Anda di halaman 1dari 7

BISNIS

INTERNASIONAL
ANGGOTA :
AIBIGAILIA ( B19.)
SILVI APRILIA EKA SURYANI ( B19.724 )
BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang
dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara
yang lain
HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL

transaksi antar Negara yang


a.   Perdagangan Internasional . dilakukan dengan cara ekspor
dan impor

keadaan dimana suatu


perusahaan dapat terlibat terlibat
b. Pemasaran Internasional dalam suatu transaksi bisnis
. dengan negara lain, perusahaan
lain ataupun masyarakat umum
diluar negeri.
Suatu Negara ataupun suatu perusahaan melakukan
transaksi bisnis internasional baik dalam bentuk
perdagangan internasional yang memiliki beberapa
pertimbangan ataupun alasan. Meliputi pertimbangan
ekonomis, politis ataupun social budaya bahkan tidak
jarang atas dasar pertimbangan militer.

ALASAN MELAKSANAKAN
BISNIS INTERNASIONAL

Bisnis internasional tidak dapat di hindarkan karena tidak ada satu


negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan
negerinya dari barang - barang atau produk yang dihasilkan oleh
negara itu sendiri. Hal ini disebabkan terjadinya penyebaran yang
tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal
maupun sumber daya manusia. Ketidak meratanya sumber daya
akan mengakibatkan adanya keunggulan baik suatu negara yang
memiliki sumber daya tertentu. .
AKTIVITAS – AKTIVITAS BISNIS
INTERNASIONAL
1. EKSPORT 2.  EKSPORT 3.    PENJUALAN 4.    FRANCHISING 5.  PEMASARAN DI
INSIDENTIL AKTIF LISENSI LUAR NEGERI
Suatu perusahaan Keaktifan hubungan Tahap berikutnya Tahap yang lebih aktif Tahap bentuk Pemasaran di
yang dimulai dari transaksi bisnis tahap penjualan yaitu perusahaan di Luar Negeri, ini  akan
suatu keterlibatan ditandai dengan lisensi adalah hanya suatu negara menjual memerlukan intensitas
yang paling awal semakin merek atau manajemen serta keterlibatan
tidak hanya lisensi yang lebih tinggi karena
yaitu dengan berkembangnya jumlah lisensinya, sehingga atau merek dagang perusahaan pendatang (Host
melakukan eksport maupun jenis komoditi negara penerima
akan tetapi lengkap Country) haruslah secara aktif
insidentil. Terjadi perdagangan dapat melakukan
segala atributnya dan mandiri untuk melakukan
pada saat adanya internasional tersebut. manajemen yang manajemen pemasaran bagi
Tahap aktif di cukup luas terhadap
termasuk peralatan,
kedatangan orang proses produksi, produknya itu di negeri asing
perusahaan negeri pemasaran maupun (Home Country). Maka
asing di negeri kita sendiri mulai aktif proses produksinya resep – resep perusahaan akan mengetahui
kemudian dia melaksanakan termasuk bahan baku campuran proses lebih pasti tentang perilaku
membeli barang – manajemen atas serta peralatannya. produksinya, konsumennya yang tidak lain
barang dan transaksi. Tidak seperti Untuk pemakaian pengendalian dan tidak asing baginya
kemudiannya tahap awal dimana lisensi tersebut mutunya, karena mereka adalah orang –
mengirimkan ke pengusaha bertindak perusahaan dan pengawasan mutu orang setempat atau
negeri asing. pasif.yang disebut negara penerima penduduk setempat. Tahap ini
bahan baku maupun sering disebut sebagai tahap
. tahap pembelian atau harus membayar fee barang jadinya serta “Pemasaran aktif” atau “Active
“Purchasing”. atas lisensi kepada bentuk Marketing”.
perusahaan asing pelayanannya.”.
tersebut.
HAMBATAN DALAM MEMASUKI
BISNIS INTERNASIONAL

01 Batasan perdagangan dan tarif bea masuk

02 Perbedaan bahasa, social budaya / cultural.

03 Kondisi politik dan hukum / perundang – undangan

04 Hambatan operasional.
AKTIVITAS – AKTIVITAS BISNIS
INTERNASIONAL
1.  EKSPORT INSIDENTIL
Suatu perusahaan yang dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan
melakukan eksport insidentil. Terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita
kemudian dia membeli barang – barang dan kemudiannya mengirimkan ke negeri asing.
.

2. EKSPORT AKTIF
Keaktifan hubungan transaksi bisnis ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah
maupun jenis komoditi perdagangan internasional tersebut. Tahap aktif di perusahaan
negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi. Tidak seperti tahap
awal dimana pengusaha bertindak pasif.yang disebut tahap pembelian atau “Purchasing

3. PENJUALAN LISENSI
Tahap berikutnya tahap penjualan lisensi adalah hanya merek atau lisensinya,
sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas
terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta
peralatannya. Untuk pemakaian lisensi tersebut perusahaan dan negara penerima
harus membayar fee atas lisensi kepada perusahaan asing tersebut.

Anda mungkin juga menyukai