PRINSIP KONVEKSI

JURUSAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
LAPIS BATAS KONVEKSI

LAPIS BATAS KECEPATAN DI ATAS PELAT RATA

Perkembangan lapis batas kecepatan di atas pelat rata

 LAPIS BATAS TERMAL DI ATAS PELAT RATA

Perkembangan lapis batas panas di atas pelat suhu konstan

FLUK KALOR KONDUKSI PADA LAPIS BATAS

FLUK KALOR KONVEKSI PADA LAPIS BATAS

GRADIEN KECEPATAN PADA ALIRAN LAMINER DAN
TURBULEN DI ATAS PELAT RATA
Bilangan Reynolds

Batas Transisi =

Mulai Turbulen
Properties Fluida
Bilangan Nusselth (NU)

Nux,d = hx x  hd d
k k

Dimana: hx = Koefisien konveksi di atas permukaan

pelat datar (W/m2 oC)

hd = Koefisien konveksi di atas/di dalam

permukaan pipa (W/m2 oC)

x = Jarak dari muka/permulaan aliran (m)

k = Koefisien konduksi (W/m oC)

d = Diameter pipa/tabung (m)

Bilangan Prandtl (Pr) :

   cp
Pr =  
 k c p k

Dimana :   Viskositas kinematik (m2/s)

 Difusivitas termal (m2/s)

c p  Kalor spesifik pd tekanan konstan (kJ/kg oC)

 Viskositas dinamik (kg/m s)
KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI

METODA EMPIRIS

EXPERIMEN UNTUK MENGUKUR KOEFISIEN

PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI hL RATA-RATA
Aliran paralel di atas pelat datar/rata
Aliran laminer, suhu pelat konstan
Aliran turbulen, suhu pelat konstan

Contoh soal :
Udara pada tekanan atm. dan suhu 30 0C mengalir di
atas pelat baja (carbon 0.1 %) rata dengan kecepatan 20
m/s. Pelat berukuran 60 cm bujur-sangkar dan berada
pada suhu 90 0C. Hitung perpindahan kalor dari pelat.
PR
TABEL SIFAT-SIFAT UDARA PADA TEK ATM.
Incropera (6 edition), hal. 482
PERSAMAAN EMPIRIS HT KONVEKSI-PAKSA DALAM TABUNG
Re ˂ 2300 , aliran laminer

Re ˃ 4000 , aliran turbulent

KOMVEKSI ALIRAN LAMINER DALAM TABUNG

KONVEKSI ALIRAN TURBULEN DALAM TABUNG

KONVEKSI ALIRAN TURBULEN DALAM TABUNG

(PERMUKAAN TABUNG SMOOTH)
CONTOH SOAL

1. Uap panas masuk pipa dengan laju 0.05 kg/s dan suhu 103
0C, keluar dari pipa suhu uap turun sebesar 18 0C. Jika laju

uap panas konstan, diameter dalam-pipa 15 cm, dan panjang

pipa 5 meter, hitung koefisien konveksi uap panas.

2. Air mengalir dalam tabung yg diameter dalamnya 2,5 cm

dengan kecepatan 8 m/s. Air masuk tabung pada suhu 5 0C
dan keluar pada suhu 15 0C, dengan panjang tabung 10 m.
Hitung suhu dinding yang diperlukan untuk pemanasan
tersebut.
Cengel (5 edition), hal 504
PR
ALIRAN MENYILANG SILINDER

Bilangan Reynolds :
TITIK SEPARASI AKIBAT ALIRAN TURBULEN
KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI

PERSAMAAN EMPIRIS
PROPERTIS PADA PADA
Aliran menyilang brangkas pipa/tabung :
(a) Susunan sejajar dan (b) Susunan selang-seling
Kondisi aliran (a) susunan sejajar dan (b) susunan selang-seling
(a) Susunan sejajar
(b) Susunan selang-seling
Persamaan Empiris untuk mencari koefisien konveksi h

7.50

NL = jumlah baris kolom

C1 dan m = konstanta (tabel)

Prs dihitung berdasarka suhu permukaan pipa

LATIHAN SOAL

1. Rangkuman tabung 12 baris didalamnya mengalir uap air

kondensat pada 100 0C yg digunakan untuk memanaskan
udara. Udara dengan suhu 25 0C dan kecepatan 5 m/s
mengalir menyilang tabung, Jika tabung disusun segaris
(aligned) dengan ST = 15 mm dan SL = 25 mm, diameter luar
tabung10 mm, panjang tabung 2 m, dan jumlah tabung 192
buah. Hitung laju perpindahan kalor total ke udara.
LATIHAN SOAL

2. Rangkuman tabung didalamnya mengalir uap air kondensat pada

100 0C yg digunakan untuk memanaskan udara. Udara dengan
suhu 25 0C dan kecepatan 5 m/s mengalir menyilang tabung, Jika
tabung disusun segaris (aligned) dengan ST = SL = 15 mm,
diameter luar 10 mm, panjang tabung 1m, dan jumlah tabung 196
buah. Hitung laju perpindahan kalor total ke udara.
2. Rangkuman tabung segaris dengan diameter luar 10 mm dan ST = SL = 20
mm. Susunan tabung terdiri dari 50 baris dan 10 kolom. Tabung
digunakan untuk menyalurkan air dingin, dimana suhu permukaan luar
tabung rata-rata 27 0C. Gas panas pada suhu 475 0C dan kecepatan 5 m/s
dialirkan menyilang tabung, hitung laju perpindahan kalor per satuan
panjang tabung. Sifat-sifat gas ditentukan berdasarkan sifat udara atmosfir
pada 475 0C .
1. Suatu rangkuman tabung selang-seling (staggered) dibuat dari
tabung berdiameter 2,5 cm dengan tinggi 15 baris dan dalam 7
baris. Suhu tabung dijaga pada 900 C, dan udara dialirkan
menyilang rangkuman tabung pada suhu 200 C dengan kecepatan 12
m/s. Jika SL = 90 mm dan ST = 110 mm. Perkirakan perpindahan
kalor dari rangkuman tabung per satuan panjang pipa.
2. Suatu rangkuman tabung yang disusun segaris (aligned) dengan ST
= SL = 12 mm menggunakan tabung dengan diameter 6 mm.
Rangkuman terdiri dari 50 baris tabung, masing-masing baris terdiri
dari 13 kolom. Suhu permukaan dinding tabung dijaga pada 90 0C.
Udara pada suhu 25 0C dialirkan melintasi tabung dengan kecepatan
5 m/s. Hitunglah perpindahan kalor total per satuan panjang
rangkuman tabung.
Incropera (6 edition), hal 483