0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan19 halaman
Otitis eksterna difusa adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar ke seluruh liang telinga. Gejalanya berupa rasa sakit, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga. Diagnosanya didasarkan pada pemeriksaan fisik yang menunjukkan eritema, edema, dan cairan purulen di liang telinga. Pengobatannya meliputi pemberian tetes telinga antibiotik secara lokal.
Otitis eksterna difusa adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar ke seluruh liang telinga. Gejalanya berupa rasa sakit, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga. Diagnosanya didasarkan pada pemeriksaan fisik yang menunjukkan eritema, edema, dan cairan purulen di liang telinga. Pengobatannya meliputi pemberian tetes telinga antibiotik secara lokal.
Otitis eksterna difusa adalah radang liang telinga luar yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar ke seluruh liang telinga. Gejalanya berupa rasa sakit, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga. Diagnosanya didasarkan pada pemeriksaan fisik yang menunjukkan eritema, edema, dan cairan purulen di liang telinga. Pengobatannya meliputi pemberian tetes telinga antibiotik secara lokal.
Muhamad Faishal Rizki 30101307001 Pendahuluan • Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan oleh bakteri terlokalisir atau difus dengan gejala telinga terasa sakit. • Faktor penyebab timbulnya otitis eksterna ini dapat berupa kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma lokal dan alergi menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari epitel skuamosa trauma local bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. • Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar yang dapat menyebar ke pina, periaurikular, atau ke tulang temporal. Biasanya seluruh liang telinga terlibat, tetapi pada otitis eksterna furunkulosis melibatkan liang telinga sepertiga luar. • Penyakit ini sering dijumpai pada daerah-daerah yang panas dan lembab dan jarang pada iklim- iklim sejuk dan kering. • Umumnya penderita datang ke Rumah Sakit dengan keluhan rasa sakit pada telinga, terutama bila daun telinga disentuh dan waktu mengunyah. • Bila peradangan ini tidak diobati secara adekuat, rasa sakit, gatal dan mungkin sekret yang berbau akan menetap. • Dalam upaya menanggulangi Otitis eksterna, sejak dahulu telah dipergunakan larutan Burrowi. Larutan Burrowi (Burrow’s Solution), berisi larutan aluminium sulfat dan digunakan secara luas sebagai obat kompres yang sekaligus bekerja sebagai anti septik. Tinjauan pustaka • Definisi Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat terlokalisir atau difus. • Otitis eksterna difusa infeksi 2/3 dalam liang telinga karena rusaknya kulit pada liang telinga/berkurangnya produksi serumen sebagai pelindung liang telinga dari kelembaban dan temperatur yang tinggi. • Trauma membersihkan liang telinga dengan kuku jari atau kapas pengorek telinga diketahui sebagai faktor lokal penyebab otitis eksterna difusa yang paling sering terjadi Stadium 1. Stadium akut. • Rasa tidak nyaman hingga nyeri didalam dan sekitar liang telinga yang sesuai dengan pergerakan dari rahang. • Terdapat pembengkakan di sekitar jaringan lunak dan bagian luar dari aurikula. pada kasus berat. • Kulit dari liang telinga berwarna merah, edema dan sangat sensitif. • Dijumpai nanah pada liang telinga • deskuamasi epitel pada liang telinga yang terbentuk dari massa debris seperti keju didalam liang telinga serta membran timpani sering tidak jelas terlihat. 2. Stadium kronis. • iritasi dan keluarnya cairan dari telinga. • Dapat terjadi tuli sebagai hasil dari akumulasi debris pada liang telinga. • Tidak ada rasa sensitif pada liang telinga tetapi terjadi penebalan pada kulit liang telinga serta lumen liang telinga yang menyempit. Etiology • Idiopatik • Trauma garukan atau trauma saat menggunakan cutton buds • Iritasi • Alergi • Bakteri • Musiman/iklim pada saat musim panas dan iklim lembap Patology • Dasar patologi otitis eksterna difusa adalah dermatitis pada kulit dan otitis eksterna difusa dibedakan secara histologi antara tipe klinis atau etiologi. • stadium akut hiperemia dan edem interseluler (spongiosis). Edema meningkatkan pembentukan vesikel-vesikel kecil yang berisi cairan serosa didalam beberapa sel-sel inflamasi. • stadium lanjut, vesikel-vesikel ruptur dan cairan serosa keluar ke permukaan kulit. Perbedaan antara stratum granulosum dan corneum adalah hilangnya produksi sel-sel keratotic nucleated (parakeratosis) yang berguguran. Walaupun kondisi ini biasanya reversible tetapi dapat menjadi fibrotik kronis fase indurasi. • liang telinga sering terpapar oleh air produksi serumen berkurang menghasilkan pertumbuhan bakteri retensi cairan dan debris yang berlebihan lingkungan ideal untuk tumbuhnya bakteri. Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur. • Trauma lokal infeksi di dalam liang telinga terjadi maserasi dan inflamasi local timbulnya gejala penyakit. Gejala dan tanda klinis • Gejala klinis penderita otitis eksterna difusa adalah : 1. Rasa gatal pada telinga. 2. Rasa tidak nyaman pada telinga (aural fullness). 3. Otalgia. 4. Keluarnya cairan dari telinga (pada awalnya cairan jernih dan tidak berbau, tetapi secara cepat berubah menjadi purulen serta cairan yang berbau). 5. Pendengaran yang berkurang. 6. Tinitus. •Pada pemeriksaan fisik dijumpai : a. Rasa nyeri pada tragus. b. Eritema dan edema pada liang telinga luar. c. Cairan purulen. d. Eksema pada daun telinga. e. KGB regional membesar & nyeri tekan f. Kasus berat, infeksi meluas ke jaringan lunak, termasuk glandula parotis. Diagnosa banding 1. Otitis eksterna sirkumskripta (Furunculosis)
• infeksi folikel rambut, bermula sebagai
folikulitis kemudian meluas menjadi furunkel. Organisme penyebab biasanya Staphylococcus. disebabkan oleh trauma garukan pada liang telinga. Kadang–kadang furunkel disebabkan oleh tersumbat serta terinfeksinya kelenjar sebasea di liang telinga, sehingga frekuensi penyakit ini meningkat dalam musim panas. 2. Otomikosis
• Infeksi jamur di liang telinga
dipermudah oleh kelembaban yang tinggi, yang tersering ialah Pityrosporum, Aspergillus, Candida albikan. Gejala biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga, tetapi sering pula tanpa keluhan. Tata laksana •Tetes telinga antibiotik untuk pengobatan utama otitis eksterna, idealnya tetes telinga memiliki hal-hal berikut ini : 1. Spektrum luas untuk bakteri patogen. 2. Bersifat asam. 3. Tidak bersifat ototoksik, penting untuk membran timpani perforasi. 4. Tidak menimbulkan reaksi alergi. 5. Tidak menyebabkan terjadinya pengendapan bila diteteskan. 6. Harga yang murah. 7. Mengurangi edema dan rasa nyeri lebih cepat dengan steroid. • Ofloksasin (Floksin) tersedia untuk pengobatan penyakit telinga luar dan tengah dan sama efektif dengan pemakaian PNH. • Siprofloksasin juga tersedia dalam bentuk tetes telinga yang dikombinasikan dengan hidrokortison dan sebagai formulasi kombinasi baru yang lebih poten dari deksametason (Cipro HC dan Ciprodex). Komplikasi .perikondritis selulitis erisipelas Oe maligna TERIMA KASIH