Anda di halaman 1dari 21

MAKANAN SEHAT

UNTUK HIPERTENSI

Dr. Muhammad Fakhri Alkhairi


APA ITU HIPERTENSI??
Hipertensi atau tekanan darah tinggi
merupakan gangguan sistem peredaran
darah yang menyebabkan kenaikan tekanan
darah di atas normal, yaitu >140/90 mmHg..
Penyebab kematian
terbesar kedua
setelah stroke

Hipertensi

Merupakan
penyakit Salah satu jenis
yang akan penyakit
“Sillent Kiler” /
diderita tanpa tanda
seumur dan gejala
hidup oleh yang khas
pasien
Berdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam 2
Golongan yaitu :

• Hipertensi primer / essensial(90% kasus)


– Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui
(idiopatic), biasanya berhubungan dengan faktor
keturunan, jenis kelamin,usia,diet,BB,gaya hidup.

• Hipertensi sekunder(10%)
– Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat
diketahui secara pasti, seperti kondisi fisik yang ada
sebelumnya, seperti gangguan pembuluh darah dan
penyakit ginjal.
KLASIFIKASI
KRISIS HIPERTENSI
Keadaan ditandai dengan peningkatan tekanan darah
yang sangat tinggi dan telah terjadi kelainan organ target.

URGENCY • >180/110 mmHg


(Mendesak) • Gejala  sakit kepala hebat , sesak
Hypertension nafas

EMERGENCY • > 220/140 mmHg


(Darurat) • Gejala  sesak, nyeri dada, gangguan
Hypertension kesadaran
FAKTOR PENCETUS
Obesitas /

kegemukan
Diet yang tidak seimbang,
Kebiasaan
makanan berlemak dan
merokok
tinggi kolesterol

Minuman
Kurang olah
beralkohol
raga

Penyakit

Stress kencing manis

dan jantung
gejala
Tidak ada gejala
Sakit kepala

Nyeri dada
Sesak

Penglihatan kabur
Berdebar-debar
Mengatasinya bagaimana?
MELAKUKAN POLA HIDUP SEHAT

JAUHI FAKTOR – FAKTOR YG BISA DIKENDALIKAN

HINDARI STRESS

OLAH RAGA TERATUR

MEMATUHI TERAPI YG DIBERIKAN

KONTROL KE DOKTER BILA GEJALA MULAI MENGGANGGU AKTIVITAS


DAN KONTROL TEKANAN DARAH SECARA TERATUR
MAKANAN (DIIT)
Syarat-syarat Diit Hipertensi

• Cukup energi, protein mineral dan


vitamin
• Bentuk makanan sesuai dengan
keadaan penyakit
• Jumlah garam disesuaikan
dengan berat tidaknya timbunan
garam atau air
Jumlah garam dibatasi (garam
dapur tidak > 1/4 –1/2 sdt/hari
• Bahan makanan yang diperbolehkan :
semua bahan makanan segar atau diolah
tanpa garam, terigu,kacang-kacangan dan
hasil olahannya, beras, ketan, ubi, mie tawar,
margarin tanpa garam, buah- buahan segar
seperti : semangka,melon, pepaya, pier dan
lain-lain
Bahan makanan yang
tidak diperbolehkan adalah

A. roti, cracker atau kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda

B. jerohan, dendeng, abon, ikanasin, ikan pindang, ikan sarden,telur asin.

C. Keju, Margarin, Mentega.

D. Terasi,Vetsin, Kecap, Petis.

E. Coklat
Bahan makanan yang perlu
dibatasi

daging atau ikan paling


banyak 100 gram (2 Telur ayam atau telur
Susu maksimal 2 gelas
potong sedang = 2 x6 x bebek maksimal 1
perhari
4 cm untuk daging dan butir per hari
2 x 6 x2 cm untuk ikan)
Makanan Yang Harus Dihindari atau
Dibatasi

Makanan yang berkadar


lemak jenuh tinggi (otak,
ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).

Makanan yang diolah dengan


menggunakan garam natrium
(biscuit, craker, keripik dan
makanan kering yang asin).

Makanan dan minuman dalam


kaleng (sarden, sosis, korned,
sayuran serta buah-buahan
dalam kaleng, soft drink).
Makanan yang diawetkan
(dendeng, asinan
sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur
asin, selai kacang).

Susu full cream, mentega,


margarine, keju mayonnaise,
serta sumber protein hewani
yang tinggi kolesterol seperti
daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
Cara memasak untuk mengeluarkan
garam Natrium
1. pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu
sebelum diolah

2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine


dengan mencampur margarine dengan air lalu
masak sampai mendidih sehingga mencair dan
garam natrium larut dalam air. Dinginkan kembali
dengan memasukkannya ke dalam kulkas, buang air
yang mengandung garam natrium. Lakukan 2 kali.
WASPADA
DENGAN
HIPERTENSI
YAA 

Anda mungkin juga menyukai