Dampak & Penyakit Penyebab

Gangguan Pendengaran

CERDAS & MANDIRI MENUJU

SH 2030
melalui

PENDENGARAN
SEHAT
INTRO

• It allows us to hear so many

wonderful things … music,
laughter, sound of nature … etc
• GP/Ketulian merupakan cacat
indera tidak tampak 
kurang perhatian
• Dapat menimbulkan dampak
berat mengganggu

!
pembinaan masa depan
PERLU PERHATIAN
PERLU PERHATIAN
LEBIH
LEBIH BESAR
BESAR 1
  Komnas & Komda PGPKT MALUKU
MENGAPA GPKT*
UTARA untuk SMK 2 Ternate

REMAJA cenderung
?
PERLU MENDAPAT
PERHATIANTULI

1. ANGKA GPKT TINGGI &

 Komnas & Komda PGPKT MALUKU
UTARA untuk SMK 2 Ternate
MENINGKAT TERUS DI
REMAJA cenderung
DUNIA JUGA
TULI
INDONESIA
MUSISI
2. DAMPAK103,6
GPKT
103 dB
MELUMPUHKAN
PENDIDIKAN &
Gunakan IPOD secara
PENGEMBANGAN SDM
Paparan musik volume Remaja siswa SMK, pakailah Para PEKERJA REMAJA,
AMAN dg kunci 60/60
Volume 60% saja dan
lamanya 60 menit
KERAS & LAMA dapat
menyebabkan TULI BERKUALITAS
EARPLUG/ EARMUFF saat
PELATIHAN di BENGKEL
pakailah EARPLUG/ EARMUFF
saat BEKERJA di tempat
BISING.

103,6*GPKT = Gangguan Pendengaran & Ketulian

ANGKA GPKT
MASALAH KETULIAN DIDUNIA
• 360 juta (5,3%) penduduk dunia INDONESIA
– ½ nya (180 juta) di Asia • 42,3 JT (16,8%) GP
Tenggara • 1.080,000 (0,4%)
– Indonesia no.4 setelah Sri TULI BERAT
Lanka, Myanmar, India
• 5,000-10,000 BAYI
DAMPAK LAHIR TULI
• SULIT KOMUNIKASI, SULIT /TAHUN
BELAJAR, menjadi BODOH
 WARGA TERBELAKANG, TIDAK
MANDIRI & SEJAHTERA
 BAGAIMANA MASA DEPAN INDONESIA ???
• KABAR BAIK : 50% dapat DICEGAH!!
 A MP A K
KA H D
APA
G
TERHADAP:
PK T
??
• PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN
DALAM BICARA & PERKEMBANGAN
BAHASA
• KEMAMPUAN SOSIALISASI
• KEMAMPUAN AKADEMIK &
PEMBINAAN MASA DEPAN
• KESEHATAN
 DAMPAK GPKT pada
PERKEMBANGAN/ PERTUMBUHAN
• Pendengaran sangat penting
untuk
– KEMAMPUAN BICARA,
– PERKEMBANGAN BAHASA,
– KOMUNIKASI,
– PROSES BELAJAR/bekerja
• MAKIN MUDA terjadi GPKT,
GPKT efek
makin serius thd MASA DEPAN
• HARUS CEPAT DITOLONG
SEDINI MUNGKIN !!
Komnas PGPKT
Komite National Penanggulangan Gangguan
Pendengaran & Ketulian
Dampak SOSIAL
akibat sulit komunikasi
BAYI TULI KONGENITAL TUNA RUNGU
ANAK USIA SEKOLAH
• ALAMI ISOLASI MERASA DIPENCILKAN,
TIDAK PUNYA TEMAN, TIDAK
BAHAGIA DI SEKOLAH

TULI DEWASA  DAMPAK serius

• SULIT CARI KERJA /PERTAHANKAN
• Cenderung KLL (Kecelakaan Lalu Lintas)
• DEPRESI, TIDAK PUAS DG KEHIDUPANNYA
• KESEHATAN TERGANGGU
• TERPENCIL MENGHINDAR AKTIVITAS
SOSIAL
 17

Timbul KESULITAN :
• MENDENGAR DI 1 SISI,

K TU L I MAKA SULIT MENENTUKAN

MP A
DA U SISI
LOKASI SUARA
• COCKTAIL PARTY

SAT DEAFNESS
• SULIT KONSENTRASI DI
KELAS
• TIDAK NAIK KELAS
• TIDAK SUKA KEGIATAN
SOSIAL

Komnas PGPKT
Komite National Penanggulangan Gangguan
Pendengaran & Ketulian
 18

• Kemampuan AKADEMIK

TULI 2 SISI – TERUTAMA MEMBACA &
MATEMATIK

U A N – LEBIH RENDAH 1-4 KELAS

AMP K DARI YG NORMAL
M
KE ADE M I • TULI BERAT/ PROFOUND
AK – KEPANDAIAN TIDAK LEBIH
DARI KELAS 3 / 4
– MAKIN DEWASA, GAP
AKADEMIK MAKIN BESAR
• TIDAK MUNGKIN JADI
SARJANA
Komnas PGPKT
Komite National Penanggulangan Gangguan
Pendengaran & Ketulian
 22

GPKT SEBABKAN BEBAN

SOSIAL, PSIKOLOGI &
EKONOMI YG.BESAR
BAGI DIRI, KELUARGA,
KOMUNITAS DAN
NEGARA.
NEGARA

PER L U AN
GU L A N G
PE N AN G A L
N A SIO N
SE C AR A
SUNYI SEPI
TIDAK MANDIRI
DEPRESI
Komnas PGPKT
Komite National Penanggulangan Gangguan
Pendengaran & Ketulian
 ??
5 N
P
Y
E
EB
NY
A
A
B
K
G
I
P
T
K T Y G
PE C EG A H
DI
BIS A
SESUAI ANJURAN WHO
Jumlah penduduk Indonesia 2015 adalah 252.370.792 jiwa. Hasil Survai
7 Provinsi di Indonesia
Perlu Sosialisasi Luas & Berkesinambungan
5 PENYEBAB KETULIAN YG DAPAT DICEGAH
PENYEBAB :
ISPA GIZI
1. OMSK (CONGEK) 3.1 % KEMISKINAN DLL
7,8 JUTA
2. TULI KONGENITAL 0.1 % PENGETAHUAN 
OBAT TOKSIK, IBU HAMIL
(SEJAK LAHIR) SAKIT TORCHS
3. BISING) NIHL (20-30% MODERNISASI GAYA HIDUP
(TULI AKIBAT PEKERJA INDUSTRI 
INDUSTRI)
4. PRESBIKUSIS 2.6 % = UMUR HARAPAN HIDUP 
(TULI ORG TUA) 6,5 JT
5. SERUMEN SISWA  HIGIENE
(KOTORAN TELINGA) SD 50% KESEHATAN & TEL.
• OMSK: Penting Terapi dini OMA agar tidak
berkembang jadi OMSK tuli

• TULI KONGENITAL
– Indonesia: 5200 bayi lahir tuli /thn dg risiko
TULI BISU
– Paling bahaya JIKA TIDAK DITOLONG
– Menjadi SDM RENDAH tidak mandiri, tidak mampu
bersosialisasi, BEBAN keluarga, masy, negara

13
 LI
T NE N D B I S A
U
R M A IC E G
PE AH • BISING INDUSTRI,
PABRIK, PLTD dll.
ANCAMAN – Akibat pekerjaan
• BISING PUBLIK
KETULIAN – Tempat Hiburan
AKIBAT •
/Rekreasi
MUSISI
BISING • SEKOLAH (SMK)
• ABRI 107 db
• LALU LINTAS >90dB
• DLL
 • Remaja & Dewasa • Balita Indonesia
Muda Indonesia cenderung TULI
cenderung TULI • Akibat terkena
• Akibat GAYA HIDUP PAPARAN BISING
yang merusak di tempat main
pendengaran anak di Mal

BAGAIMANA MASA DEPAN

INDONESIA ?
LETS MAKE LISTENING SAFE !
 TEMPAT HIBURAN
ANAK

HINDARI BALITA
ANDA DARI
101,3
BISING DI
   
TEMPAT MAIN DI
80 MAL-MAL 24
82 16
85 8
88 4
91 2
94 1 128,0
97 ½
TIME ZONE 96,1 dB100 ¼
BATAS AMAN AREA BISING
Terkait Lama Paparan
Intensitas Batas Aman
Kebisingan Paparan WAKTU
(dB) (perhari)
80 dB 24 jam
85 8 JAM
88 4
91 2
94 1 KOMNAS & KOMDA

96 dB 30 menit
100 15 MENIT
103 7,5
106 3,75
109 1,88 SAYANGI
112 0,94 PENDENGARAN &
115 dB 28,12 detik MASA DEPANMU
118 14,06 DETIK
121 7,03
124 3,52
127 1,76
Komnas & Komda PGPKT : UKUR BISING TEMPAT
MAIN ANAK DI MAL2 16 KOTA BESAR
LESS NOISE CITY PROGRAM
ACEH 94,6 BANDUNG 96,5-99,1
MEDAN 95,8 CIREBON 96,3
PADANG 94,4 SURABAYA 93,0
BATAM 96,0 BALI 97,0
PALEMBANG 94,9 BANJARMASIN 128,0
JAKARTA 96,1 MAKASSAR 96,3
CIKARANG 97,9 SORONG 95,6
TANGGERANG 96,1 MANADO 100,2
Bising mencapai 93-128 desibel
Komnas ke Menkes agar membuat Regulasi
Pengontrolan Bising di Tempat Main Anak di Mal2
 MENGHIBUR ANAK TANPA
MENGETAHUI DAMPAK
BAGI ANAK
 MENJADI TULI
 TIDAK CERDAS
 MENGHANCURKAN
MASA DEPAN ANAK
Poster Komda Bali pemenang juara ke 2 lomba poster sedunia
ttg pendengaran di IFOS, Korea, 2013
ANCAMAN KETULIAN
PADA REMAJA akibat
gaya hidup modern
Generasi
muda tidak
faham cara
mendengar
yg aman

29
 • Komnas & Komda PGPKT

REMAJA cenderung TULI

MUSISI

103 dB 103,6

Gunakan IPOD secara Paparan musik volume Remaja siswa SMK, pakailah Para PEKERJA REMAJA,
AMAN dg kunci 60/60 KERAS & LAMA dapat EARPLUG/ EARMUFF saat pakailah EARPLUG/
Volume 60% saja dan menyebabkan TULI PELATIHAN di BENGKEL EARMUFF saat BEKERJA
lamanya 60 menit di tempat BISING.
Genta bertugas
mengukur
volume bising
gadget anda
 BISING DI SEKOLAH
Selamatkan SISWA SMK dari TULI
UKUR BISING BENGKEL • MESIN GERGAJI
PELATIHAN SISWA SMK BUNDAR 101,5 SAAT
Ternate MENCAPAI OPERASI PENUH
101,5 Db (Batas aman 15
menit,siswa pelatihan • SISWA HARUS PAKAI
minimal 2 jam) Siswa PELINDUNG TELINGA
akan TULI !!

Program Komnas
• Save Our Vocational
Students from NIHL
 SMKN 3
SOSIALISASI SADAR BISING, JAMBI

DONASI EARMUFF & EARPLUG

PENGUKURAN MESIN
PELATIHAN

103 dB
100,1 dB

SMKN 3 JAMBI, 12 Feb.2016

SISWA SUDAH SADAR BISING

100,1 dB

SMKN 3 JAMBI
 BISING PERKOTAAN

BISING LALU LINTAS

BISING ANGKOT/BUS DI
KOTA2 INDONESIA
Musik bising utk menarik
penumpang terutama
remaja / anak sekolah

PADANG
ANGKOT Padang, TERNATE
Ternate, Sorong,
Makassar, dll •ANGKOT SORONG 110 DB
Batas aman hanya 5 MENIT
BISING
SEKITAR KITA

Restaurant
104 dB

g gam e FURNIT
Pl ayin URE
Children industr
105,8 dB
y
97 , 8 d B
BISING SEKITAR
KITA 106 dB
o m da
K t ar a
U
Toraja

126,2 dB
90,7 dB
Permainan anak meriam bambu 97 dB
Pekerjaan mekanik
Komda ACEH G
UTARA B I S IN
r k i t a
sekita

Penelitian Bising & Bising Pabrik

skrining siswa SMK
PENGASAH BATU AKIK
 LEGAL LIMIT FOR SURROUNDINGS
NOISE LEVELS (SK MENAKER 1999)
EXPOSURE PERDAY (HOUR)
INTENSITY OF BATAS AMAN
NOISE (Decibel) (Jam)
   

80 24 SAFE
82 16
85 8
88 4
91 2
94 1 REMAJA,
DANGEROUS 97 ½ DEWASA MUDA,
100 ¼ BALITA
 DEKLARASI LESS NOISE CITY &
SEHAT PENDENGARAN DI JAKARTA
PERLU MENDAPAT PERHATIAN DI KOTA JAKARTA
1. Upaya Less Noise City untuk Kota JAKARTA :
• Bising tempat main anak balita di mal-mal mencapai 100 desibel (dB)
(Time zone, Fun Station dll)
• Dengan 100 dB, hanya boleh berada 15 menit disana jika tanpa
pelindung pendengaran
• Balita terancam gangguan pendengaran permanen
• Tempat hiburan, di mal, restoran, tempat karouke dll mempunyai
bising yang tinggi yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran
permanen
2. Di SMK : Bising mesin pelatihan yang mencapai lebih dari 100 desibel
1. Pelajar SMK tidak dilengkapi dengan APP (Alat Pelindung
Pendengaran} saat melaksanakan pelatihan
2. Berakibat saat siswa lulus, dapat bonus gangguan pendengaran

LESS NOISE 3. Siswa SD :

1. 50% mengidap kotoran telinga, 30% kotoranmya memenuhi liang,
sehingga terjadi gangguan pendengaran ringan sampai sedang
CITY 2. Berakibat anak menjadi kurang cerdas, sering pusing, bolos bahkan
tidak naik kelas

Jadikan kota menjadi

3. Setelah dibersihkan (testimoni guru2), anak lebih cerdas, lebih
percaya diri dan lebih ceria
4. Puskesmas-Puskemas:
kota tenang, sehat 1. Perlu Pelatihan tentang Pencegahan & Penanggulangan Gangguan
Pendengaran & Ketulian, dan diberi alat Ear Kit yang berisi alat
pendengaran !! pemeriksaan telinga dan pendengaran serta alat untuk mengangkat
kotoran telinga.
5. Remaja punyai kebiasaan mendengar musik melalui alat digital yang
dimasukkan ke dalam telinga (iPod dll), dengan keras volume dan lama
paparan musik yang tidak dikontrol, menyebabkan remaja kita
mengalami gangguan permanen
PRESBIKUSIS
• Presbikusis dialami
•35% lansia umur 65-75 th
•45% GPKT adalah lansia
• Di Indonesia 9,3 juta, makin
meningkat
•Harus ditolong agar bisa
tetap berkomunikasi dg baik CEGAH
dan hidup bahagia di hari MASALAH
FISIK, EMOSI,
tua DEPRESI DLL.
PROGRAM
LANSIA DOKTER PUSKESMAS/UMUM
• CERAMAH KES.TEL &
PENDENGARAN
– CEGAH & OBATI
MEMPERCEPAT terjadi
KOMDA PREBIKUSIS
SORONG
Dr.Titus Taba – DIET YG SESUAI
– OLAH RAGA

W E LL • SKRINING :
H E AR FE
Y LI – BBT & AUDIOMETRI
HAPP LDERLY
for E • UPAYA ALAT BANTU
DENGAR
INDONESIA
BBT
OUR DATA
– UNILATERAL
CERUMEN 55,82 %
– BILATERAL
CERUMEN 27,41%
• AFTER
CLEANING,
Thousands of
children
INSTANTLY have
normal hearing
• Become Baksos Bersih Telinga
Meningkatkan
pendengaran dan
smarter/clever, Hubungi
komnas_pgpkt
kecerdasan siswa
sekolah, lebih percaya
bright and happier @yahoo.com diri dan ceria !!
Dilaksanakan di seluruh Indonesia
Sudahkah di daerah anda?
SKRINING BAKSOS BERSIH TELINGA (BBT) BBT
20 SDN
di SDN BEKASI
(2010-2011)
BEKASI, TANGGERANG, KRAWANG, TOTAL DIPERIKSA 5,827 -- --
SERUMEN UNILATERAL 55,82% -SDN
SERUMEN BILATERAL 27,41%

01
02
03
Skrining
Clean Ear, Hear well & Smarter
 Clean Ear, Hear well & Smarter,
Suriya di BELITUNG
Komnas & ALTUS 23 May 2013
Horeee! Telingaku bersih, aku bisa mendengar lebih baik
Skrining Telinga

Yvonne
Nies

Dama

Pembersihan Penyerahan
Kotoran Telinga Kotoran Telinga poster edukasi
Testimoni
Komda Jaksel &
Narendra Krida (LSM)

Testimoni Kepala
Sekolan
Setelah telinga bersih,
siswa menjadi lebih
pandai, tidak bolos lagi
atau sakit kepala dan
malas. Mereka lebih
PERCAYA DIRI & CERIA
MALANG RAYA
 U P A Y A
PA K A H A
A K O M D
N A S &
K O M T
PG P K
o n es i a
r uh I n d
di s el u
??
 www.telingakusehat.com

2030 MITRA KEMKES

SOUND HEARING

DIBENTUK  SK Menkes
no. 768/Menkes/SK/VII/2007
TUGAS:
• MENURUNKAN KETULIAN
YG BISA DICEGAH
– 90% - 2030
1) OMSK (CONGEK)
2) TULI KONGENITAL (SEJAK
LAHIR
3) NIHL (TULI AKIBAT BISING)
4) PRESBIKUSIS (TULI ORANG
TUA)
5) SERUMEN (KOTORAN TEL.)
Program & Kegiatan Komnas
& Komda PGPKT
a. Membentuk Komda (Komite
Daerah) Jaringan kegiatan
seluruh Indonesia melalui Komda PGPKT dg tujuan
Kabupaten Telinga Sehat
b. Pembinaan Puskesmas dlm bidang PGPKT
• Meningkatkan yankes PGPKT di Puskesmas secara
berkesinambungan melalui program di Puskesmas.
c. Pelatihan Bidan: DETEKSI DINI TULI
KONGENITAL kerjasama IBI & Dinkes dan lainnya
 Upayakan deteksi tuli kongnital sedini mungkin
 intervensi dilakukan seb. usia 6 bulan
 Rujukan cepat dan tepat
Program & Kegiatan Komnas
& Komda PGPKT gram
d . P r o
1.
2.
Indonesia BBT
K h u
Save our vocational s u
students
sfrom NIHL
3. Progr.sosial Bedah Mikro Telinga utk OMSK (congek)  Koord Dr.Sukirman
Soekin
 Meningkatkan Pelayanan Infeksi Telinga
 Rekomendasi utk Pendidikan SpTHT & Perawat Mahir
 Pembentukan Sentra OMSK
4. TULI KONGENITAL
 VAKSINASI RUBELLA
 UNHS (UNIVERSAL NEONATAL HEARING SCREENING)
 PENDIDIKAN Penanganan thd Tuli Kongenital
5. LANSIA Hear Well & Happy Life for Elderly
6. KABUPATEN TELINGA SEHAT
Program & Kegiatan Komnas
& Komda PGPKT
p a n y e
e. K a m
o n a l
Nasi
1. AWARENESS
2. Less Noise City
Bising Tempat Main Anak di Mal2
Bising tempat hiburan/Rekreasi
Abri, Polisi dll.
3. KRSB siswa SMA

f. Penelitian : Ukur bising bengkel SMK,

sosialisasi dan skrining pendengaran.
g. Program Khusus Komda-
Komda
 102 Komda 1.1. SORONG
SORONGTITUS
2.2. TORAJA
TORAJAUTARA
3.3. LABUHANBATU*
UTARA
30.LUBUK PAKAM
TABA
TITUS TABA
31.SIANTAR
**TJANDRA
61.MAKASSAR
JUNI
62.GOWA
MANUKBUA
TJANDRA MANUKBUA
32.PALEMBANG
ZURAIDA (THT)
SIMATUPANG
MELINA
IRIANI
FARIDA MUHAMMAD
21 /33 Prov– 81/463 Kab/Kota LABUHANBATU* FITRA LAILA
FITRA LAILA63.PARE PARE ELSYE
4.4. BEKASI SUDARMADJI33.PRABUMULIH DWI PRAWITASARI
1. JAWA TIMUR 5.
NYILO PURNAMI BEKASI SUDARMADJI
JAKARTA SEL 34.MUARA
SUSILAWATI ENIM 64.BARRUERLINA MARDELINA
1. JAWA TIMUR NYILO PURNAMI 5. GRESIK
JAKARTA SRI
SEL PUSPITOWATI
ENDANG 35.BUKIT TINGGI
SRI SUSILAWATI
2. SUMATRA SEL*
2. SUMATRA SEL* ABLA7.6. ABLA 6.
G. IRWAN
GRESIK
G. IRWAN
65.KAB.ENREKANG
M.YUNUS HASRIYA
3. BALI *
ENDANG 36.SOLOK
PUSPITOWATI
TEBING TINGGI VIVE KANDANDA(THT ELFAHMI
66.BONE
) SABRUDDIN
3.
4. BALI * W. SUARDANA 7. TEBING
W. SUARDANA 8. CIREBON KOTA TINGGI VIVE
37.EDY KANDANDA(THT
MINAHASA )
Kab.
4.SUMATRA
SUMATRA UTARA
UTARA
76.Boyolali- HUTAMI
DELFITRI
DELFITRI
9.
MUNIR KOTA EDYRIYANTO
8. CIREBON
2016 KAB.
CIREBON
59.Jan MUNIR 38.DENPASARRIYANTO 67.PANGKEP
I NENGAH WARTAWAN JAUNDRI
5.5. JAWA
JAWATENGAH
TENGAHDWI ANTONO
DWI ANTONO CIREBON KAB. ASAD
39.SINGARAJA
ASAD 68.LUWU UTARA NASRUL
IB YUDI MAHAYANA
6. 77.Karang Anyar-DIMAS 10.INDRAMAYU
ADI N RONNY
40.BANGLI I 69.BANTAENG
6.ACEH 10.INDRAMAYU
HOESNY RONNY PUTU SUDIASA SYAMSIHAR
ACEH HOESNY 11.MAjALENGKA 41.TABANAN
7.
7.BANTEN
BANTEN **ZAHRI
78.Sragen (Jateng)
DAYALENI YUSANTI
11.MAjALENGKA
ZAHRI DAYA 12.KUNINGAN YONKI
DEDEN
DEDEN
42.JEMBERANA
I WAYAN KARYA MANDAR
70.POLEWALI
8. JAWA
8. JAWA BARAT
BARAT *
79.Sukohardjo-DONI
*
HARTANTO
12.KUNINGAN
RATNA ANGGRAENI
RATNA13.ACEH
ANGGRAENI UTARA
no YONKI
*
KORNEL
KORNEL
43.KLUNGKUNG
INDRA ZACHRENI
NM TIRTA SANJIWANI
71.PINRANG
I MADE ARJANASITI RUHAIDAH
9. 13.ACEH UTARA * HATMANSYAH
9.KALIMANTAN
KALIMANTANSEL
100 INDRA ZACHRENI
SELA.A.14.JAKARTA
ROFII
ROFII
14.JAKARTA YIMUR
YIMUR 44.BADUNG I 72.SINJAI
GUSTI KETUT NURADA
BARAT**15.JAKARTA
10. 80.Wonogiri-EKO TAVIP RIYADI HATMANSYAH
10.SUMATRA
SUMATRABARAT YAN EDWARD UTARA
15.JAKARTA
YAN EDWARD UTARA RADITO
16.JAKARTA BARAT
45.KARANGASEM
RADITO
46.GIANYAR
73.TAKALARI MADE YOGA
11.KEPULAUAN
11.KEPULAUAN RIAU**DWIRINI
81.Surakarta RIAU
Kota-NETTY W.
16.JAKARTA
INDRAJATI BARAT ERNA MARBUN
ERNA MARBUN
IWAYAN
74.MAMUJU SULISTIAWAN
ARIEF NAHRUL
17.SOLO
DWIRINI
17.SOLO
INDRAJATI
SOEDARMAN 47.BANDA ACEH AZWAR ABDULLAH
12.JAKARTA
12.JAKARTA(DKI) (DKI)WIDAYAT ALVIANDI SOEDARMAN
18.SURABAYA
WIDAYAT ALVIANDI 48.PIDIE JAYA
SULANTARI 75.MAROS
RIZAYANI
18.SURABAYA SULANTARI
76.GENTENG
13.SULAWESI
13.SULAWESISELATAN SELATAN 19.JOMBANG
ABD. KADIR
19.JOMBANG
ABD. KADIR
49.ABDIYA ERNA
ARMADA
ARMADA
ERKUBDA INDAH SRI LESTA
20.ACEH TENGAH 50.SEMARANG
EKO BURNAMA DINA PERMATASARI
14.SULAWESI UTARA
14.SULAWESI UTARA 21.PIDIE ORA20.ACEH
PALENDENG
ORA PALENDENG TENGAH EKO BURNAMAIGNATIUS RAHARJO
51.PEMALANG
RAHMAD DARMAWAN
15.SULAWESI
15.SULAWESITENGAH *21.PIDIE
NURMUSA RAHMAD DARMAWAN
*
TENGAH22.BIREUEN
NURMUSA SYAHRIZAL
52.PEKALONGAN BUDI SISWANTORO
16.MALUKU 22.BIREUEN 53.PATI CHANDRA IDW
16.MALUKUUTARA
SYAHRIZAL
UTARAA.DRAKEL-ISA
23.BERAU
A.DRAKEL-ISA
PARIERNAWATI
PARI
23.BERAU ERNAWATI 54.KLATEN DINAR ROSMALA
17.NTT SRI WAHYUNINGSIH 24.TANJUNG PINANG SUTIAWAN
17.NTT SRI WAHYUNINGSIH 24.TANJUNG PINANG 55.BATANG SUTIAWAN BUDI SETIAJIT
18.PAPUA
18.PAPUABARAT BARAT**TITUS
25.LANGKAT
TABA
25.LANGKAT AGUSSALIM
56.PALU
AGUSSALIM
19.KALIMANTAN BARAT 26.MALANG
TITUS TABA
26.MALANG
NOVIATI
KAB
KAB ABDURRACHMAN
57.NIAS
ABDURRACHMAN
19.KALIMANTAN BARAT 27.MALANG
NOVIATI
27.MALANG KOTA
KOTA DYAH INDRASWORO
58.PROBOLINGGO
20.J A M B I ALFIAN TAHER28.BATU
20.J A M B I ALFIAN TAHER28.BATU KOTA59. KOTA SRI
DYAH INDRASWORO
RAHATI/A.DIAN
HAMNA
21.LAMPUNG UPANG WIDJAYANTO SRIPROBOLINGGO
RAHATI/A.DIAN NENDYO SUSILO
29.DELI
29.DELISERDANG
21.LAMPUNG UPANG WIDJAYANTO SERDANGZURAIDA
ZURAIDA
Paket PELATIHAN
DR.PUSKESMAS & DR.UMUM
TORAJA
• Seminar PGPKT
• Pemeriksaan & Deteksi
Dini GPKT
• Pemeriks.Pendengaran
• Pelatihan Angkat Serumen KUPANG
• DONASI EAR KIT
– Set Angkat Serumen
ACEH
– Buku OMSK, Tuli Kongenital UTARA
– Set Pemr.Telinga
– Otoskop
– Garpu Tala
– Leaflet2 & Poster2 SORONG
PEMBINAAN PUSKESMAS 1000 PERTAHUN
TARGET PERTAHUN TIAP KOMDA
KM AS
M LP
DAJUMJuml RG ET TARGET PKMAS PERTAHUN DILATIH
KO
KOMDA
TA
PKM BINAAN
/TH
A S
PKM
  PKM Dibentuk/thn 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Aceh 330 18 312 294 276 258 240 222 204
Sumut 550 30 520 490 460 430 400 370 340
Sumbar 256 14 242 228 214 200 186 172 158
Sumsel 308 17 291 274 257 240 223 206 189
Kepri 68 3 65 62 59 56 53 50 47
Banten 228 12 216 204 192 180 168 156 144
DKI 340 18 322 304 286 268 250 232 214
Jabar 1046 58 988 930 872 814 756 698 640
Jateng 868 48 820 772 724 676 628 580 532
Jatim 960 53 907 854 801 748 695 642 589
Bali 114 6 108 102 96 90 84 78 72
Kalsel 226 12 214 202 190 178 166 154 142
Sulut 176 9 167 158 149 140 131 122 113
Sulteng 174 9 165 156 147 138 129 120 111
Sulsel 424 23 401 378 355 332 309 286 263
 PEMBINAAN PUSKESMAS
DALAM BIDANG PGPKT
• MEMBEKALI DOKTER
PUSKESMAS dg WAWASAN
PENY. PENYEBAB KETULIAN,
agar bisa melakukan:
PROMOSI, PREVENSI,
DETEKSI DINI, TERAPI,
RUJUKAN, HABILITASI
• Dilaksanakan KONSISTEN &
BERKESINAMBUNGAN
• Agar PENCEGAHAN dan
PEMBERANTASAN KETULIAN di
INDONESIA MELALUI SOUND
HEARING 2030 AKAN BERHASIL
DONASI EARKIT
•Donasi Earkit dari
Komnas ke Dinkes 
dari Dinkes ke
Puskesmas
•Agar dicatat sbg barang
inventarisasi
Puskesmas
•Tiap Puskesmas
mendapat 1 Earkit
Komda Sorong membina
Puskesmas Sorong & Raja
Ampat

e n ta d a r i P u s k esmas HASIL SEMPURNA YG

Dr.D s a nakan
DIHARAPKAN !!
A M P U m e la k
Sorong M f, d ete k s i dini, AGAR SEMUA DR.PUSKESMAS
i, p re ve nti
upaya promos
BISA SEPERTI DR.DENTA

, h a b il it a s i, ru ju ka n te rhadap
pengobatan lia n yg bisa
5 Peny .P e ny e b a b K e tu
dicegah
 16 Agust 2014

PARA DOKTER PUSKEMAS /

UMUM DI MAUMERE

Kami gembira dg
pelatihan PGPKT, angkat
serumen dan Donasi
Earkit. Kami langsung
laksanakan melalui
kegiatan UKS
Roadshow bersama ALTUS
Seminar, Pelantikan Komda Berau,
Pelatihan Puskesmas,
Donasi Earkit 29 Maret 2014 Kerjasama dg. ALTUS
 122
EK
SURABAYA

Penyerahan 112 Ear Kit -112 Puskesmas Surabaya

PAKET PELATIHAN BIDAN
DETEKSI BAYI LAHIR TULI
• Seminar Tuli Kongenital TORAJA
– Dampak buruk
– Deteksi & Intervensi Dini
– Rujukan Cepat & Tepat
– Pengenalan Alat Pemr.
Pendengaran Bayi, dll
• Donasi : KUPANG
– Flipchart Tuli Kongenital
– Buku Tuli Kongenital
– Buku Rubella
– ACEH
Leaflet & Poster UTARA
• Pelatihan Pemr.
Pendengaran Bayi
– Cara Tradisional
– Dg.alat OAE.
 PROGRAM KHUSUS
Outreach Ear Surgery Team
PALU, SORONG,
TERNATE,
LAMPUNG DLL

Baksos operasi & Pelatihan operasi

Sp.THT lokal
Courtesy of dr.Sukirman
Kabupaten Telinga Sehat
Calon : TORAJA, SORONG, ACEH
UTARA
Masalah Kesehatan Telinga &
Pendengaran di Prov. Jambi

PENDUDUK 3.092.365 (data 2010)

PUSKESMAS 174 (data 2012
 MASALAH GPK di KABUPATEN TINGGI
Kriteria WHO utk 1 jt penduduk
Jambi dg. 3.092.365 (tahun 2010)
GP SEDANG & WHO JAMBI
BERAT 50.000 - 150.000 –
80.000
240.000
PRESBIKUSIS 50,000 – 150.000 –
100.000
300.000
OMSK 20,000 - 60.000 – 180.000
60,000
TULI 1,000 - 3.000 – 15.000
5,000
KONGENITAL
SERUMEN 90,000 270.000 –
-160,000
480.000
GPK=
GPK=Gangguan
GangguanPendengaran
Pendengaran&&Ketulian
Ketulian
ABD 10,000 - 30.000 – 180.000
 SIMPULAN
• Penderita GPKT jumlahnya banyak, dampak
cukup berat, kenai semua lapisan masyarakat,
semua umur.
• Masih sangat kurang perhatian dari pemerintah
& masyarakat umum
• Semua upaya harus ditingkatkan dilaksanakan
bersama secara berkesinambungan untuk
mencapai Sound Hearing 2030
• Dan pembentukan SDM Indonesia yang cerdas
dan berkualitas dalam rangka menyambut MDG
dan MEA
 TUGAS KOMDA PGPKT JAMBI
• Tugas antara lain adalah
– Membentuk Komda PGPKT Kab & Kota
– Pelatihan dokter puskesmas/ dokter umum
– Pelatihan bidan deteksi dini bayi lahir tuli
– Meningkatkan ketrampilan spesialis tht-kl jambi,
pakar di bidang bedah mikro telinga
– Melaksanakan UNHS (Universal Neonatal
Hearing Screening)
– Penelitian multikomda ttg. GPKT di siswa SMK
kelas 12
– BBT. KRSB dll.
SISWA SUDAH SADAR
MEMELIHARA KES.PENDENGARAN

100,1 dB

SMKN 3 JAMBI, 12 Feb.2016