Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh Program
Oleh:
Muhamad Fiashal Rizki
30101307001
Pembimbing:
dr. Sri Suwarni, Sp. S
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh Program
NIM : 30101307001
Pembimbing,
I. Identitas Penderita
Nama : Ny. S
Umur : 61 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Bertani
Alamat : Demak
Status Pasien : Rawat Inap (Soka)
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Lemah anggota gerak sebelah kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
I. Lokasi : Anggota gerak tubuh bagian kiri
II. Onset : Mendadak
III. Kualitas : Lemah, untuk mengambil atau memegang benda tidak kuat. Jalan
diseret.
IV. Kuantitas: Setiap saat
V. Faktor modifikasi
a. Faktor memperberat : setelah melakukan aktivitas, sering tiba- tiba
b. Faktor memperingan : tidak ada yang memperingan
VI. Kronologi:
Pasien memngeluh sering kesemutan di tangan kiri dan kaki kiri , sudah kurang
lebih 2 minggu SMRS. 1 hari SMRS pasien mengeluh kaki kiri nya sulit untuk
digerakan , dan tangan kirinya juga sulit untuk di gerakan.kerika jala harus di
seret dan tangan kiri tidak bisa menggenggam dengan baik. Pasien tidak
mengeluhkan nyeri kepala ,mual muntah disangkal.
Keluhan lain : telinga berdenging (-), telinga keluar cairan (-), gangguan
pendengaran (-) nyeri berputar (-) batuk (+)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat trauma & t. kepala : disangkal
Riwayat penyakit HT : hipertensi sudah 10 tahun yll.
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit paru : pasien pernah menerita Tb paru aktif.
Riwayar penyakit DM : disangkal
Riwayat kolesterol : pernah di diagnosis hipercholesterolemia
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat stroke : disangkal
Riwayat penyakit maag : disangkal
Riwayat kemoterapi : disangkal
4. Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat penyakit HT : disangkal
Riwayar penyakit DM : disangkal
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pengobatan menggunakan BPJS
III. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V5
Tekanan darah : 190/90 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,8oC
2. Status Internus
Kepala : mesocephal
Mata : Konjungtiva Anemis : (-/-) Sklera Ikterik : (-/-) Pupil : (3mm/3mm)
Refleks Cahaya : (+/+)
Thorax
o Inspeksi : simetris kanan kiri
o Palpasi : pergerakan paru simetris, stem fremitus kanan=kiri
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+) Rhonki (-/-),wheezing (-/-)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
o Perkusi : timpani (+)
o Auskultasi: bising usus (+) normal
Extremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
CRT <2dtk <2dtk
3. Status Neurologis
a. Pemeriksaan Motorik
Inspeksi : tidak ada kelainan di ekstremitas superior et inferior, dextra et
sinistra.
Badan dan Anggota Gerak
1. BADAN
MOTORIK
Respirasi : DBN
SENSIBILITAS
Taktil : DBN
Nyeri : DBN
Diskriminasi 2 titik : DBN
Posisi : DBN
REFLEK
Reflek kulit perut : tidak dilakukan
2. ANGGOTA GERAK
MOTORIK
Motorik Superior Inferior
Pergerakan B/T B/T
Kekuatan 5/3 5/3
Tonus n/↑ n/↑
Klonus n N
Trofi Eutrofi Eutrofi
SENSIBILITAS
Superior Inferior
Taktil Normal Normal
Nyeri Normal Normal
Diskriminasi 2 titik Normal Normal
Posisi Normal Normal
REFLEK FISIOLOGIS
Dx Sx
Biceps ++ +++
Triceps ++ ++
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
REFLEKS PATOLOGIS
Hoffman - -
Trommer - -
Babinski - +
Chaddock - +
Oppenheim - -
b. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor :-
Athetosis :-
Korea :-
Hemibalismus :-
c. Alat Vegetatif
Miksi : DC (+)
Defekasi : DBN
d. Pemeriksaan N. Cranialis
N.I ( OLFAKTORIUS) : dalam batas nirmal
N II ( OPTIKUS)
tajam penglihatan : tidak dilakukan
lapang penglihatan : dalam batas normal
melihat warna : pasien yidak buta warna
funduskopi : tidak dilakukan
N III ( OKULOMOTORIUS ), N IV (TROKLEARIS ), N VI (ABDUCENS )
Dx Sx
PERGERAKAN DBN DBN
BOLA MATA
NISTAGMUS - -
EKSOFTALMUS - -
DIPLOPIA - -
N V ( TRIGEMINUS )
Dx Sx
MEMBUKA MULUT DBN DBN
N VII (FACIALIS)
Dx Sx
MENGERUTKAN DBN DBN
DAHI
MENUTUP MATA DBN DBN
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
SUARA BERBISIK DBN DBN
V. Pemeriksaan Penunjang
USUL PEMERIKSAAN
a. Darah Rutin
Hb : 9,4 g%
Lekosit : 8,1 /ul
Ht : 29,5 % (H)
Trombosit : 531.000/ul (H)
LED 1 JAM : 25 (H)
LED 2 JAM : 50 (H)
b. Profil Lipid
Kolesterol total : 223 mg/dL (H)
HDL : 51 mg/dL
LDL : 137,6 mg/dL (H)
Trigliserid : 126 mg/Dl
Ureum : 27,8 (H)
Creatinin : 1,4 mg/dL (H)
c. Lain-lain
Asam Urat : 6,3 mg/dL (H)
GDS : 116 mg/dL
VI. Assessment
1. Diagnosa Klinis : Hemiparesis unilateral Spastik, Paresis XII dextra
Diagnosa Topis : Hemisphere Dextra.
Diagnosa Etiologi : Suspek SNH
Siriraj Score
Kesadaran : sadar (0 x 2,5)
Nyeri kepala : Tidak (0 x 2)
Muntah : tidak ada (0x 2)
Diastol : 90 mmHg (0,1 x 90)
Ateroma : tidak (0 x 3)
Total : 0+ 0 + 0 + 9 – 0 – 12 = -2 (SNH)
2. Hipercholesterolemia
3. Hipertensi
4. Hiperuricemi
VII.Terapi
Terapi Umum
Breathing : Bebasakan jalan nafas, oksigenasi dan ventilasi baik, ET bila GCS
8, Alih baring miring kanan kiri 2 jam.
Blood : Menjaga agar tekanan darah stabil (fase akut jangan langsung
memberikan antihipertensi, jaga komposisi darah baik Hb, albumin, kalium,
natrium dan gula darah tetap stabil.
Brain: Jaga agar tidak timbul kejang, Bila TIK meningkat beri manitol, cegah
hipertensi.
Bowel: Jaga jumlah kalori, hindari obstipasi.
Bladder : Perhatikan mungkin adanya retensio/inkontinensia urin, bila perlu
pasang kateter.
a. Medikamentosa :
1. O2 2 lpm
2. RL 20 tpm
3. Drip Neurotropik 1 x 1 amp
4. Inj Piracetam 3x3 g
Citicolin 2x500mg
Ceftriaxone 2 x 1 gr
Omeprazole 2 x 1 amp
Mecobalamin 2x 500mg
Aspilet 1x80 mg
Tarontal 2x400mg
5. Simvastatin 1x10 mg (0-0-1)
6. Allopurinol 3X100 mg
7. Paracetamol 3 x 500 mg iv
b. Non Medikamentosa :
Fisioterapi
Konsul Sp.PD
VIII. Edukasi
1. Edukasi mengenai penyakit stroke non hemoragik kepada keluarga baik penjelasan
tentang penyakit, prognosis, resiko serta komplikasi perawatan
2. Motivasi kepada pasien agar sabar, tawakal serta ikhlas dalam berobat, tidak boleh
menyerah dengan penyakit dan sifat suka marah nya dikurangi
3. Anjuran pada keluarga agar terus memotivasi pasien untuk sembuh dan membantu pasien
dalam melakukan activity daily life-nya
4. Penjelasan kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit ini dapat berulang sehingga
keluarga harus rutin kontrol baik di poli saraf, poli penyakit dalam dan rehabilitasi medik
5. Penjelasan mengenai gejala stroke ulang dan bila terdapat gejala tersebut maka harus
segera dibawa ke IGD RS
IX. Prognosa
Ad vitam : Dubia Ad bonam
Ad sanam : Dubia Ad malam
Ad fungsional : Dubia Ad bonam