Anda di halaman 1dari 6

Penyegaran Materi 2021

OPERASI
PERPINDAHAN
KALOR
KUIS & TUTORIAL

Dr. Khoiruddin

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung 1
SOAL NO. 1

Salah satu sisi sebuah pemanas


terbuat dari beton dengan
konduktivitas termal, k = 0,9 W/m. oC.
Dinding tersebut memiliki panjang, P =
8 m, lebar, L = 6 m, dan tebal, T = 0,24
m. Pada kondisi tunak, permukaan
dalam dinding bertemperatur Ti = 19 oC
dan permukaan luar dinding
bertemperatur To = 9 oC. Laju hilang
kalor (W) yang melewati dinding
tersebut adalah

2
SOAL NO. 2

Suatu pelat pemanas berbahan logam


digunakan untuk memanaskan fluida.
Pelat pemanas tersebut memiliki
panjang 0,8 m dan lebar 0,2 m. Apabila
pada kondisi tunak, temperatur curah
fluida, Tbf = 30 oC dan temperatur
permukaan pelat pemanas, Tw = 153 oC,
sementara koefisien perpindahan
panas konvektif, h = 21 W/m2.oC, laju
perpindahan kalor konvektif dari pelat
ke fluida (W) adalah

3
SOAL NO. 3
Sepotong roti dengan temperatur
permukaan 371 K dipanggang di dalam oven
dengan temperatur dinding dan udara
sebesar 462 K. Emisivitas rata-rata dari roti
tersebut adalah 0,8. Roti tersebut dapat
dianggap berbentuk balok sempurna dengan
dimensi 6 cm x 8 cm x 17 cm dan semua
permukaannya terpapar panas. Dengan
mengasumsukan bahwa roti tersebut sangat
kecil dibanding oven dan perpindahan panas
koveksi alamiah dapat diabaikan, laju radiasi
panas (W) menuju roti adalah (konstanta
Stefen-Boltzmann: 5,676 x 10-8 W/(m2.K4)
gunakan satu angka desimal dan titik (.)
sebagai pemisah angka desimal)

4
SOAL NO. 4

Alat penukar kalor jenis pipa ganda


dengan konfigurasi aliran counter-
current digunakan untuk
memanaskan fluida dari TC2 = 25 oC
menjadi TC1 = 41 oC. Fluida panas yang
digunakan, mula-mula ber-
temperatur TH1 = 91 oC dan
meninggalkan alat penukar kalor
dengan temperatur outlet TH2 =
78 oC. Beda Temperatur Rata-Rata
Logaritmik (LMTD) (dalam derajat
Celcius) dari alat penukar kalor
tersebut adalah
5
SOAL NO. 5

Alat penukar kalor jenis pipa ganda


dengan konfigurasi aliran counter-
current digunakan untuk memanaskan
air dari temperatur 29 oC menjadi 41 oC.
Pemanasan air dilakukan dengan
mengalirkan fluida pemanas
bertemperatur 107 oC. Fluida pemanas
meninggalkan alat penukar kalor
dengan temperatur outlet, 92 oC. Jika
beban panas alat penukar panas adalah
23,665 W dan koefisien transfer kalor
keseluruhan bernilai 431 W/m2.oC, maka
luas area perpindahan kalor dari alat
tersebut (m2) adalah
6

Anda mungkin juga menyukai