Kelompok 2

1. dr. Tommi Faruq Nahdi

2. dr. Erma Ismayani
3. Asfiriana Putri Ramani, S.P.
4. Desi Jayanti, S.Pd.
5. Syarif Hidayatullah Putra, S.T.
6. Nanu Anriani, S.Pd.
7. Feni Susmiati, S.P.
 Deskripsi Kasus

Pembobolan dana nasabah Citybank

dengan tersangka atas nama Malinda Dee,
yang telah melakukan pemindahbukuan dan
pentransferan dana tanpa adanya perintah
atau permintaan dari pemilik rekening yang
digunakan untuk keperluan pribadi.
 Etika Yang Dilanggar
1. Tidak menjalankan tugas secara profesional
dan berpihak pada yang lain.
2. Menyalahgunakan wewenang yang dimiliki.
3. Tidak berintegritas terhadap pekerjaan.
4. Tidak memberikan layanan kepada publik
secara jujur.
 Sanksi Profesi

1. Dipecat secara tidak hormat.

2. Dikenai sanksi hukuman berupa hukuman 8
tahun penjara dan denda 10 Miliar.
Sikap Anda Terhadap Kasus Etika Dikaitkan
dengan Peran Anda Sebagai ASN
1. Tidak memanfaatkan sumber daya publik dalam kasus
ini contohnya adalah dana nasabah di bank tersebut.
2. Tidak membocorkan informasi negara atau informasi
institusi dalam kasus ini contohnya adalah data
nasabah berupa pemalsuan tanda tangan.
3. Tidak melanggar hukum dalam hal ini tersangka
melanggar UU Tindak Pidana Pencucian Uang pasal 49
ayat 1 huruf A UU Perbankan jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
Kedua, pasal 3 ayat 1 huruf B UU Pencucian uang jo
pasal 65 ayat 1 KUHP. Ketiga, pasal 3 UU No. 8 tahun
2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
 Apa yang Dilakukan untuk Menghindari
Pelanggar Etika
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
3. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan negara.
4. Tidak menyalahgunakan informasi intern
negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
 Mengaktualisasikan di Tempat Kerja
1. Contohnya pada Dukcapil, tidak membeda-bedakan
pelayanan membuat KK, KTP, dan Akta dengan pungli,
menjaga kerahasiaan data-data penduduk dan tidak
membocorkannya kepada pihak swasta.
2. Penggunaan dana bos yang tepat guna atau tepat
sasaran untuk kepentingan sekolah.
3. Tidak membocorkan data rekam medis pasien pada
pihak lain kecuali pasien dan dokter.
4. Tidak melakukan pungli untuk pembuatan sertifikat
tanah.
5. Tidak menggunakan barang-barang dinas untuk
keperluan pribadi, contohnya mobil dinas dan ATK.