Anda di halaman 1dari 23

MA1201 MATEMATIKA 2A

Hendra Gunawan
Semester II, 2016/2017
15 Maret 2017
Kuliah yang Lalu
10.1-2 Parabola, Elips, dan Hiperbola
10.4 Persamaan Parametrik Kurva di Bidang
10.5 Sistem Koordinat Polar
11.1 Sistem Koordinat Cartesius di R3
11.2-4 Vektor, Hasilkali Titik, Hasilkali Silang
11.5 Fungsi Bernilai Vektor dan Gerak Sepanjang
Kurva
11.6 Garis dan Garis Singgung di Ruang
11.8 Permukaan di Ruang
3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 2
Kuliah Hari Ini
12.1 Fungsi dua (atau lebih) peubah
12.2 Turunan Parsial
12.3 Limit dan Kekontinuan
12.4 Turunan fungsi dua peubah
12.5 Turunan berarah dan gradien
12.6 Aturan Rantai
12.7 Bidang singgung dan aproksimasi
12.8 Maksimum dan minimum
12.9 Metode pengali Lagrange
3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 3
MA1201 MATEMATIKA 2A

12.1 FUNGSI DUA (ATAU LEBIH) PEUBAH


• Menentukan daerah asal dan menggambar
grafik fungsi dua peubah
• Menentukan kurva ketinggian dan meng-
gambar peta kontur fungsi dua peubah

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 4


Fungsi Dua (atau Lebih) Peubah
Setelah mempelajari fungsi satu
peubah, baik yang bernilai skalar
maupun yang bernilai vektor,
sekarang kita akan mempelajari
fungsi dengan dua (atau lebih)
peubah, yang bernilai skalar.
Sebagai contoh, foto atau citra 2D
merupakan fungsi dua peubah.
Demikian juga suhu T pada suatu T(x,y)
keping datar.
3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 5
Fungsi Dua Peubah
Di sini kita akan membahas (x,y)
secara khusus fungsi dua
peubah yang bernilai skalar,
yakni fungsi f yang memetakan f
setiap titik (x,y) dalam suatu
daerah D di R2 ke suatu
bilangan z = f(x,y) ϵ R. z =f(x,y)

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 6


Catatan
Himpunan D disebut sebagai daerah asal f,
sedangkan himpunan {z = f(x,y) | (x,y) ϵ D}
disebut daerah nilai f.
Bila tidak dinyatakan secara spesifik, maka
daerah asal fungsi f adalah himpunan bagian
terbesar dari R2 yang membuat f terdefinisi.
Sebagai contoh, daerah asal f(x,y) = x/y
adalah semua titik (x,y) dengan y ≠ 0.

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 7


Contoh
Tentukan daerah asal f ( x, y )  1  x  y
2 2

dan gambarlah daerah tsb pada R2.


Jawab:

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 8


Grafik Fungsi Dua Peubah
Diberikan fungsi dua peubah Contoh:
dengan persamaan z = f(x,y), z = f(x,y) := x2 + y2
dengan (x,y) ϵ D, kita dapat z
menggambar grafiknya, yaitu
himpunan
{(x,y,z) | z = f(x,y), (x,y) ϵ D}
di ruang R3. y

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 9


Latihan
Sketsalah grafik fungsi f yang diberikan dengan
persamaan
z  f ( x, y ) : x  y 2 2

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 10


Kurva Ketinggian dan Peta Kontur
Kadang kita dapat mempelajari Contoh:
fungsi dua peubah f melalui z = f(x,y) := x2 + y2
kurva-kurva ketinggian-nya, z
yakni kurva-kurva perpotongan
permukaan z = f(x,y) dengan z=k
bidang z = k.
y
Bila kita gambar kurva-kurva
ketinggian ini pada bidang R2, x
Kurva ketinggian: x2 + y2 = k
maka akan kita peroleh peta (bila k ≥ 0)
kontur f.
3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 11
Kurva Ketinggian dan Peta Kontur
Contoh:
Kadang kita dapat mempelajari
z = f(x,y) := x2 + y2
fungsi dua peubah f melalui z
kurva-kurva ketinggian-nya,
yakni kurva-kurva perpotongan
z=k
permukaan z = f(x,y) dengan y
bidang z = k. x
Peta y
Bila kita gambar kurva-kurva kontur
ketinggian ini pada bidang R2,
maka akan kita peroleh peta x
kontur f.
3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 12
Latihan 1
Tentukan persamaan kurva ketinggian fungsi z
= f(x,y) := x2 – y2, untuk ketinggian k = -4, -1, 0,
1, 4; kemudian gambarlah peta konturnya
(dalam satu sistem koordinat).

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 13


Latihan 2
Tentukan persamaan kurva ketinggian fungsi
z = f(x,y) := xy, untuk ketinggian k = -2, -1, 0,
1, 2; kemudian gambarlah peta konturnya.

3/19/2014 (c) Hendra Gunawan 14


MA1201 MATEMATIKA 2A

12.2 TURUNAN PARSIAL


• Menentukan turunan parsial dari fungsi dua
peubah di titik sembarang

3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 15


Mengukur Laju Perubahan dalam Arah
Sejajar dengan Sumbu-x atau Sumbu-y
Diketahui fungsi dua peubah z
z = f(x,y), bayangkan grafiknya
P
spt pada gambar di samping.
Bila kita berada di suatu titik y
pada permukaan tsb (bayang-
kan di titik puncaknya) dan x
bergerak sejajar dengan
sumbu-x, berapakah laju
perubahan ketinggian-nya?
3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 16
Turunan Parsial terhadap x
Jika y konstan, katakan y = y0, z
maka z = f(x,y0) merupakan
P
fungsi dari x saja. Turunannya
di x = x0 disebut sebagai
y
turunan parsial dari f terhadap
x di (x0,y0) dan dilambangkan x
dengan fx(x0,y0).
f ( x0  h, y0 )  f ( x0 , y0 )
f x ( x0 , y0 )  lim .
h 0 h
3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 17
Turunan Parsial terhadap y
Jika x konstan, katakan x = x0, z
maka z = f(x0,y) merupakan
P
fungsi dari y saja. Turunannya
di y = y0 disebut sebagai
y
turunan parsial dari f terhadap
y di (x0,y0) dan dilambangkan x
dengan fy(x0,y0).
f ( x0 , y0  k )  f ( x0 , y0 )
f y ( x0 , y0 )  lim .
k 0 k
3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 18
Contoh
Diketahui z = f(x,y) = 1 – x2 – y2. Maka,
fx(x,y) = -2x; fy(x,y) = -2y.
Di titik (3,4),
fx(3,4) = -6; fy(3,4) = -8.
Jadi, nilai f turun lebih cepat dalam arah
sejajar sumbu-y daripada dalam arah
sejajar sumbu-x.

3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 19


Turunan Parsial Kedua
Turunan parsial kedua suatu fungsi dua peubah
dapat diperoleh dari turunan parsial pertamanya.
Karena ada dua turunan parsial pertama, fx dan
fy, dan masing-masing mempunyai dua turunan
parsial, maka kita akan mendapatkan empat
turunan parsial kedua, yaitu
fxx = (fx)x, fxy = (fx)y, fyx = (fy)x, fyy = (fy)y

3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 20


Contoh
Diketahui z = f(x,y) = 1 – x2 – y2.
Turunan parsial pertamanya adalah
fx(x,y) = -2x; fy(x,y) = -2y.
Turunan parsial keduanya adalah
fxx(x,y) = -2; fxy(x,y) = 0.
fyx(x,y) = 0; fyy(x,y) = -2.

Catatan. fxy dan fyx disebut sebagai turunan


parsial campuran. Secara umum, fxy ≠ fyx.
3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 21
Soal
1. Diketahui fungsi dua peubah

z  f ( x, y )  1  x  y . 2 2

(a) Tentukan turunan parsial pertamanya.


(b) Tentukan turunan parsial keduanya dan periksa
apakah kedua turunan parsial campurannya sama.

2. Diketahui fxy = fyx = 0. Tentukan rumus paling


umum yang mungkin untuk f(x,y).

3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 22


Fungsi Harmonik
Fungsi z = f(x,y) disebut fungsi harmonik bila
memenuhi persamaan Laplace: fxx + fyy = 0.

Buktikan bahwa kedua fungsi berikut harmonik:


1. f(x,y) = x3y – xy3.
2. F(x,y) = ln(x2 + y2).

3/21/2014 (c) Hendra Gunawan 23

Anda mungkin juga menyukai