Anda di halaman 1dari 17

GASTROSCHISIS

CASE REPORT SESSION

By: Rialta Hamda, Aiman Ifwat, Hifa Farah


Identitas
• Nama : Bayi Ny. Rina
• Usia : 23 hari (tanggal lahir 26 Mei 2013)
• Jenis kelamin : Perempuan
• Alamat : Cibereum, Cimahi Selatan
• Tanggal Masuk RS : 26 Mei 2013
Anamnesis
• Keluhan Utama: usus keluar dari perut
• Sejak lahir orang tua pasien mengetahui usus anaknya
keluar lewat perut. Bagian perut yang keluar adalah
hepar, ?, usus halus, tali pusat di kiri. BAB (+),.
• bahagian perut yang terkeluar diakui tidak pernah disertai
dengan lapisan yang menutupinya.
• Pasien adalah anak ketiga dari seorang ibu yang P3A0,
cukup bulan, lahir spontan, dan menangis setelah lahir.
Riwayat komplikasi dalam melahirkan tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis :
•Keadaan Umum: komposmentis, kurang aktif.
•Tanda vital:
• Nadi: 140 kali / menit
• Tekanan darah: ?
• Suhu: 37,20C
• Pernafasan: 24 kali / menit
•Kulit: sianosis (-), icteric (-)
•Kepala:
• Conjunctiva anemis: (-)
• Icteric sclera: (-)
• Pupil: isokor, reflex cahaya +/+
•Leher: JVP tidak meningkat.
• Status Lokalis :
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
• Paru-paru : Sonor, VBS kiri = kanan
• Jantung : Bunyi jantung murni regular, murmur (-)
• Perut : Datar, lembut, bising usus (+). Tampak
keluar hepar, usus halus. Perforasi (-), fibrin (+), nekrosis
(-),peel (-).
• Kemaluan : Tidak tampak kelainan.
• Ekstremitas atas : Hangat, CRT < 2 detik
• Ektremitas bawah : Hangat, CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 26 Mei 2013
•Darah rutin
• Hb : 23,4 
• Ht : 65 
•PT : 16,5 
•INR : 1,28 
•APTT : 41,2 
•Diff count:
• Eosinofil :0
• Batang : 1 
• Monosit: 13 
•Bilirubin total : 2,15
Tanggal: 27 Mei 2013
•Natrium (Na) : 132 
•Kalium (K) : 6,4 
Tanggal: 9 Juni 2013
•Darah rutin:
• Eritrosit : 4,64 
• Trombosit : 132.000 
•Kimia klinik:
• Albumin : 2,2 
• Protein total : 3,9 
• Glukosa darah sewaktu : 111 
• Natrium (Na) : 127 
Tanggal: 12 Juni 2013
•Glukosa darah sewaktu : 61 
•CRP kuantitatif : 142,7
•Natrium (Na) : 127 
Diagnosis
• Gastroschisis + sepsis
Manajemen
• Infus TPN:
• Dextrose 40 % : 8 cc
• Dextrose 20 % : 58 cc
• NaCl 3 % : 8 cc
• KCl 7,46 % : 2 cc
• Ca Gluconas : 2 cc
• Aminosteril 6 % 7 cc / jam
• Levoflaxacin 2 x 12 mg
• Ganti verban
Prognosis
• Quo ad vitam : ad malam
• Quo ad functionam : ad malam
Pembahasan
• Mengapa Pasien di diagnosa dengan Gastroschisis +
sepsis?
• Dari anamnesis ke orang tua pasien, diakui ada bahagian
rongga perut anak nya yang terkeluar sejak lahir.
• Isi tersebut keluar dari sebelah kanan umbilical
• Bahagian yang terkeluar tidak disertai dengan membrane.

• Dari pemeriksaan fisik ditemukan :
• Suhu badan bayi hipertermi 37,2
• Usus kecil dan sebahagian hepar keluar di bahagian
lateral dari umbilicus.
gastroschisis omphalocele

Lokasi sentral dengan penampakan : Herniasi kandungan abdominal ke dasar tali pusat.
Isi yang terkeluar tidak mempunyai lapisan membrane yang Mempunyai membrane menutupi isi abdomen yang terkeluar.
melindungi. Elemen dari tali pusat bercantum lagi di apex untuk menyerupai tali
Tali pusat dalam keadaan utuh dan di kiri defek. Bukaan defek pusat normal.
berukuran 2-4cm diameter.

Pathophisiologi:  Isi rongga abdomen protrusi dari bukaan umbilical ring dan
Bahagian yang terekspos kepada cairan amnion in utero diselaputi oleh membrane.
mengakibatkan edema,indurasi dan foreshorted appearance.  Tidak mempunyai tali pusat yang utuh di sisi kiri dari defek.
Menyebabkan keterlambatan perkembangan peristalsis dan  Omphalocele yang ruptur memberi penampakan seperti
pencernaan sehingga berminggu. gastroschisis.
• Apakah penanganan bagi pasien ini?
• Pasien gastrocisis harus menjalankan operasi. Namun penanganan
yang harus dilakukan keada pasien Gastroschisis adalah :
• 1.Meregulasi suhu.
• Perhatian harus diberikan dalam meregulasi suhu badan normal.
• Permukaan isi abdomen yang terkeluar membuatkan bayi beresiko
untuk hipotermi.
• Pelindung.
• Kompres dengan kasa+saline akan menyebabkan evaporasi dan
beresiko untuk hipotermi.
• Sebaik nya menggunakan kasa kering dan diganti setiap hari.
• Dipasang pelindung(silo sheet) dan dijahit di dinding abdominal,
reduksi akan terjadi akibat dari peregangan otot dinding abdomen.
• 3.Dekompresi Nasogastric.
• 4. Pemberian antibiotik broad-spectrum.
• 5.Pemberian nutrisi parenteral.
• 6. Operasi.
• Reduksi komplit usus dan isi yang terkeluar dengan
closure didnding abdomen.
• Meletakkan usus yang tidak tereduksi di pelindung
prosthetic dan reduksi bertahap selama 7-14 hari.
Apakah prognosis bagi pasien ini ?

• Prognosis bagi pasien ini adalah dubia ad malam kerana


pasien sudah mengalami sepsis.
• Prognsosis ad funcionam dubia ad bonam kerana jika
dilakukan operas,fungsi pencernaan dan peristaltic dapat
berkembang.
Daftar Pustaka
• 1.Tricia Lacy, Gomella. G. Eyal, Fabien,. Lange Medical
Book. Neonatologi : Management, Procedures, On-call
Problems, Diseases, adnd Drugs, 5ed., 2004.

Anda mungkin juga menyukai