Anda di halaman 1dari 10

15.

1 Fungsi dengan Dua Peubah atau Lebih


Grafik ketika kita menyebut grafik (graph) dari fungsi dengan dua
peubah yang dimaksud adalah grafik dari persaman z= (x, y). Grafik
ini normalnya merupakan sebuah permukaan, dan karena terhadap
masing-masing(x, y)di mana daerah asal hanya berhubungan dengan 1
nilai z, maka setiap garis yang tegak lurus terhadap bidang xy hanya
memotong permukaan di suatu titik.
CONTOH
Sketsalah garfik dari
2 2
4 9 36
3
1
, y x y x
Penyelesaian
Misalkan
z=
2 2
4 9 36
3
1
y x
Dan perhatikan bahwa z0. jika kita
menguadratkan kedua ruas dan menyederhanakannya, kita akan memperoleh
persaman .
36 9 4 9
2 2 2
z y x
Kurva Ketinggian mensketsa permukaan yang berkaitan dengan grafik dari fungsi z=
(x, y) denagn dua peubah sering kali sangat sulit. Para pembuat peta telah menyediakan
cara yang lebih sederhana untuk menggambar permukaan, yang disebut peta kontur.
Setiap bidang horizontal z=c memotong permukaan di dalam sebuah kurva. Proyeksi
kurva ini pada bidang xy disebut kurva ketinggian (level curve), dan sekumpulan kurva-
kurva seperti ini disebut plot kontur (contour plot)natau peta peta kontur ( conour map).
CONTOH
Gambarlah peta-peta kontur dari permukaan yang berhububgan dengan
2 2 2 2
4 9 36
3
1
x y danz y y z
Penylasaianya
Kurva-kurva ketinggian dari
2 2
4 9 36
3
1
y y z
Yang berhubungan dengan z =0;1;1,5;1,75;2 ditunjukan pada gambar
12. kurva-kurva tersebut berbentuk elips. Demikian pada Gambar 13,
kita dapat menunjukkan kurva-kurva ketinggian dariz=
2 2
x y
untuk z=-5,-4,-3,..., 2, 3, 4. kurva-kurva ini berbentuk
hiperbola.
Fungsi dengan Tiga Peubah atau Lebih Beberapa kuantitas kadang-kadang
ditentukan denagn tiga peubah atau lebih. Sebagai contoh, suhu udara pada
setiap auditorium yang besar dapat bergantung pada lokasi (x, y, z) sehingga
menghasilakn fungsi T(x, y, z). Kecepatan fluida dapat bergantung pada
lokasi (x, y, z) dan waktu t, sehingga menghasilkan fungsi V(x, y, z, t).
Contoh lain, nilai ujian pada sebuah kelas yang terdiri dari 50 bergantung
pada nilai ujian
50 2 1
,..., , x x x
Sehingga fungsi yang dihasikan adalah
50 2 1
,..., , x x x A( )
CONTOH
Tentukan daerah asal masing-masing fungsi berikut:

1
1
z y, x, w,
2 2 2 2

z y x w
b
1 z y, x,
2 2 2
z y x a
(a) Untuk menghindari akar negatif, tiga titik berurutan (x, y, z) memenuhi 0 z y x
2 2 2

Jadi, daerah asal untuk terdirih dari seluruh titik(x, y, z) yang berada
diluar bola satuan
(b) Empat titik berurutan (w, x, y, z) harus memenuhi

2 2 2
z y x
0 1 z y x w
2 2 2 2

harus menghindari akar-akar negatif dan pembagian dengan bilangan 0.
15.2 TURUNAN PARSIAL
Andaikan bahwa f adalah suatu fungsi dua peubah x dan y. Jika y
ditahan agar konstan, misalnya y = yo, maka f(x,yo) menjadi fungsi satu
peubah x. Turunannya di x = xo disebut turunan parsial terhadap x di
(xo,yo) dan dinyatakan sebagai fx (xo,yo). Jadi,
Demikian pula, turunan parsial f terhadap y di (xo,yo) dinyatakan oleh fx
(xo,yo) dan di tuliskan sebagai :
TAFSIRAN GEOMETRIK DAN FISIS
Pandang permukaan yang persamaannya z = f(x,y). Bidang y = yo
memotong permukaan ini pada kurva bidang QPR (Gambar 1) dan nilai
dari fx (xo,yo) adalah kemiringan garis singgung pada kurva ini di
P(xo,yo),f(xo,yo)). Serupa dengan itu, bidng x = xo memotong
permukaan pada kurva bidang LPM (Gambar 2) dan fy(xo,yo) adalah
kemiringan garis singgung pada lengkungan ini di titik P
TURUNAN PARSIAL TINGKAT TINGGI
Secara umum, karena turunan pAarsial pada fungdi x dan y adalah
fungsi lain dari dua peubah yang sama ini, turunan tersebut dapat
diturunkan secara parsial terhadap x atau y untuk memperoleh empat
buah turunan parsial kedua fungsi f :
PEUBAH LEBIH DARI DUA
Andaikan f suatu fungsi tiga peubah x,y dan z. Turunan parsial f
terhadap x di (x,y,z) dinyatakan oleh fx(x,y,z) atau df(x,y,z)/dx dan
didefenisikan oleh :
15.3 LIMIT DAN KEKONTINUAN
Dapat dilihat pada gambar 1 dan 2
KEKONTINUAN PADA SUATU TITIK
KEKONTINUAN PADA HIMPUNAN

Anda mungkin juga menyukai