Hilda T P Siregar Lucky Erdyawan Lezia Yolanda Jihan Muthiah Kewirausahaan Berdasarkan Perannya Menurut Ropke (1995): Kewirausahaan Rutin Wirausaha yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Menghasilkan barang, pasar, dan teknologi. Dibayar dalam bentuk gaji Kewirausahaan Arbitrase Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan ini tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi. Wirausaha Inovatif Wirausaha yang menghasilkan ide-ide dan kreasi baru yang berbeda Gambaran Umum Produk yang kami tawarkan yaitu berupa selai yang terbuat dari biji ketapang. Selai Biji Ketaangini dikemas dengan cup plastik sebanyak 300 gr dalam satu sajian. Merek jual Selai Biji Ketapang yaitu SELBIPANGG dan diproduksi oleh perusahaan SELBIPANGG Company. SELBIPANGG Company adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan makanan selai berbahan dasar biji ketapang dalam rangka membiasakan pola hidup sehat bagi masyarakat dan memanfaatkan sumber daya alam pesisir. Dengan usaha ini, kami juga mencoba untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya selai biji ketapang itu sendiri tapi juga nilai dan manfaat yang terkandung pada biji ketapang. SELBIPANGG akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini. SELBIPANGG akan memulai usahanya di Kota Serang, Banten. Keunikan Selai SELBIPANGG tentu saja memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan produk selai lainnya, yaitu rasa yang khas dari biji ketapang memberikan nuansa baru yang diberikan oleh SELBIPANGG. Kemudian serat dan protein yang tinggi sangat cocok untuk cemilan dan makanan sehat saat kini. Kemasan yang praktis dan mudah dibawa-bawa juga menjadi hal yang memudahkan konsumen dalam mengonsumsi SELBIPANGG. Untuk menghadapi peraingan global. SELBIPANGG dirancang untuk mempersiapkan segala macam perubahan yang akan terjadi. SELBIPANGG Company senantiasa mengadakan organizational development untuk lebih mempersiapkan perencanaan yang matang demi keberlangsungan dan eksistensi SELBIPANGG. Fungsi Makro dan Mikro Kewirausahaan Fungsi Makro Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Secara kualitatif fungsi makro ini diperankan oleh usaha kecil. Berikut adalah peranannya dalam perekonomian nasional: Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang berperan sebagai fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri besar Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan dalam berusaha dan pemerataan dalam pendapatan Fungsi Mikro Peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru Nilai tambah tersebut diciptakan melalui: Pengembangan teknologi baru Penemuan pengetahuan baru Perbaikan produk dan jasa yang ada Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah yang lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit Tantangan Kewirausahaan dalam Konteks Global Negara-negara yang unggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan, sebaliknya negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam sumber daya akan kalah dalam persaingan Negara-negara yang memiliki keunggulan bersaing adalah negara- negara yang mampu memberdayakan sumber daya manusianya secara nyata. Hanya sumber daya yang memiliki keunggulanlah yang dapat bertahan dalam persaingan. Demikian juga pertumbuhan penduduk dunia yang semakin cepat disertai persaingan yang tinggi akan menimbulkan berbagai angkatan kerja yang kompetitif dan akan menimbulkan pengangguran bagi sumber daya manusia yang tidak memiliki keunggulan daya saing yang kuat. Faktor yang dipenuhi dalam persainan bebas Memperkuat SDM SDM yang baik dan lebih terlatih akan menjadi aset utama yang bisa diandalakan dalam maraknya persaingan di pasar bebas. Dimana manusia sebagai pengguna dan pembuat harus lebih innofatif, aktif dan kreatif agar tatap mampu bersaing melawan yang lainnya. Infrastruktur Kinerja SDM akan selalu terhambat tanpa adanya dukungan dari infrastruktur daerah maupun negara yang tertata dengan baik. Peningkatan Bahasa bahasa adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Maka setidaknya anda harus menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Mentalitas
memiliki mental yang kuat karena semua hal
harus berkesinambungan agar bisa mendapatkan hasil yang baik di dalam menghadapi pasar bebas Kolaborasi
kolaborasi dengan beragam tim handal untuk bisa
melakukan persaingan sehat dalam menghadapi adanya pasar bebas Kompetensi
Memiliki kompetensi yang mempuni agar tidak
kalahsaing dalam persaiangan pasar bebas Evaluasi
mengetahui sejauh mana persiapan dalam menghadapi
persaingan di pasar bebas Jumlah Produksi Peningkatan jumlah juga diperlukan agar anda bisa dan mampu bersaing dengan beragam kompetitor yang jauh lebih unggul dalam beberapa hal Kualitas Produk kualitas yang baik akan menghasilkan nilai jual yang bersaing Update
selalu menggali informasi penting agar dapat informasi yang
berguna bagi persaiagan Produk Berkelanjutan Produk bisa dipakai terus menerus untuk jangka panjang Selai Biji Ketapang Biaya Produksi Per Minggu No. Nama Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah 1 Biji Kapang 5 kg 15.000 75000 2 Tepung Terigu 10 kg 13.000 130000 3 Minyak goreng 5 kg 15.000 75000 4 Gula 10 kg 14.000 140000 5 Mentega 5 kg 9.000 45000 6 Garam 2 kg 2.000 4000 7 Pewarna 5 botol 6.000 30000 8 pandan 5 helai daun 5.000 25000
9. Bungkus Plastik 100 5.000 500.000
300.000 FIXED COST (Biaya Tetap)
No. Nama Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Gas LPG 1 tabung 145.000 145000
2 blender 1 buah 150.000 150000 3 kompor gas 1 buah 285.000 285.000 Tempat 4 penggorengan 1 buah 75.000 75.000 5 Penggorengan 1 buah 60.000 60.000 6 Baskom 1 buah 14.000 14.000 sendok 7 pengaduk 3 buah 14.000 42000 Jumlah Rp. 771.000 Strategi Pemasaran Pasar utama kami adalah semua orang yang menginginkan kehidupan sehat. Produk SELBIPANGG akan dipasarkan kepada para mahasiswa dan masyrakat yang ada di Kota Serang, yaitu dengan menawarkan pada kantin-kantin kampus dan gazebo-gazebo tempat mahasiswa menghabiskan waktu. Kemudian SELBIPANGG juga dipasarkan dengan memasok produk jadi kepada toko-toko di Serang. Selain itu, SELBIPANGG Company bekerja sama dengan beberapa restoran siap saji yang menyajikan makanan dan minuman sehat. Tidak hanya itu, SELBIPANGG juga memasarkan produk melalui media sosial Instagram, Facebook, dan Line. Rincian Biaya Biaya Total: Biaya Produksi + Modal Awal: Rp. 1.324.000+ Rp. 771.000= Rp. 2.095.000 Harga Jual Selai: Rp. 25.000 Produksi per minggu: 100 buah Rp.25.000 x 100 = Rp. 2.500.000 Laba bersih: Rp. 2.500.000 – Rp. 2.095.000 = Rp. 405.000 Titik balik modal: Rp. 2.095.000/ 405.000 = 5,17 Waktu yang dibuituhkan 5 minggu 1 hari