Anda di halaman 1dari 21

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN CATIN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP

KESEHATAN REPRODUKSI PADA CALON PENGANTIN


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KOTORAJO KAB PASAMAN
TAHUN 2019

SRI ASTUTI
NIM : 1915301203

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2019/2020
LATAR BELAKANG
merupakan kelompok sasaran yang
Calon Pengantin strategis dalam upaya peningkatan
kesehatan masa sebelum hamil

Calon pengantin perlu mempersiapkan


kesehatan reproduksi baik pada calon
pengantin perempuan maupun pada
calon pengantin laki-laki

sehingga setelah menikah bisa


memiliki status kesehatan yang
baik demi menghasilkan generasi
yang berkualitas
Namun pada saat ini masih rendahnya
mutu kesehatan reproduksi

Rendahnya pelayanan mutu kesehatan reproduksi


terlihat dari adanya permasalahan seperti
tingginya angka kematian ibu dan angka kematian
bayi.

Masalah yang dapat timbul yaitu


Angka kematian ibu dan bayi

Mutu Kesehatan
repdoduksi yang
rendah pada
pasangan calon
pengantin dapat
menyebabkan
masalah
Who angka kematian ibu di dunia pada tahun 2018

adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup


(2018)
SDKI angka kematian ibu melonjak menjadi

359 per 100.000 kelahiran hidup.


(2018)
angka kematian ibu (AKI) pada tahun

● 2017

sumbar sebanyak 113 kasus, kemudian pada tahun


mengalami peningkatan menjadi 228 kasus
2018

pada tahun 2018, terjadi AKI sebanyak 7


Pasaman kasus dan meningkat menjadi 10 kasus di


tahun 2019
Upaya yang dilakukan dalam
mengurangi angka kematian
ibu, dapat dilakukan dengan
cara peningkatan terhadap
derajat kesehatan
perempuan sebagai calon ibu

Upaya yang dapat


dilakukan seperti
memberikan
pendidikan catin
kepada calon penganti

Pedidikan catin
diberikan dengan
cara penyuluhan
kepada calon
pengantin
diberikan
dengan
kepad
cara a
menginfo
calon
Pend rmasikan
kepada pasan
idika calon
penganti
gan
n n terkait
mengena hubun
catin i
gan
Pendidikan catin yang diberikan kesehata
bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan
pasangan calon pengantin tentang masalahn kesehatan reproduksi, tidakseksu
hanya itu
tujuan dari pendidikan catin yang diberikan juga diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan calon pengantin tentangreproduk
gizi pranikah serta kesiapan mental sehingga
si dimasa yang akan datang al
mereka siap menerima kehamilan
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Irawati (2019), didapatkan hasil bahwa p value 0,000
maka dapat disimpulkan adanya pengaruh booklet
terhadap pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi
calon pengantin terkait pencegahan risiko kehamilan Di
Kabupaten Pemalang.

Penelitian Pendukung

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurasiah


(2016) menyatakan adanya efektivitas pendidikan
kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap
pasangan calon pengantin di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti terhadap pasangan
calon pengantin yang berada di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo
berjumlah 12 orang pasangan calon penganti 8 orang diantaranya tidak
mengetahui masalah kesehatan reproduksi serta masalah gizi dan
Survey Awal kesiapan mental menghadapi kehaminan setelah menikah. Selain itu,
dari hasil wawancara didapatkan bahwa mereka beranggapan persiapan
pernikahan seperti persiapan gizi, kesehatan reproduksi dan kesiapan
mental tidak perlu dilakukan karena nanti akan dapat menyesuaikan
setelah mereka menikah. Untuk meningkatkan pengetahuan dan
merubah sikap pasangan pengantin tersebut maka dibutuhkan
pendidikan catin.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah
Rumusan bagaimana ”Efektivitas Pendidikan Catin
Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kesehatan
Masalah Reproduksi Pada Calon Pengantin di Wilayah
Kerja Puskesmas Kotorajo Kabupaten Pasaman
Tahun 2020”?

10
TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui rata-rata Mengetahui rata-rata


pengetahuan kesehatan pengetahuan kesehatan
reproduksi pada calon reproduksi sesudah
pengantin sebelum diberikan pendidikan catin
diberikan pendidikan catin pada calon pengantin

Mengetahui rata-rata sikap Mengetahui rata-rata sikap


kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi
sebelum diberikan sesudah diberikan
pendidikan catin pada calon pendidikan catin pada calon
pengantin pengantin
Manfaat
Penelitian
1. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
2. Bagi Institusi Pendidikan
3. Bagi Peneliti

12
Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat efektivitas antara
variabel independen dengan variabel dependen

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatifjenis


penelitian quasy experimental design dengan desain
penelitian one group pretest and posttest dengan desain
penelitian quasi eksperimen yaitu one group post test.

Populasi penelitian adalah semua calon pengantin yang


berada di wilayah kerja Puskesmas Koto Rajo yang
berjumlah 12 orang.

analisis data menggunakan uji t paired


Pendidikan catin Edukasi atau penyuluhan yang
diberikan kepada calon pengantin

Tentang Kesehatan
reproduksi

•Kesehatan alat-alat reproduksi


•Hubungan dengan pacar
•Maturbasi
•Hubungan seksual pranikah Kerangka Teori
•Penyakit menular seksual
•Gizi pranikah

Pendidikan catin atau penyuluhan


dapat meningkatkan
pengetahuan dan sikap calon
pengantin

Memperbaiki perilaku
seksual pra nikah
Pengetahuan Pendidikan catin Pengetahuan
sebelum intervensi sesudah intervensi

Sikap Pendidikan catin Sikap Kerangka Konsep


sebelum intervensi sesudah intervensi

HIPOTESA

Ha : Ada efektivitas pendidikan catin terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi


pada calon pengantin
Ho: Tidak ada efektivitas pendidikan catin terhadap pengetahuan kesehatan
reproduksi pada calon pengantin
Ha : Ada efektivitas pendidikan catin terhadap sikap kesehatan reproduksi pada calon
pengantin
Ho : Tidak ada efektivitas pendidikan catin terhadap sikap kesehatan reproduksi pada
calon pengantin
Definisi Operasional
Variable Defenisio perasional Cara ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala
Ukur
Penddikan Catin Pendidikan catin yang Memberikan LCD Memberikan Ordinal
diberikan kepada calon pendidikan Laptop pendidikan catin
pengantin tentang catin
kesehatan reproduksi
yang diberikan 3 kali
dengan durasi 60 menit
per pertemuan

Pengetahuan Segala Sesutu yang Wawancara kuisioner 1.Rendah jika skor < Ordinal
diketahui oleh calon nilai mean
pengantin tentang 2.Tinggi jika skor ≥
kesehatan reproduksi nilai mean

Sikap Cara calon pengantin Wawancara Kuisoner 1.Negatif jika skor < Ordinal
penyikapi tentang nilai mean
kesehatan reproduksi 2. Positif jika skor ≥
nilai mean
METODOLOGI
PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis


penelitian quasy experimental
design dengan desain penelitian
one group pretest and posttest

Penelitian ini akan


dilaksanakan di Wilayah Kerja
Puskesmas Kotorajo Kabupaten
Pasaman Tahun 2020.

Penelitian ini akan


dilaksanakan pada bulan
Maret tahun 2020.
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan calon


pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten
Pasaman Tahun 2020 dengan jumlah 12 orang.

sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling


artinya seluruh unit populasi akan dijadikan sampel. Jadi,
sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang.
Etika Informed Concent
Penelitian Anonimity
Confidentiality
Nonmaleficence
TEKNIK Pengumpulan Data
Prinsif Benefince
Justice
Self Determination

1. Teknik Administrasi
Jenis data 2. Teknik pelaksanaan

Primer Sekunder
TEKNIK Pengumpulan Data

1. Editing ( Pemeriksaan Data )


2. Pengkodean data ( Coding )
3. Entry ( Memasukkan data)
4. Cleaning (Membersihkan
data)
Analisa Data 5. Tabulating (Mentabulasi
data)

Univariat Bivariat
21

Anda mungkin juga menyukai