Anda di halaman 1dari 13

TUBERKULOSIS

APT. AMELYA AFRYANDES, S.FARM., M.FARM., APT


POLTEKES KHJ
3 APRIL 2020
Tuberkulosis
penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tubeculosis (M. tubeculosis). Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit TB
bersifat silent, latent, progressive, dan aktif. Apabila penyakit ini tidak
ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan jaringan bahkan
nekrosis (Dipiro, 2008; Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2016).

Etiologi
Bakteri batang ramping
dapat bertahan hidup di lokasi yang lembab
dan gelap.
Bakteri TB adalah bakteri yang berkembang
biak dalam waktu yang lebih lambat
dibandingkan bakteri lainnya. Untuk
berkembang biak menjadi dua kalipatnya,
bakteri ini butuh waktu 20 jam. Dari sekian
banyak jenis bakteri Mycobacterium, M.TB
merupakan spesies paling patogen terhadap
manusia.
(Dipiro, 2008).
Patogenesis
saluran
 M. tubeculosis Berkoloni di
pernafasan.
Alveoli

L
I
M 4-6 minggu
F
E

Kompleks
Primer
Penularan
Gejala

Utama
• Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

Tambahan
• Dahak bercampur darah
• Batuk darah
• Sesak nafas
• Badan llemas
• Nafsu makan menurun
• Berat badan menurun
Diagnosa

Bukti klinis
Uji Rontgen
hisyologi
Kultur

Am J Respir Crit Care Med Vol 161. Mikroskopis


pp 1376–1395, 2000
Depkes RI, 2005
Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan Tuberkulosis di
Indonesia
Pengobatan
 Prinsip
1. Hindari pemberian monoterapi. Hal ini merupakan preventif untuk terjadinya
kekebalan terhadap terapi TB.
2. Pengobatan dilakukan dengan sistem pengawasan langsung (DOT= Directly Observed
Treatment) oleh seorang Pengawas Minum Obat (PMO).
3. Pengobatan TB dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap intensif dan tahap lanjutan.

 Pengobatan Pada Kategori 1


Kategori Regimen Indikasi
1 2(HRZE)/4(HR)3 Penderita baru TB Paru
BTA Positif.
Penderita baru TB Paru
BTA negatif Röntgen
Positif yang “sakit
berat”.
Penderita TB Ekstra
Paru berat
PENGOBATAN
Tujuan Pengobatan

Meresolusi secara cepat tanda dan gejala dari penyakit.


Mencapai status non infeksius.
Mengakhiri status isolasi.
Sembuh secapat mungkin (minimal dalam waktu 6
bulan pengobatan).
Monitoring ESO
Luaran Pengobatan

• Sembuh
Pengobatan Berhasil • Pengobatan Lengkap

• Pengobatan gagal
Pengobatan Tidak • Pengobatan terputus
Berhasil • Meninggal

Anda mungkin juga menyukai