Anda di halaman 1dari 12

Andre

Andre Husni hidayat


Ance Karmila
Diki tri wahyuniNurhalizah
Desry rafita Ummu habibah
Ehlis sri ayuni Widya ningrum
Esintia Widya ayu suanda
Fitri nuraini Weni amelia
Safelight digunakan untuk penerangan agar
individu dapat melihat untuk memproses film
yang tidak dapat terpapar cahaya putih selama
pemprosesan.

jika safelight tidak digunakan, itu akan menjadi


kondisi kerja yang gelap untuk mengembangkan
film. perawatan harus diambil untuk mencegah
fogging film yang tidak diinginkan dari paparan
cahaya.
Lampu pengaman terbagi menjadi 2 macam yaitu:

Secara langsung ( Direct Lampu pengaman yg mengarah


safety light) kebaawah/lantai , dipasang
didaerah basah atau kering.

Tidak langsung ( Indirect Lampu pengaman yang


safety light ) mengarah Keatas atau
ke dinding
Komponen lampu safelight
Rumah lampupijar
Lampu pengaman
Berfung si seba g a i pelindung lam pu
menggunakan lampu
pijar, terda pa t ba g ia n ya ng ditutup
deng a n filter. Dibuatsecara khusus
pijar putih/ bening
a g ar tida k mudah rusa k da n bocor
denga n 15-25 watt
a kiba t pa na s

Filte
r
lamp
u
peng
ama
n
Me
rup
aka
n
lem
bar
an
gel
ati
n
yan
g
dic
at/
diw
arn
ai
dan
unt
uk
mel
ind
ung
iny
a
dila
pisi
den
gan
2
bua
h
kac
a
Gelatin akan semakin menipis dan retak jika
dipengaruhi panas yang berlebihan dari lampu
pijar.
Penyebab Timbulnya kabut (fog) pada film karena
lampu pengaman

• Lampu pengaman yang terlalu cerah


• Lampu pengaman yang terlalu banyak
• Jarak lampu pengaman yang terlalu dekat
• Penggunaan filter yang tidak sesuai dengan jenis
film yang digunakan
• Penggunaan filter yang telah retak-retak
• Waktu penanganan film terlalu lama
Pengujian lampu pengaman dilakukan apabila :

• Menggunakan kamar gelap yang baru


• Penggantian lampu pengaman yang digunakan
• Perubahan metode atau cara kerja
• Lampu pengaman yang diduga sebagai penyebab
timbulnya kabut
Metode pengujian
lampu pengaman(safety light) ada 2 yaitu:

Metode koin Metode karton


Metode Koin Prosedur/ cara pengujian:
• Pastikan kamar gelap dalam keadaan gelap tanpa penerangan,
masukkan film ke dalam kaset
• Separuh bagian kaset ditutup dengan timbal, kemudian kaset
diekspose dengan sinar-x sehingga menghasilkan densitas 0,8
• Kaset di buka dan film diletakkan di bawah lampu pengaman yang
diuji
• Tempatkan beberapa koin diatas permukaan film dan gunakan
sebuah karton untuk menutupi semua koin
• Bila lamanya waktu penanganan ± 45 detik, maka pilih interval
waktu yang lebih lama. Misalkan 60 detik, maka film dapat dibagi
menjadi 6 bagian
• Jika 6 maka dibutuhkan koin sebanyak 12 buah
• Letakkan film diatas tempat kerja, tewpat dibawah lampu
pengaman dan karton di tarik sehingga koin pertama mendapat
penyinaran selama 10 detik
• Kemudian karton ditarik lagi kebawah hingga koin kedua
mendapat penyinaran 10 detik dan demikian seterusnya hingga
koin terakhir

• Bila koin terakhir telah mendapat penyinaran, kemudian lampu


pengaman dimatikan dan film di proses dengan waktu standar,
sehingga lamanya film mendapat penyinaran lampu pengaman
adalah sebagai berikut:
Tahap I : (10+10+10+10+10+10=60 detik)
Tahap II: (10+10+10+10+10=50 detik)
Tahap III: (10+10+10+10=40 detik)
Tahap IV: (10+10+10=30 detik)
Tahap V : (10+10=20 detik)
Tahap VI: (10 detik)
• Setelah itu permukaan film ditutup dengan kertas dan
lampu pengaman dimatikan
• Kemudian film di proses dikamar gelap.
• Hasil pengujian lampu pengaman yang berupa
perbedaan densitas dibuat dengan metode koin,
dimana setiap koin mempunyai perbedaan waktu 10
detik, dengan kv = 40, mAs =3 dan prosesing didalam
developer selama 4 menit.
• Pengukuran fog dapat dicari melalui pengurangan B
terhadap A untuk film yang terexpose, dan
pengukuran C terhadap D untuk film yang tidak
terexpose. Untuk film yang terexpose (B-A) , untuk
film yang tidak terexspose (C-D).
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai