Anda di halaman 1dari 21

VITAMIN DAN MINERAL

Disusun oleh kelompok 7 :


Elsa rahayu fauziah
Novia Anggraini
Risna fauziah
Pengertian Vitamin
  Vitamin merupakan senyawa organik
yang diperlukan tubuh dalam jumlah
kecil untuk mempertahankan
kesehatan
( Hedi R. Dewoto, 2012)
PENGGOLONGAN
VITAMIN
LARUT
LEMAK

VITAMIN
LARUT
AIR

VITAMIN
VITAMIN
LARUT
AIR

VITAMIN
VITAMIN B-KOMPLEKS
B-KOMPLEKS
-TIAMIN
-TIAMIN
-RIBOFLAVIN
-RIBOFLAVIN
-ASAM
-ASAM NIKOTINAT
NIKOTINAT
-PIRIDOKSIN
-PIRIDOKSIN
-ASAMPANTOTENAT
-ASAMPANTOTENAT
-BIOTIN
-BIOTIN

ASAM
ASKORBAT
(VITAMIN C )
VITAMIN B-KOMPLEKS

1. Vitamin B1 (Tiamin)
Indikasi : pengobatan neuritis alkoholik, wanita
hamil yang kurang gizi.
Farmakokinetik : setelah pemberian parenteral
absorbsi berlangsung cepat dan
sempurna. Absorbsi per oral
berlangsung dalam usus halus dan
duodenum.
Farmakodinamik : pada pemberian I.V secara cepat
dapat terjadi efek langsung pada
pembuluh darah perifer berupa
vasodilatasi ringan, disertai penurunan
tekanandarah yang bersifat
sementara.
Efek samping : tidak menimbulkan efek toksik dan
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Indikasi : Untuk pencegahan dan terapi defisiensi
vitamin B2 yang sering menyertai
pellagra aatau defisiensi vitamin B
kompleks lainnya, sehingga riboflavin
sering diberikan bersama vitamin lainnya
Farmakokinetik : pemberian secara oral/parenteral
akan diabsorpsi dengan baik dan
didistribusi merata ke seluruh
jaringan.
Efek sampng : Warna urin yang lebih kuning dari
biasanya.
3. Asam Askorbat (vitamin C)
Indikasi : Sebagai pencegahan atau terapi
penyakit skorbut yang diakibatkan oleh
defisiensi vitamin C.
Mekanisme kerja : Diabsorpsi melalui saluran
cerna pada bagian atas usus
halus secara difusi lalu masuk
ke peredaran darah melalui
vena porta. Vitamin C
terdistribsi luas dala jarinan
tubuh, eliinasi vitamin C melalui
urin setelah ekskresi dari ginjal.
Efek samping : Sesak nafas, urtikaria.
VITAMIN
LARUT
LEMAK

VITAM VITAM
IN K IN A

VITAM VITAM
IN E IN D
1. Vitamin A
Indikasi : Vitamin A diindikasikan untuk pencegahan dan
pengobatan defisiensi vitamin A.
Mekanisme kerja : Pada fibroblas atau jaringan epitel terisolasi,
retinoit dapat meningkatkan sintesis beberapa
jenis protein seperti fibronektin dan mengurangi
sintesis protein lainnya seperti kolagenase dan
keratin. Asam retinoat mempengaruhi ekspresi gen
dengan bergabung dengan reseptor pada inti sel.
Terdapat 2 kelompok reseptor yaitu retinoid acid
reseptor atau (RARs) dan retinoid acid x reseptor
( RxRs) reseptor retinoid segolong dengan reseptor
steroid, hormon tiroid dan kalsitriol. Ligan endogen
untuk RxR adalah 9-cist-asam retinoad
(Dewoto,2007).
Efek samping : Diare, kehilangan nafsu maka, saki perut,
muntah.
2. Vitamin D
Indikasi : Selain untuk pencegahan dan pengobatan
rakitis, vitamin D antara lain digunakan
untuk osteomalasia, hipoparatiroidisme dan
tetani infantil, dan untuk keadaan lain
dengan alasan penggunaan yang belum atau
tidak diketahui misalnya pada psoriasis,
artritis dan Hay-fever (Syarif, 2007).
Kontra indikasi : Hiperkalsemia, metastatic
calcification.
Efek samping : Anoreksia, nausia, muntah, diare,
sakit kepala, vertigo, dan meningkatkan
kadar kalium dan fosfat dalam plasma.
3. Vitamin E
Indikasi : Penggunaan vitamin E hanya
diindikasikan pada keadaan
defisiensi yang dapat terlihat
dari kadar serum yang rendah
dan atau peningkatan fragilitas
eritrosit terhadap hidrogen
peroksida (Syarif, 2007).
Efek samping : Keram perut, ruam kulit,
dan sakit kepala
4. Vitamin K
Indikasi : Vitamin K berguna untukl mencegah atau
mengatasi pendarahan akibat defisiensi
vitamin K. Defisiensi vitamin K dapat
terjadi akibat gangguan absorbsi vitamin
K, berkurangnya bakteri yang mensintesis
vitamin K pada usus dan pemakaian
antikoagulan tertentu yang dapat
mempengaruhi aktifitas vitamin K (Syarif,
2007).
Kontra Indikasi : Terdapatnya hipersensivitas
terhadap kompnen penyusun sediaan
obat vitamin K.
Efek samping : Mudah berkeringat, bibir membiru,
dan sesak nafas.
PENGERTIAN MINERAL
Mineral adalah padatan senyawa
kimia homogen, non organik yang
memiliki bentuk teratur (sistem
kristal) dan terbentuk secara alami.
Serta merupakan zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh manusia untuk
mendukung proses tumbuh dan
berkembang dalam jumlah yang
sedikit. (sicily-news, 2020)
PENGGOLONGAN
MINERAL
Min
eral
mak
ro

mineral

Min
eral
mikr
o
Mineral makro
1.Kalsium Mineral
2.Kalium mikro
3.Natrium 1.Kobalt
4.Magnesium 2.Mangan
5.Belerang 3.Zat besi
6.Fosfor 4.Selenium
7.klor
MINERAL YANG DIBUTUHKAN OLEH
TUBUH
1. Kalsium (Ca)
Kalsium berfungsi untuk membantu
proses pembentukan tulang dan gigi
serta dibutuhkan untuk proses
pembekuan darah.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium berfungsi untuk membantu
penyerapan kalsium oleh tubuh untuk
menjaga kesehatan tulang dari risiko
osteoporosis.
3. Fosfor
Berfungsi membantu sel-sel individual
untuk mengubah makanan menjadi energi
dan juga merupakan pemain utama dalam
sistem yang menjaga kadar keasaman
yang seimbang dalam tubuh.
4. Natrium
berfungsi untuk mengatur kandungan air
di dalam tubuh dan keseimbangan
elektrolit.
5. Zat besi
Berfungsi untuk memproduksi hemoglobin
dan membantu penyimpanan oksigen pada
otot.
6. Yodium
Berfungsi sebagai pembentuk hormon
tiroksin dimana hormon ini merupakan
pengendali dari berbagai aktivitas
tubuh serta mengendalikan
pertumbuhan seseorang.
7. Potasium
Berfungsi untuk membantu mengatur
fungsi jantung, tekanan darah, saraf
dan aktivitas otot.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai