ANWAR HIDAYAT
4E
1. Jelaskan tentang konsep dasar komunikasi data
Sebelum menjelaskan tentang konsep dasar komunikasi data, kita harus memahami arti dari
kata “komunikasi” dan “data”. Data mengacu pada fakta-fakta mentah yang telah
dikumpulkan bisa berupa fakta, proses, atau kejadian. Informasi mengacu pada data olahan
yang dipergunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Komunikasi adalah proses
pengiriman data dan informasi dari sumber menuju ke penerima melalui media atau
perantara.
Contohnya adalah pada saat si A memanggil si B, kemudian dari panggilan (data suara) si A
tersebut diolah oleh si B menjadi informasi yang akan dijadikan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, apakah si B akan merespon panggilan tersebut atau tidak.
Komunikasi yang terlihat pada Gambar dibawah adalah komunikasi antara A (si Pengirim)
dan B (si Penerima) melalui media udara.
Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan
media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer dapat dikatakan
terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi atau berbagi resource yang
dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,
dll).
Data yang bisa saling ditukar dapat berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui
media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan
menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama.
Lalu kemudian jaringan komputer terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
https://sites.google.com/site/sfzhseportfolio/home/1-sejarah-internet/1-sejarah-in
ternet/2-konsep-dasar-internet
4. Jelaskan tentang konsep standard protokol
Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus ditaati
oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun
memiliki sistem yang berbeda. Di awal kemunculannya pada awal tahun hanya dipakai untuk
menghubungkan beberapa node saja. Baru kemudian pada awal tahun 1990-an saat internet tumbuh
dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai bermunculan. Namun dengan banyaknya
jenis protokol tersebut malah menimbulkan sebuah masalah, yaitu adanya ketidakcocokan dari jenis
protokol buatan pabrik tertentu dengan jenis lainnya sehingga tidak bisa saling berkomunikasi.
Kemudian International Standard Organisation (ISO) pun membuat standarisasi protokol yang kini dikenal
dengan nama Open System Interconnection (OSI). Namun karena model OSI adalah sebagai konsep dasar
dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai sebagai standar yang
diterima secara umum karena pemakaiannya yang semakin berkembang.
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/protokol_jaringan_komputer
_pengertian_fungsi_dan_jenisnya-710