Anda di halaman 1dari 19

GIZI KERJA

TUTY HERTATI PURBA, SKM, M.Kes


tutyhertatipurba@helvetia.ac.id
Gizi Kerja
Gizi adalah kesehatan seseorang yang dihubungkan
dengan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari‡
Makanan adalah semua bahan yang dapat dimakan
oleh manusia baik dalm bentuk alamiah maupun
bentuk buatan atau olahan, kecuali obat-obatan
Kerja
adalah gerak daripada badan dan pikiran sesorang untuk
menghasilkan barang atau jasa guna memelihara kelangsungan
hidup dan memuaskan kebutuhan.‡

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi,


setara dengan faktor produksi lain seperti :
Modal , waktu , keterampilan Produktifitas kerja hal
yang penting.

• Gizi kerja
adalah penyediaan dan pemberian masukan zat gizi kepada tenaga
kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan selama berada
di tempat kerja guna mendapatkan tingkat kebutuhan dan
produktivitas kerja setinggi-tingginya
Penyelenggaraan makanan
adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan
anggaran belanja makanan, perencanaan menu,
pengadaan atau pembuatan bahan makanan,
penerimaan dan penyimpanan bahan makanan,
persiapan danpemasakan makanan, penilaian,
pengemasan,distribusi atau penyajian makanan di
tempat kerja
Produktivitas merupakan sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari
esok harus lebih baik dari hari ini atau perbandingan
antara output (keluaran / jumlah yang dihasilkan)
dengan input (masukan / setiap sumber daya yang
digunakan).
SPESIFIKASI ZAT GIZI
• Hidrat arang (Karbohidrat :Sumber tenaga utama‡)
• Lemak:sumber tenaga dan pelarut vitamin‡ 
• Protein : sumber tenaga dan zat pembangun
- Asam amino essensiel (harus makan)
- Asam amino non essensiel (dapat dibentuk tubuh)‡ 
• Vitamin : Pengatur 
- Vitamin larut dalam air (B, C)
- Vitamin larut dalam lemak
(A,D,E,K)‡ Mineral dan air: Pengatur
KEBUTUHAN ZAT GIZI DIPENGARUHI

• Ukuran tubuh (tinggi, berat)‡ 
• Usia‡ 
• Jenis kelamin‡ 
• Kondisi tubuh‡ 
• Iklim dan kondisi lingkungan‡ 
• Tingkat aktivitas
MASALAH GIZI KERJA
• ‡ Kurangnya perhatian pengusaha dan pekerja‡
• Diberikannya uang makan tanpa menyediakanma
kanan‡ 
• Bagaimana cara menyediakan makanan‡ 
• Berapa yang harus diberikan‡ 
• Apa dan kapan makanan diberikan‡ 
• Keracunan makanan
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN D
I TEMPAT KERJA
• Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerja
‡ Meningkatkan produktivitas‡ 
• Meningkatkan derajat kesehatan‡ 
• Menurunkan absensi‡ 
• Terciptanya hubungan timbal
balik pengusaha danpekerja maupun antar pekerja‡
• Suasana kerja menyenangkan dan meningkatkan
motivasi dan gairah kerja‡ 
• Mengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk  kerja
kembali
Dalam AKG tahun 2004 menyebutkan bahwa
rata-rata kecukupan
Energi per orang per hari adalah 2200 Kkal dan 50
gram protein (16 – 18 tahun),
• 1900 Kkal dan 50 gram protein (19 – 29 tahun),
• 1800 Kkal dan 50 gram protein (30 – 49 tahun)
• 1750 Kkal dan 50 gram protein (50 – 64 tahun)
Penggunaan rumus untuk memperkirakan kebutuhan kalori harian
berdasarkan pada pengeluaran energi basal (BEE = Basal Energy
Expenditure)

BEE mencakup energi yang diperlukan untuk kebutuhan dasar dari


kehidupan, seperti pernapasan, fungsi jantung, mempertahankan
suhu tubuh.

Wanita: BEE = 65 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB0 – (4,7 x U)


Laki-laki: BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
BB = Berat badan (kg) TB = Tinggi badan (cm) U = umur (tahun)

Sekali BEE ditetapkan, maka kebutuhan energi harian untuk orang


sehat dapat ditentukan, yaitu dengan cara dikalikan dengan faktor
aktivitas.
Kecukupan Gizi Kerja/hari

1. Energi
• Menggunakan Tabel AKG 2004 bagi orang Indonesia.
• Untuk 8 jam kerja di perusahaan perlu disediakan makan
dan minum paling sedikit 2/5 (40%) dari kecukupan energi
selama 24 jam atau 30% makan lengkap + 10% selingan.
• Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.
608/MEN/1989 untuk perusahaan yang mempekerjakan
tenaga kerjanya sembilan jam per hari, perusahaan wajib
menyediakan makanan dan minum 1400 kalori. Untuk shift
malam hari perlu diberikan makanan tambahan dengan
memperhitungkan kebiasaan makan dan kecukupan energi
per hari
Hidrat arang, berdasarkan prinsip gizi
seimbang
Untuk Orang Indonesia kurang lebih sebesar 60% - 70% dari total energi
sehari
2. Protein, sangat tergantung berat badan tenaga kerja dan nilai biologi
dari protein yang dimakan. Di dalam menu, menghitung kebutuhan energi
yang berasal dari protein kurang lebih 10% - 15% dari total energi per hari.
3. Lemak, kebutuhan lemak sangat tergantung dari kebutuhan energi,
kurang lebih 20% - 25% dari total per hari atau minimal 15% dan maksimal
30%
4. Vitamin dan mineral, penggunaan bahan makanan yang tinggi vitamin,
garam-garam, vitamin B1, zat besi dan asam folat, natrium, kalium dan
mineral lainnya.

Pada pekerja di lingkungan panas dan kerja berat perlu disediakan minimal
2,8 liter dan bekerja ringan 1,9 liter
PENYELENGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA

• Penyelenggaraan makanan (Cara: perusahaan sendiri,
kerjasama dengan perusahaan lain, perusahaan jasa
boga)‡ Petugas penyelenggara (bebas penyakit, dikurs
us, tidak ada kebiasaan buruk, disiplin)‡
• Sistem pelayanan (Kafetaria, kantin, dibagikan di
tempatkerja)‡
• Susunan menu ( bervariasi, gizi seimbang, cukup
kalori)‡ Dapur dan R.makan (dapur tak jauh dengan R.
Makan,kondisi dapur memenuhi syarat). ‡ 
• Higiene sanitasi pembelian, penyimpanan, pengolahan
,pengangkutan, pembagian, konsumsi/makan)
Pengelolaan makan bagi tenaga kerja adalah suatu
rangkaian kegiatan penyediaan makan bagi tenaga
kerja di perusahaan yang dimulai dari rencana
perencanaan menu hingga penyajiannya dengan
memperhatikan kecukupan kalori dan zat gizi,
pemilihan jenis dan bahan makanan, sanitasi tempat
pengolahan dan tempat penyajian, waktu dan teknis
penyajian bagi tenaga kerja.
PENYELENGARAAN MAKANAN

Arus Kerja :
• ‡ Penerimaan bahan‡ 
• Penyimpanan bahan‡ 
• Pemasakan‡ 
• Penghidangan‡ 
• Pembersihan‡ 
• Pembuangan sampah
Sistem Pelayanan :

• ‡ Sistem Kafetaria (porsi diatur)‡ 
• Sistem catu (lauk pauk diporsikan, nasi dan sayur
ambil sendiri)‡ 
• Sistem prasmanan (ambil sesuai kebutuhan dan
selera)‡ 
• Sistem kotak (untuk kerja di lapangan
Susunan menu dan nilai gizi :

• ‡ Menu bervariasi‡ 
• Kandungan gizi seimbang‡ 
• Menarik dan rasa enak dan sesuai‡ 
• Dapat mencukupi kebutuhan kalori dengan porsi
yang dapat dihabiskan‡ 
• Bahan makanan yang biasa dimakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai