Anda di halaman 1dari 8

VII

PEDESTRIAN
PEDESTRIAN

a. Pengertian b. Permasalahan c. Penanggulangan d. Beberapa devinisi


dari komponen –
komponen utama
DAMAJA
PEDESTRIAN
Pengertian :
Pedestrian adalah para pejalan kaki, yang timbul karena
adanya suatu kaitan kegiatan antara dua tempat atau yang
jaraknya tidak begitu jauh.
Umumnya mencapai jumlah yang cukup besar pada
daerah perbelanjaan atau yang disering disebut sebagai
Central Bussines District (CBD).
PEDESTRIAN
Permasalahan
Permasalahan pedestrian dapat dilihat dari jenisnya yaitu :
1. Pedestrian sepanjang jalan.
2. Pedestrian menyeberang jalan.
PEDESTRIAN
Kurangnya atau buruknya kondisi fasilitas pejalan kaki
(sidewalk) pada sisi jalan menyebabkan pedestrian
mempergunakan badan jalan sehingga akibatnya dapat
mengganggu arus (kecepatan) lalu lintas, mengurangi
kapasitas jalan, dan kadang-kadang menimbulkan
kecelakaan lalu lintas.
Hal ini sering terjadi pada pusat-pusat kegiatan
perekonomian di kawasan pusat kota.
Kurangnya jembatan penyeberangan pada suatu jalan
yang jumlah penyeberangan jalan cukup besar pada
pusat-pusat perbelanjaan juga membawa akibat bagi
kelancaran arus lalu lintas dan pedestrian itu sendiri.
PEDESTRIAN
Penanggulangan
Pada suatu ruas jalan dimana pejalan kaki lebih dari
300 orang per 12 jam dan volume kendaraan melebihi
100 kendaraan per 12 jam maka perlu disediakan
trotoar.
Fasilitas pedestrian dapat berupa :
1. Trotoar
2. Pedestrian Bridge (jembatan penyeberangan)
3. Pelican (pedestrian Light Control)
Beberapa devinisi dari komponen – komponen utama DAMAJA

a. Jalan/Badan jalan (Road way) merupakan seluruh jalur lalu-lintas (perkerasan),


median, bahu jalan.
b. Jalur lalu-lintas ( traveled way ), bagian dari jalan yang direncanakan khusus untuk
jalur kendaraan.
c. Lajur (lane) bagian dari jalan yang khusus untuk dilewati satu rangkaian kendaraan
dalam satu arah.
d. Bahu jalan (shoulder)
Suatu struktur yang berdampingan dengan jalur lalu-lintas untuk melindungi
perkerasan, mengamankan kebebasan samping dan menyediakan ruang
waktu tempat berhenti sementara, parkir dan pejalan kaki.
e. Median
Ruang yang disediakan pada bagian tengah jalan untuk membagi jalan dalam
masing-masing arah serta untuk mengamankan ruang bebas samping jalur lalu-
lintas.
f. Trotoar (sidewalk)
Bagian dari jalan yang disediakan khusus untuk pejalan kaki, umumnya ditempatkan
sejajar jalur lalu-lintas.
g. Drainase
Saluran air permukaan untuk melindungi konstruksi jalan dari genangan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai