Anda di halaman 1dari 13

AJARAN AGAMA TENTANG KESEHATAN KELUARGA (SAKINAH), PRA

NIKAH DAN PERNIKAHAN, HAK DAN KEWAJIBAN DALAM SUATU


KELUARGA

 
TUGAS AGAMA
KELOMPOK 7 (TINGKAT 1 PRODI KEPERAWATAN)

 
Nama Kelompok :
Celline Agustin
Maria Ulfa
M. Fajar Sidiq
Tiara Elinda
Pengertian Keluarga Fungsi Keluarga
sakinah
• Fungsi Biologis
• Fungsi Edukatif
Keluarga sakinah ialah keluarga yang • Fungsi Religious
memiliki ketenangan, ketentraman, • Fungsi Protektif
kedamaian, serta mampu • Fungsi Sosialisasi
menyelesaikan permasalahan dan • Fungsi Rekreatif
konflik yang menghadangnya. Islam • Meningkatkan derajat
telah mengatur suatu konsep dalam kemanusian dan ibadah
kehidupan keluarga • Memperoleh ketenangan dan
ketenteraman jiwa.
Upaya untuk mewujudkan keluarga sakinah
 

Kiat-kiat membangun keluarga Islam memberikan tuntunan umatnya


sakinah untuk menuntun menuju
keluarga sakinah, yaitu:
1. Saling berkomunikasi
(musyawarah). a. Dilandasi oleh mawaddah dan
rahmah.
2. Saling mengingatkan tujuan
pernikahan. b. Hubungan saling membutuhkan
satu sama lain sebagaimana suami
3. Bahu-membahu cinta-cinta
isteri disimbolkan dalam al-Qur’an
rumahku surgaku. dengan pakaian, saling cinta.
c. Suami isteri dalam bergaul
memperhatikan yang secara wajar
dianggap patut (ma’ruf).
Manfaat keluarga sakinah

Kesehatan emosional dalam pernikahan yang baik, pengalaman


pasangan memiliki tanggung jawab yang lebih dan “dukungan-
dukungan positif seperti berbagi kehidupan emosional, persahabatan,
dan bantuan praktis” sehingga mengurangi pengalaman mereka
tentang “kesepian dan isolasi sosial (merasa asing), kegelisahan dan
depresi, dan terlibat dalam perilaku anti sosial”.
Ciri- ciri keluarga sakinah
Aspek Batiniah
• Adanya rasa tenang, damai, aman yang dapat dirasakan oleh setiap anggota
keluarga serta memiliki jiwa dan pertumbuhan mental yang baik dan sehat
• Setiap anggota keluarga terutama suami dan istri mampu menghadapi
permasalahan dengan baik dan menyikapinya dengan bijak.
• Mampu menjalin hubungan yang berlandaskan rasa cinta, kasih dan sayang
serta saling menghormati dan menyanyangi satu sama lain.
Aspek rohaniah (spiritual)
• Semua anggota keluarga memiliki dasar pengetahuan agama yang baik.
• Setiap anggota keluarga senantiasa berupaya meningkatkan kualitas ibadah
kepada Allah Swt
Aspek sosial
keluarga yang diterima oleh masyarakat, mampu menjalin hubungan baik
dengan lingkungan sekitarnya, serta ikut berperan serta dalam kegiatan
kemasyarakatan.
PRA NIKAH
Manfaat pendidikan Pra Nikah :
Pra nikah tersusun dari
dua kata yaitu “pra” – Memudahkan peralihan masa transisi dari masa
lajang (single) ke dalam kehidupan pernikahan
dan “nikah” – Meningkatkan stabilitas dan kepuasan
Kata “pra” pasangan untuk jangka pendek dan jangka
panjang
sebagaimana yang – Meningkatkan keterampilan komunikasi antar
tercantum di dalam pasangan
– Meningkatkan komitmen terhadap
“Kamus Besar Bahasa hubungan
Indonesia” ialah sebuah – Meningkatkan keintiman pasangan
awalan yang memiliki – Meningkatkan keterampilan dalam
makna “sebelum”. memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan seperti dalam ranah keuangan,
manajemen konflik, dan sebagainya
PERNIKAHAN
Pernikahan dalam kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti diartikan sebagai perjanjian antara laki-laki dan
perempuan untuk menjadi suami istri. .
Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist, pernikahan berasal
dari kata an-nikh dan azziwaj yang memiliki arti
melalui, menginjak, berjalan di atas, menaiki, dan
bersenggema atau bersetubuh.
HUKUM PERNIKAHAN

• Wajib, jika orang tersebut memiliki kemampuan untuk menikah dan jika
tidak menikah ia bisa tergelincir perbuatan zina.
• Sunnah, berlaku bagi seseorang yang memiliki kemampuan untuk menikah
namun jika tidak menikah ia tidak akan tergelincir perbuatan zina
• Makruh, jika ia memiliki kemampuan untuk menikah dan mampu menahan
diri dari zina tapi ia tidak memiliki keinginan yang kuat untuk menikah
• Mubah, jika seseorang hanya menikah meskipun ia memiliki kemampuan
untuk menikah dan mampu menghindarkan diri dari zina, ia hanya
menikah untuk kesenangan semata.
• Haram, jika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menikah dan
dikhawatirkan jika menikah ia akan menelantarkan.
RUKUN DAN SYARAT NIKAH
• Calon mempelai laki-laki
• Calon mempelai perempuan
• Wali dari pihak mempelai perempuan
• Ijab qabul
• Dua orang saksi
PROSES PERNIKAHAN

• Ta’aruf
Ta’aruf merupakan proses perkenalan atau biasa dikenal dengan istilah
masa penjajakan antara seorang laki-laki dan perempuan yang akan
mengukuhkan hubungan mereka selanjutnya ke jenjang pernikahan yang suci.
• Khitbah dan mahar
Khitbah maknanya meminta seorang wanita untuk menikah. Apabila
permintaan seorang laki-laki dikabulkan, khitbah ini tidak lebih dari sebuah
janji untuk menikah.
• Mahar atau maskawin
suatu benda yang wajib diberikan oleh seoranglaki-laki (calon suami)
kepada seorang perempuan (calon istri).
• Akad Nikah dan Walimah
Proses akad adalah saat dimana telah dinyatakan halal bersenang-senang
seorang laki-laki dan perempuan yang telah sah dihadapan hukum Negara
dan agama.
HAK DAN KEWAJIBAN KELUARGA
Hak Kewajiban Suami : Hak Kewajiban Istri
• Berbuat baik kepada isteri.
• Mentaati segala perintah suami yang
• Senantiasa memberi kasih sayang kepada
baik.
isteri.
• Berlemah lembut dan bersopan santun
• Ikhlas, jujur serta beramanat terhadap
suami.
• Tekun dan sabar serta tolong menolong.
• Mencintai keluarga isteri. • Melayani suami dengan baik.
• Memberi didikan agama kepada isteri. • Menjaga marwah diri.
• Memberi nafkah lahir dan batin kepada • Sederhana dalam kehidupan.
isteri. • Menjaga rumah tangga dengan baik.
• Tidak membuka aib isteri. • Mencintai keluarga suami.
• Berprasangka baik. • Membantu kerja-kerja suami jika
• Tidak membiarkannya hidup kesepian. diperlukan.
• Memberi semua mas kawinnya.
• Senantiasa bersabar dan tawakal saat
ditimpa kesulitan
LANJUTAN…
Hak Kewajiban Anak
• Hak mendapatkan kasih sayang orang tua
• Hak mendapatkan perlindungan
• Hak mendapatkan pendidikan
• Mematuhi peraturan keluarga
• Mematuhi perintah yang baik dari orang tua
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai