Anda di halaman 1dari 7

ANOREXIA

Disusun Oleh:

HANA MUNTAZAH ASRAF


NURLAELY QUDSIYAH
ANOREXIA
Anorexia adalah gangguan penurunan nafsu makan atau hilangnya nafsu m
akan dalam waktu yang lama. Gejala klinis ini sering terjadi dan perlu dibedakan
dengan kelaianan makan Anorexia Nervosa yang sering kali disebut anorexia. An
orexia dapat disertai dengan penurunan berat badan atau tidak. Keadaan ini hamp
ir mempunyai satu penyebab yang mendasari atau lebih. Banyak penelitian yang
beranggapan bahwa masalah yang mendasari lebih bersifat psikologis daripada bi
ologis, sebagian pakar mencurigai bahwa pengidap anoreksia nervosa mungkin k
ecanduan opiate endongen yaitu bahan mirip morpin yang diproduksi sendiri ole
h tubuh yang diperkirakan dikeluarkan selama kelaparan jangka panjang. (Botha,
D. 2010)
KASUS ANOREXIA

Nn. A berusia 17 tahun datang ke rumah sakit pada tanggal 4 Mei 2016 dengan keluhan diare
lebih dari 2 hari dan didiagnosa mengalami anorexia nervosa. Berat badannya 33 kg dan tinggi
badan 160 cm, badannya lemah, pucat, tampak kurus, dan tetap menolak makan. Pasien sering
mengkonsumsi obat diet. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapat kadar albumin dalam
darah 2,7 mg/dl. Nadi 112x/menit, TD 120/80 mmHg, RR 20x/mnt, pulsasi lemah. Suhu tubuh
37 derajat celcius. Kulit kering bersisik.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko kekurangan cairan dan elekrolit 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
berhubungan dengan asupan cairan yang Kebutuhan
tidak adekuat
 DS :
 DS : Nona A menolak makan
Nn A menolak untuk minum
 DO :  DO :
Nn mengalami diare Diare selama 2 hari
Kulit kering dan bersisik A : BB 33 Kg
Tampak pucat dan lemah
BB turun tiba-tiba
MENGAPA BISA TERJADI ANOREXIA ?

 Anorexia bisa terjadi karena:

a) Ketakutan (phobia) terhadap makanan.


b) Gangguan tidur dan gangguan depresi pada umumnya.
c) Muntah yang dipaksakan.
d) Biasanya aktifitas dan program olah raga yang berlebihan.
e) Dan adanya riwayat gangguan kepribadian.
PENANGANAN ANOREXIA
a) Jangan pernah berdiet. Lebih baik jalani pola makan yang sehat.
b) Tetaplah menjalani perawatan.
c) Monitor kebiasaan berbicara negatif pada diri sendiri. Praktekkan kebiasaan
berbicara positif pada diri sendiri.
d) Habiskan waktu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan setiap hari.
e) Tetaplah menyibukkan diri, tapi jangan berlebihan. Tidur minimal 7 jam per
malam.
f) Habiskan waktu setiap hari dengan orang-orang yang peduli kesehatan kita s
emua
KESIMPULAN
Anorexia adalah salah satu gangguan makan yang paling banyak terjadi pada anak gadis remaj
a dan wanita muda dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti biologi, sosial dan psikososial, diperl
ukan terapi yang menyeluruh dalam penatalaksanaan anoreksia nervosa termasuk didalamnya hospita
lisasi, psikoterapi dan terapi biologis. Tanda dan gejala yang sering timbul pada penyakit ini adalah b
erat badan turun secara drastis, diet berkelanjutan,ketakutan bertambah berat badan atau menjadi gem
uk, bahkan ketika berat badannya dibawah rata rata,gejala yang tidak semestinya pada bentuk atau be
rat badan dalam evaluasi diri,sibuk menghitung kalori makanan dan nutrisi,lebih memilih makan sen
dirian, latihan berlebih, selain itu penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai