Anda di halaman 1dari 14

JAMUR KULIT

OLEH :
DR. MUHAMMAD FAKHRI ALKHAIRI
Jamur

 Termasuk
dalam kategori fungi karena tidak
mempunyai klorofil
 Sifatnya : ekariotik (punya membrane inti) dan
heterotof (tidak bias membuat makanan sendiri.
 Jamur hidup dengan cara menumpang inangnya
Tinea Pedis – (Jamur kaki)
Tinea Pedis (jamur kaki)
Gejala : Pencegahan :
 Gatal pada kaki, bau tidak sedap di kaki, Kulit  Usahakan kaki kering
seperti terkelupas  Sebelum tidur cuci kaki sampai bersih
Faktor resiko :
 Penggunaan kaos kaki/sepatu sehingga terjadi
kelembapan di area kaki (jarang di cuci).
 Tidak di keringkan secara sempurna saat setelah
mandi
 Sering berkeringat.
 Sering terpapar air dalam jangka lama.
Tinea corporis (Jamur badan/wajah)
Tinea Corporis (Jamur badan/daerah wajah)
Gejala : Pencegahan
 Gatal pada area badan/daerah yang terkena,  Hindari penggunaan handuk/ pakaian secara
kemerahan, terdapat gundukan kecil. Jika sudah bersama-sama
lama tampak keputihan/ seperti bekas lilin di  Jaga kebersihan tubuh mandi 2x sehari
kerok.
Faktor resiko :
 Pakaian/ handuk yang di pakai secara bersamaan
 Keadaan badan terlalu lembab, sering berkeringan
dan jarang mandi
Tinea Cruris (jamur selangkangan)
Tinea Cruris (jamur selangkangan)
Gejala :  Pencegahan :
 Gatal di selangkangan Ganti celana dalam rutin 2x/hari, selalu jaga kebersihan
area sensitive
 gatal di rasakan terutama malam hari
Jangan menggunakan celana terlalu ketat
 Terdapat kemerahan dan gundukan seperti
bisul kecil, jika sudah lama terdapat jaringan
kulit mati berwarna putih.
Faktor resiko :
 Rutin ganti celana dalam.
 Jangan terlalu ketat untuk pemakaian celana.
 kelembapan tinggi dan keringat berlebih pada
area sensitive.
Tinea Unguium – Jamur kuku
Tinea Unguinum (jamur kuku)
Gejala : Pencegahan :
 Awalnya kuku keputihan setelah jamur memakan  Potong kuku secara berkala
sel kuku, kuku menjadi warna kuning dan jika sel  Cuci tangan rutin
kuku sudah mati akan berwarna hitam
 Kadang tidak menimbulkan gejala sama sekali,
kadang-kadang gatal
Faktor resiko :
 Kebersihan kuku jarang di perhatikan seperti
jarang mencuci tangan dan jarang memotong
kuku.
Tinea Capitis

Black dot
kerion

Gray Patch
Tinea Corporis (pitak)
Gejala Pencegahan :
Ada 3 tipe :  Keringankan rambut sebelum memakai tutup kepala.
 Tipe kerion mirip seperti bisul, gatal, dan dapat  Shampo rambut sehari sekali
menyebabkan kebotakan luas.
 Tipe black dot terdapat bitnik bitnik pada akar rambut,
gejala gatal, dan kebotakan
 Tipe Gray Patch terdapat bintik warna abu-abu, gejala
gatal dan kebotakan.

Faktor resiko
 Memakai tutup kepala sebelum rambut kering, teralu
lembab dan berkeringat.
Cuci tangan

 Jangan sepelekan cuci tangan karena bias mecegah kita dari bahaya penyakit/infeksi
Kesimpulan

Jangan sepelekan kebersihan


pribadi karena jamur dapat di
cegah jika kita mau merawat
diri dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai