Oleh:
dr. Philipus Hendry Hartono
Pembimbing:
dr. Tranggono Yudo Utomo, Sp.S, Msi,Med
Keluhan utama
• Kelemahan anggota gerak sebelah kiri sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit (SMRS)
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dengan
keluhan anggota badan sebelah kiri lemah, keluhan anggota badan sebelah
kiri lemah sudah dirasakan 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien
mengatakan tangan kiri tidak bisa digerakan sedangkan kaki kiri masih bisa
digerakan meskipun semakin lama semakin lemah. Keluhan seperti ini baru
pertama kali dirasakan oleh pasien dan belum mendapat pengobatan
sebelumnya untuk mengurangi gejala. Pasien memiliki keluhan tambahan
berupa kesemutan pada tangan dan kaki kiri. Keluhan lainnya seperti bicara
pelo, demam, mual, muntah, batuk pilek disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Darah Tinggi (+)
• Riwayat Kejang (+)
• Riwayat Stroke (-).
• Riwayat Kencing Manis (-)
• Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Kebiasaan
• Pasien sehari - hari makan 3 kali sehari berupa nasi beserta lauk-pauk berupa
telur, tahu-tempe dan sayur. Pasien jarang makan daging dan ayam. Sehari –
hari pasien minum air putih dan tiap pagi minum kopi. Kebiasaan lain seperti
BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat Pekerjaan
• Pasien Sebagai Ibu Rumah Tangga
Reflek Cahaya + +
Tajam penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapang penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Melihat Warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Status Neurologis
3. N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis, Abducens)
KANAN KIRI
Gerakan Bola Mata ( atas, + +
bawah, lateral, medial)
Ptosis - -
Pupil Isokor, bulat, 3 mm
Refleks Pupil ( Langsung) + +
Refleks Pupil ( tdk Langsung) + +
Status Neurologis
4. N-V (Trigeminus)
KANAN KIRI
Sensorik :
N-V1 (ophtalmicus) + +
N-V2 ( maxilarris) + +
N-V3 (mandibularis) + +
Motorik :
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Menggigit + +
Status Neurologis
5. N-VII (Fasialis)
• Sensorik (indra pengecap) : Normal
• Motorik
KANAN KIRI
Mengangkat alis + +
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Menyeringai + +
+ +
Mencucurkan bibir
+ +
Menggembungkan pipi
_ _
Chvostek’s Sign
Status Neurologis
6. N. VIII (Vestibulocochlearis)
a. Keseimbangan
• Nistagmus : Tidak ditemukan
• Tes Romberg : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
b. Pendengaran
• Tes Rinne : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
• Tes Schwabach : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
• Tes Weber : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Status Neurologis
7. N-IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
a. Kualitas Suara : Normal
b. Disatria : -
c. Sengau : -
d. Menelan : +
e. Mengejan :+
f. Posisi uvula : Normal; Deviasi ( - )
g. Posisi arkus faring : Simetris
Status Neurologis
8. N-XI (Aksesorius)
KANAN KIRI
+ +
Kekuatan M. Sternokleidomastoideus
+ +
Kekuatan M. Trapezius
9. N-XII (Hipoglosus)
a. Tremor lidah :-
b. Atrofi lidah :-
c. Ujung lidah saat istirahat :-
d. Ujung lidah saat dijulurkan : -
e. Fasikulasi :-
Pemeriksaan Motorik
• Refleks Fisiologis
KANAN KIRI
+ +
Biceps
Triceps + +
Achiles + +
Patella + +
• Refleks Patologis
KANAN KIRI
- -
Hoffman - Trommer
Babinski - -
Chaddock - -
Schaefer - -
Gordon - -
- -
Oppenheim
Pemeriksaan Motorik
2. Kekuatan Otot
5555 1111
Ekstremitas Superior Dextra Ekstremitas Superior Sinistra
5555 3333
Ekstremitas Inferior Dextra Ekstremitas Inferior Sinistra
KANAN KIRI
Normotonus Normotonus
Pasif
Simetris Simetris
Aktif
Sistem Ekstrapiramidal
• 1. Tremor : -
• 2. Chorea : -
• 3. Balismus : -
Tidak ditemukan saat dilakukan pemeriksaan
Sistem Koordinasi
1. Romberg Test : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
2. Tandem Walking : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
3. Finger to Finger Test : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
4. Finger to Nose Test : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Fungsi Kortikal
1. Atensi : Dalam Batas Normal
2. Konsentrasi : Dalam Batas Normal
3. Disorientasi : Dalam Batas Normal
4. Kecerdasan : Dalam Batas Normal
5. Bahasa : Baik
6. Memori : Tidak ditemukan gangguan memori
7. Agnosia : Pasien dapat mengenal objek dengan baik
Susunan
• Saraf Otonom
Inkontinensia :-
Hipersekresi keringat :-
Sistem skoring
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik sebelum dilakukannya CT-scan dapat
dilakukan penegakkan diagnosis berdasarkan sistem skoring:
Gadjah Mada skor
• Penurunan kesadaran (-) + sakit kepala (-) + refleks babinski (-) stroke iskemik
Siriraj skor
Skor Stroke Siriraj
Rumus : Skor pasien:
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x
muntah) + (0,1 x tekanan diastolik) – (3 x penanda (2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 110) - (3 x 1) –
ateroma) – 12
Keterangan : 12 = -4
Derajat 0 = kompos mentis; 1 = somnolen;
kesadaran 2 = sopor/koma
Muntah 0 = tidak ada; 1 = ada Hasil : infark cerebri
Nyeri kepala 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih
(diabetes; angina; penyakit pembuluh
Hasil : darah)
Skor > 1
Skor < 1 Perdarahan supratentorial
Infark serebri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 26 Februari 2020 (Lab RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi)
• Pemeriksaan Hematologi
Nama Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hematologi Rutin
Leukosit 10,6 x 103 5 – 10 x 103/ul
Hemoglobin 14,8 12 – 14 gr/dl
Hematokrit 46,0 37 – 47 %
Trombosit 317000 150000 - 400000/ul