaan level) dinyatakan oleh :
V(x,y,z) = k ; k bilangan bulat
c Q/r = k
c Q/ (x2 + y2 +z2 ) = k atau
c Q/k = (x2 + y2 +z2 ) atau
(x2 + y2 +z2 ) = (c Q/ k)2

AWAL
Penyelesaian :
Untuk k < 0, tidak ada titik yang memenuhi
 tidak ada permukaan level
Untuk k = 0  (x2 + y2 +z2 ) = 0 ( bola titik)
Untuk k > 0  (x2 + y2 +z2 ) = (c Q/ k)2

(bola)
Untuk k = 1  (x2 + y2 +z2 ) = (c Q)2
(bola dengan jari-jari r = cQ)

AWAL
Penyelesaian :
Untuk k = 5  (x2 + y2 +z2 ) = (c
Q/5)2 (bola dengan jari-jari r =
cQ/5)
Jadi persamaan permukaan
ekipotensial berbentuk bola-bola
konsentris dimana semakin besar
level potensialnya (nilai k
membesar), jari-jari bolanya semakin
kecil.
AWAL
Contoh :

Ketika petir menyambar ujung


sebuah pohon cemara, maka arus
petir akan dialirkan ke tanah melalui
batang pohon. Potensial pangkal
batang cemara pada tanah menjadi
pusat muatan yang selanjutnya
dialirkan ke segalah arah di dalam
tanah.

AWAL
Contoh :

Arah aliran arus di dalam tanah


tersebut menembus permukaan-
permukaan tanah berbentuk
setengah bola dengan titik pusat di
pusat sambaran pada tanah.

AWAL
Contoh :

Apabila hambatan jenis tanah di sekitar


titik sambaran dianggap seragam, maka
pada permukaan tanah akan timbul
potensial-potensial yang sama dengan
bentuk berupa lingkaran-lingkaran
konsentris dengan titik pusat di titik
sambaran pada tanah seperti terlihat
pada Gambar-8.

AWAL
Contoh :

Potensial terbesar terjadi pada titik


sambaran dan semakin jauh dari titik
sambaran, potensialnya semakin
kecil seperti diperlihatkan pada
Gambar-8.

AWAL
Gambar-8 Kurve ekipotensial disekitar titik sambaran

 (kV)

1

1 2

2

x
AWAL
Soal mandiri :

1. Tuliskan definisi kurve level dan


permukaan level serta nyatakan
dalam bentuk persamaan !
2. Gambarkan sembarang kurve level
yang menyatakan peta topografi
yang memiliki tiga daerah curam
dan dua daerah landai!
Soal mandiri :

3. Kurve ekipotensial dinyatakan oleh


persamaan :
V(x,y) = 8/(16 + x2 + y2 )
Buatlah sketsa kurve ekipotensial
untuk V = 2; V = 1; V = 0.5

AWAL
Soal mandiri :

4. Berikan tiga contoh penerapan


kurve level atau permukaan level
dibidang teknik!
5. Buat dua soal untuk kurve level dan
dua soal untuk permukaan level!
Kemudian selesaikan!
Soal mandiri :

6. Tentukan permukaan level dari


fungsi
f(x,y,z) = x2 + y2 – z untuk k = -3, 0, 2
7. Tentukan sebuah persamaan
permukaan level yang melalui titik
a. (1,0,2) ; b. (-2,4,1)

AWAL

Anda mungkin juga menyukai