Anda di halaman 1dari 39

PENGEMBANGAN

KOLEKSI (Diklat
Pengenalan)

Drs. M. Sugiyanto
Diskripsi singkat : Bahan ajar ini
meliputi:
1. Pengertian pengemb kol
2. Pengenalan jenis kol
3. Alat bantu seleksi
4. Prinsip dan proses seleksi
5. Pengadaan BP
6. Inventarisasi BP
7. Penyiangan BP
8. Pembuatan lapor pengemb kol
• Tujuan Pembelajaran umum
• Setelah mengikuti mata ajar
diklat peserta diharapkan
mampu menjelaskan
pengembangan koleksi.
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Menjelaskan pengertian Pengemb
kol
2. Menyebutkan jenis kol
3. Menyebutkan alat bantu seleksi
4. Memahami prinsip seleksi
5. Memahami proses seleksi
6. Menjelaskan pengadaan BP
7. Menginventaris BP
8. Menjelaskan proses penyiangan BP
9. Menjelaskan pembuatan laporan
pengemb kol
A. Pengertian Pengembangan
Koleksi :
Suatu kegiatan untuk
menghasilkan bahan pustaka
baru yang lebih representatif
untuk kebutuhan pemakai
perpustakaan berdasarkan hasil
seleksi dan evaluasi
Pengembangan koleksi mencakup semua kgt utk memperluas dan
memperbanyak BP di perpus. Ditekankan terutama aspek seleksi dan evaluasi
BP.
Seleksi : proses mengidentifikasi BP yg akn dtmbhkn pd kol yg tlh ada di
perpus.
Evaluasi : kegiatan mengkaji, mensurvei dan menganalis kbth pemakai.
Pengembangan koleksi mencakup:
1. Mensurvei : kegiatan mengkaji dan mengumpulkan dt perpus yg
:
diperlukan utk seleksi, spt survei keterpakaian koleksi, bibliografi dan
katalog penerbit.
2. Menyeleksi : kegiatan memilih BP yg tepat dan tetapkan prioritas sesuai
dg kbthnn pemakai.
3. Menyiangi BP : mengkaji dan menentukan BP yg sdh tdk terpakai dan
mengeluarkannya dr kol perpus.
4. Mengevaluasi atau memberikan penilaian trhdp BP dr aspek : jenis, isi,
kualitas BP, dan layanan perpus yg diberikan.
B. Jenis koleksi
1. Karya cetak : hsl pikir man yg dituangkan dlm
bentuk cetakkan (buku/monograf) dan terbitan
berseri.
2. Karya non cetak : hsl pkr man yg dituangkan
dlm bntk spt rekaman suara, video dan gmbr.
3. Bentuk mikro : istilah yg menggunakan media
film yg tdk dpt dilihat dg mata biasa, hrs
melalui alat baca (micro reader).
4. Bentuk elektronik : hsl pkr man yg dituangkan
dlm bntk elektronik spt pita magnetik dan
cakram/disc. Utk membaca diperlukan
kmptr/CD- ROM Player.
C. Prinsip dan proses seleksi BP
Hrs berpedoman pd kebijakan pengemb kol yg tertulis
sehingga dapat:
1. Membantu penentuan BP sblm pembelian
2. Menentukan pembelian melalui agen/penerbit lsg.
3. Mengetahui BP yg dpt/ tdk dpt dibeli.
4. Menetapkan rencana anggaran prioritas
5. Bkrja sm dgn perpus lain
6. Menentukan BP apa yg disiangi.
Utk dpt melaksanakan seleksi BP, selektor
hrs memenuhi kriteria:
1. Menguasai sarana biblliografi
2. Mengetahui ltr blk pemustaka suatu
perpus
3. Mengetahui kbth pemustaka
4. Memiliki pengetahuan mengenai kol
perpus
5. Bersifat netral
Langkah2 Proses seleksi BP:
1. Memilih BP yg cck dg kbth masy pemakainya,
tdk bedakan suku, bangsa, peker, agama,
pendd, dan adat istiadat.
2. Berorientasi pd tgs dan anggaran perpus.
3. Memperhatikan kualitas, isi, edisi, dan format
BP.
4. Berorientasi pd pemanfaatan kol semaksimal
mgkn oleh pemus.
5. Mncakup brbgai BP yg dpt menunj tjuan perpus.
6. Tdk mngabaikn permint pemus dan menget
keadaan pemus
7. Kol perpus mrpkn srna reaksi aktif pr pustakawn
Langkah2 dlm selek BP hrs prtmbangn al:
1. Otoritas pengarang dan penerbit
2. Isi BP : susunan, isi, thn terbit
3. Penyajian: ketepatan, bhsa, objektivitas
4. Indeks, bibliografi, peta, diagram, daftar ilustrasi
5. Format: penjilidan, kertas, tipografi
6. Edisi, tbt terbaru/edisi refisi, hrga BP

Hal2 yg prlu dprhtkn dlm penilaian BP al:


1. Jgn membeli BP krn dpngaruhi olh kulitnya
2. Usulan dr phk lain hrs dprhtkn
Dlm proses pmlhn BP selektor hrs melakukan :
1. Kumpulkan alat seleksi
2. Pemilihan judul
3. Catat data terpilih kdlm krt desiserata
4. Cek ricek utk menghindari duplikasi
5. Cek ricek utk melengkapi data
6. File inter file krt desiserata
7. Membuat daftar pesanan
8. Pemesanan BP
9. Penerimaan BP
Seleksi/pemilihan BP dpt dilakukan
olh:
1. Pustakawan setempat
2. Dewan penyantun perpus
3. Perpus dg partisipasi organisasi
induk
4. Para ahli dibidang masing2
5. Usulan pr pemustaka
D. Alat bantu seleksi BP
Alat yg dpt digunakan pustakawan utk memutus
dan mengoleksi BP trtentu.
1. Jenis alat bantu seleksi al:
a. Katalog penerbit
b. Daftar buku IKAPI
c. Bibliografi nasional
d. Daftar buku beranotasi
e. Daftar penerbitan dr pemerintah/swasta
f. Book review digest
g. Book review index
h. Technical book review index
i. Publisher weekly
j. Majalah profesi
k. LISA (library Information science Abstract)
l. IMII (Index Majalah Ilmiah Indo)
m. Ulrich’s international periodicals directory
n. Librarian handbook EBSCO
o. Bibliografi perdagangan
p. Internet
q. UMI (Univ. Microfilm)
2. Fungsi dan penggunaan alat bantu
seleksi:
Utk membantu pustakawan selektor
dlm identifikasi BP yg akan diadakan.
Utk mendapatkan alat bantu seleksi
pustakawan dpt minta ke penerbit dpt
jg ke pameran buku, korespodensi ke
berbagai instansi pemerintah/swasta
DN maupun LN
E. Pengadaan BP
1.Pengadaan BP melalui pembelian

a. Kumpulkan alat seleksi: katalog penerbit, dft bk


IKAPI, tinjauan buku, dftr penerimaan bk br,dll
b. Plh jdl yg sesuai dg kbth pemus & tjuan perpus
c. Catat dt jdl terpilih kdlm krt pesanan DN/LN
(desiderata)
d. Verifikasi/cek ricek dt utk hindari duplikasi
e. Cek ricek utk melengkapi dt bibliografis
f. File inter file krt desiderata
g. Membuat daftar pesanan
h. Pemesanan BP
i. Penerimaan BP yg dipesan.
Dlm lengkapi dt bibliografis bk/verifikasi
diperlukan data:
 Pengarang, judul, penerjemah, penyunting,
editor, dsb
 Penerbit, tmpt terbit, thn terbit

 Edisi, cetakan, jilid

 Seri (jika ada)

 No ISBN (jika ada), jumlah eksemplar, dan


harga.
Pembelian BP buku (monograf) dpt lakukan
melalui:
a. Toko buku
b. Penerbit DN/LN
c. Agen buku DN/LN

2. Pengadaan BP melalui pertukaran, hadiah,


dan hibah:
a. BP trtentu tdk dpt diperoleh di toko bk
b. Memberikan peluang bgi perpus utk
menyiangi koleksinya
c. Mengembangkan kerja sama dg
perorangan/lembaga lain.
Prosedur kerja dpt dirinci sbg:
a. Rencanakan pertukaran/minta hadiah dg
perorangan/instansi, trlbh dlu survei lap.
b. Mengadakan korespodensi
c. Adakan penawaran mengenai BP apa sj yg akn
dipertukarkan/di hadiahkan.
d. Buat kesepakatan ttg tata cara prtukaran & hdh
e. Seleksi BP yg ditwarkn/dihdhkn olh tim selek
f. Verifikasi BP trplh, agr tdk duplikasi
g. Membuat ucapan terima kasih
h. Inventarisasi bahan perpus yg diterima.
3. Pengadaan BP melalui titipan
Pengadaan BP melalui titipan tdk dpt dimiliki olh
perpus bersangkutan. Bersifat smntra dan terikat
oleh syarat trtntu yg sdh disepakati olh penitip
dan yg dititipkan. Hal ini jrg dilakukan olh perpus
4. Pengadaan BP terbitan sendiri
BP yg dihasilkan biasanya bersifat laporan
penelitian prosiding, bibliografi, katalog induk,
mjlh index, mjlh abstrak, kliping, dsb.
biasanya terbitan sndr dilakukan olh instansi
pemerintah/swasta.
F. Inventarisasi BP
Kegiatan pencatatan setiap BP yg
diterima perpus kdlm bk inventaris/buku
induk sbg td bukti
perbendaharaan/kepemilikan perpus.
Kegunaan :
 Bp mana yg hlg dan mgkn perlu diganti,

 Bsrnya prosentase khlgn BP.


Prosedur penerimaan BP meliputi:
1. Periksa alamat pengirim dan penerima
2. Memeriksa kiriman apakah sesuai dg srt
pengantar/pesanan
3. Jika tdk sesuai krman disisihkan n dkmblikan
kpengirim dg srt permintaan ganti yg sesuai
4. Kiriman yg sesuai dibuatkan td trma n dkrm
kpengirim sbg bukti penerimaan.
5. BP siap dicatat dlm bk induk yg sblmnya dberi
stempel inventaris n stempel perpus/instansi yg
memuat : no reg, asl peroleh, lok pnympn, jmlh
eksemplar.
Sistem pencatatan dpt dlakukan dg:
1. Sistem register dilakukan pd selembar krts yg
dbagi dalam kolom no, jdl mjlh, volume,
penerbit, agen, periode, harga.
2. Sistem buku besar/buku induk dilakukan utk
mencatat semua keterangan yg dilanggan yg
perlu dicatat: jdl mjlh, penerbit, agen, hrga, thn,
volume, no, dsb.
3. Kardek : alat utk mencatat semua terbitan
berseri.
G. Penyiangan BP
Kegiatan mengeluarkan/menarik bhn perpus dr
koleksi perpus.
Tujuan :
1. Memperoleh tmbhn tmpt utk koleksi baru
2. Membuat kol dpt lbh diandalkan sbg sumber
info yg akurat, relevan, up to date, menarik.
3. Memberi kemudahan pd pemakai dlm gunakan
kol.
4. Memungkinkan staf perpus mengelola kol dg
lbh efektif dan efisien.
1. Kriteria penyiangan
a. Pnya aturan trtulis ttg penyiangan
b. Minta bantuan dr spesialis subjek dr BP yg akan
disiangi.
c. Kondisi fisik BP rusak berat n tdk mgkn diperbaiki lg.
Bila dibutuhkan pemakainnya hendaknya dibuat
salinan/copy/ahli media.
d. Isi/BP yg blh disiangi:
 Sdh ketggalan jmn/tdk sesuai lg dg kbthn.
 Informasinya sdh tdk relevan
 Dt sdh tdk akurat.
 Informasi sdh krg/tdk bermanfaat lg.
 Materi sdh tdk sesuai dg perkemb kurikulum
 Edisi terbaru tlh trbit
 Materinya bkn mrpkn karya klasik dan sejarah
 BP yg isinya sdh tdk lgkp lg n tdk dpt diusahakan gntinya.
Contoh Kartu Pesanan
Buku/Monografi (Desiderata) :

KARTU PESANAN (DN)


KARTU PESANAN (LN)
Judul : _________________
Judul : _________________
Pengarang : _______________
Pengarang : _______________
Penerbit : _________________
Penerbit : _________________
Tempat : ___________Th. ___
Tempat : ___________Th. ___
Agen : _________________
Agen : _________________
ISBN : _________________
ISBN : _________________
Rutin/Proyek/Anggaran Th. : ___
Rutin/Proyek/Anggaran Th. : ____
Contoh Daftar Pesanan Buku :
Kota Tahun Harga Total
No Judul Pengarang Penerbit ISBN Jml

Terbit Terbit eks. Harga

Jakarta, …………………………

Menyetujui :

Kepala Instansi Yang Mengusulkan,

(……………………) (…………………………..)
Alur Kerja
Pengadaan Bahan Pustaka

Mulai
Buat daftar
pesanan
Sesuai minat
pemakai
Pemesanan
Kumpulkan
alat seleksi Penerimaan dan
pemeriksaan
Pilah judul
yang sesuai
Inventarisasi
Catat dalam
desiderata Buku siap
diolah
Verivikasi

Selesai
2. Proses penyiangan
Prosesnya memakan waktu lama, kptsn hrs
diambil scra hati2.
Prosedur yg hrs diselesaikan:
a. Mencatat semua recods BP yg akn dkeluarkan
b. Mengeluarkan katalognya dr jajaran katalog
c. Menghapus data bibliografi yg ada di
pangkalan data OPAC.
d. Menghapus data bibliografi dr buku induk.
Contoh Buku Induk Buku

Sumber Pengadaan Harga Ket.


No Tgl No Judul Pengarang Kota Penerbit Thn Cet

Urut Terima Induk Terbit Terbit Ed Klas R P HA HI TM ISBN Eks

Jil
Contoh Format Buku Induk

NO TAHUN BAHASA ASAL


TGL PENGARANG JUDUL PENERBIT Cet Eds EKS KLAS KET
INDUK TERBIT I E P B H TK
Inventaris Koran

Tgl
No Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 s/d 24 25 26 27 28 29 30 31

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember
Inventaris Majalah

Judul : Harga :

Penerbit : Frekuensi :

Agen :
Vol.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Thn.
Inventaris Non Buku

No Inventaris
No Jenis Ket
K C P G M
3. Laporan hasil penyiangan
Untuk pertanggung jawaban hasil penyiangan
penanggung jawab kegiatan harus membuat
laporan hasil penyiangan dapat berupa BP yg
akan di musnahkan atau jumlah BP yg berlebih.
Pemusnahan barang milik negara harus mengaju
pada peraturan pemerintah yg berlaku.
H. Pembuatan laporan pengembangan koleksi
Dibuat sistematis, lengkap, berisikan surat
pengantar, dan daftar pengadaan BP thn
berjalan yg disusun alfabetis judul dr setiap
subjek.
Contoh Lembar Penyiangan
Menggunakan Klasifikasi DDC :

No.
Golongan Buku Perpustakaan Buku Paket Hadiah
Urut
Jumlah Hilang Rusak Jumlah Hilang Rusak Jumlah Hilang Rusak

Mengetahui Pelapor

Kepala Pustakawan

( ……………………… ) ( …………………………. )
LAPORAN KEADAAN BUKU DAN BAHAN LAIN TAHUN _____
No. Golongan/ Buku Perpustakaan Buku Inventaris Paket Jumlah
Urut Kelas Jumlah Hilang/ Yang Jumlah Hilang/ Yang Seluruhnya
Rusak Baik Rusak Baik yang baik

1 000 Karya Umum


2 100 Filsafat
3 200 Agama
4 300 Ilmu Sosial
5 400 Bahasa
6 500 Peng. Murni
7 600 Teknologi
8 700 Seni dan Olahraga
9 800 Sastra
10 900 Bumi Sejarah
11 F. Fiksi
12 Kliping
13 Majalah
14 Surat Kabar
15 A. V
Jumlah

……………….. Tgl ……………….. ………..

Mengetahui

Kepala Petugas / Pustakawan

( …………………….. ) ( ………………………. )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai