Anda di halaman 1dari 22

PERSPEKTIF KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH

Oleh:

NURLAELY QUDSIYAH
NIM: 144012438
Outline
1. Definisi Perpspektif dalam
Keperawatan Medikal Bedah
2. Ruang Lingkup Keperawatan Medikal
Bedah
3. Peran Perawat pada Keperawatan
Medikal Bedah
4. Fungsi Perawat pada Keperawatan
Medikal Bedah
01 -Definisi Keperawatan
Medikal Bedah
Definisi Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional
yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah
berbentuk pelayanan bio-psiko- sosio-spiritual yang
komprehensif ditujukan pada orang dewasa yang cenderung
mengalami gangguan fisiologi dengan atau tanpa gangguan
struktur akibat trauma.

● Peran utama perawat adalah memberikan asuhan


keperawatan kepada manusia (sebagai objek utama
pengkajian filsafat ilmu keperawatan).
Definisi Perpspektif Keperawatan
Medikal Bedah

Arti Persepektif Keperawatan Medikal Bedah


Suatu cara seseorang menentukan persepsi
dan memastikan kebenaran dalam
melukiskan fenomena secara jelas. Medikal
Bedah adalah kasus dalam dan bedah dan
diasumsikan orang dewasa (>14 tahun).
02 -Ruang Lingkup
Keperawatan Medikal
Bedah
Ruang Lingkup Keperawatan Medikal Bedah
LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL-BEDAH
● Lingkup praktek keperawatan medikal-bedah merupakan
bentuk asuhan keperawatan pada klien dewasa yang
mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah nyata atau
terprediksi mengalami gangguan baik karena penyakit,
trauma atau kecacatan. Asuhan keperawatan meliputi
perlakuan terhadap individu untuk memperoleh
kenyamanan, membantu individu dalam meningkatkan dan
mempertahankan kondisi sehatnya, mengupayakan
pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif
tertingginya.
Lanjutan...

● Praktek keperawatan medikal bedah


menggunakan langkah-langkah ilmiah
pengkajian, perencanaan, implementasi dan
evaluasi; dengan memperhitungkan
keterkaitan komponen-komponen bio- psiko-
sosial klien dalam merespon gangguan
fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma
atau kecacatan.
LINGKUP KLIEN

● Klien yang ditangani dalam praktek keperawatan


medikal bedah adalah orang dewasa, dengan
pendekatan “one-to-one basis”. Kategori
“dewasa” berimplikasi pada pengembangan
yang dijalani sesuai tahapannya. Tugas-tugas
perkembangan dapat berdampak pada
perubahan peran dan respon psikososial selama
klien mengalami masalah kesehatan.
LINGKUP GARAPAN

● Lingkup garapan keperawatan adalah kebutuhan


dasar manusia, penyimpangan dan intervensinya.
Berangkat dari focus telaahan keperawatan medikal
bedah diatas, lingkup garapan keperawatan medikal
bedah adalah segala hambatan pemenuhan
kebutuhan dasar yang terjadi karena perubahan
fisiologis pada satu atau berbagai sistem tubuh,
serta modalitas dan berbagai upaya untuk
mengatasinya.
02 -Peran perawat pada
Keperawatan Medikal
Bedah
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

● Peran dan fungsi perawat khususnya di rumah sakit


adalah memberikan pelayanan atau asuhan
keperawatan melalui berbagai proses atau tahapan
yang harus dilakukan baik secara langsung maupun
tidak langsung kepada pasien. Tahapan yang
dilakukan tentunya berdasarkan standar yang diakui
oleh pemerintah maupun profesi perawat.
PERAN SEBAGAI PEMBERI ASUHAN
KEPERAWATAN
● Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat
dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan sesuai dengan
tingkat kebutuhan dasar manusia. Pemberian
asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
PERAN SEBAGAI EDUKATOR
● Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam
meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,
gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan,
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
● Contohnya:
● Perawat memberikan pendidikan Kesehatan
kepada pasien terkait penyakit yang diderita.
● Perawat dapat memberikan penyuluhan
Kesehatan.
PERAN SEBAGAI KOLABORATOR

● Peran perawat ini dilakukan karena perawat bekerja


melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi, dan lain- lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diiperlukan.
● Contohnya:
● Perawat bekerjasama dengan ahli gizi dalam
menentukan kebutuhan nutrisi pasien.
PERAN SEBAGAI KONSULTAN

● Peran ini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap


masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan.
● Contohnya:
● Pasien menanyakan kepada perawat tentang
masalah penyakit Diabetes Militus serta tindakan
apa yang sebaiknya perawat lakukan.
PERAN SEBAGAI PEMBAHARU

● Sebagai pembaharu, perawat mengadakan inovasi


dalam cara berpikir, bersikap, bertingkah laku.
● Contohnya:
● perawat mengadakan perencanaan asuhan
Keperawatan yang baik serta dapat bekerja sama
yang terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
03 -Fungsi perawat pada
Keperawatan Medikal
Bedah
FUNGSI INDEPENDEN

● Fungsi Independen
● Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung
pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri
dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia.
● Contoh : perawat memberikan terapi kepada pasien
FUNGSI DEPENDEN

● Fungsi Dependen
● Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan
kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat
lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas
yang diberikan. Contoh : perawat spesialis kepada
perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana.
FUNGSI INTERDEPENDEN
● Fungsi Interdependen
● Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber
sifat saling ketergantungan di antara tam satu
dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila
bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim
dalam pemberian pelayanan seperti dalam
memberikan asuhan keperawatan. Contoh : dokter
dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama
dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat
yang telah di berikan.

Anda mungkin juga menyukai