STATUS MENTAL
1
Deskripsi Umum
1. Penampilan
Pasien usia 25 tahun mengenakan seragam, tampak
sesuai usia dengan perawatan diri baik, terdapat tatto
di tangan kanan, kiri dan punggung
2. Kesadaran
Kuantitatif : compos mentis, GCS E4 V5 M6
Kualitatif : tetap
3. Pembicaraan
Kuantitas : Normal
Kualitas : Intonasi cukup, volume cukup, artikulasi jelas
4. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Normoaktif
Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif
2
Alam Perasaan
Mood Eutimik
Afek Luas
Keserasian Serasi
Dapat
Empati Dirabarasaka
n
3
Gangguan Proses
Persepsi Pikir
❑ Halusinasi 1. Arus Pikir
Tidak ada koheren
❑ Ilusi
2. Bentuk Pikir
Tidak ada
Realistis
❑ Depersonalisasi
3. Isi Pikir
Tidak ada
Tidak ada waham,
❑ Derealisasi
tidak ada
Tidak ada
preokupasi
4
Kesadaran Kognisi
❑ Orientasi Kemampuan Abstrak
5
Taraf Dapat
Daya Nilai Tilikan Diri
Dipercaya
• Nilai Sosial • Derajat 5 • Dapat
: Baik dipercaya
• Uji Daya Nilai
: Baik
• Penilaian
Realita : Baik
6
Ikhtisar Penemuan
Bermakna
❑ Pasien mengaku sebelumnya minum alkhohol dan menggunakan shabu Sewaktu SMP pasien
mengonsumsi Codein 15-20 butir sekali minum dan mengonsumi 3 hari sekali tergantung
uang yang ia punya dan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Pasien juga pernah
menggunakan putaw 2 kali pada tahun 2014. Obat-obatan yang masih dikonsumsi saat ini
adalah clozapin 25 mg dan merlopamin 2mg diminum satu kali sebelum tidur dikonsumsi
selama 6 bulan.
❑ Pasien memiliki riwayat dipenjara karena terbukti menggunakan narkoba selama 6 bulan
❑ Hasil tes urine menunjukkan pasien positif mengonsumsi metamfetamin
❑ Terdapat kenaikan sedikit enzim hepar yaitu pada SGOT 49 µ/L
❑ Pemeriksaan status mental, kesadaran kompos mentis, tidak berubah, perilaku dan aktivitas
psikomotor normoaktif, mood eutimik, afek luas, arus pikir koheren bentuk pikir realistik,
tilikan derajat 5 . 7
Diagnosis Multiaxial
❑ Axis I : F19.00 Intoksikasi Akut Tanpa komplikasi
❑ F 10.2 Sindrom Ketergantungan
❑ Axis II : F 60.3 Ciri Kepribadian Emosional Tak Stabil
❑ Axis III : peningkatan enzim hepar dd fatty liver
❑ Axis IV : Masalah lingkungan pergaulan
❑ Axis V : GAF 70-61 beberapa gejala ringan dan
menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum
masih baik
8
Diagnosis Banding
9
Terapi ❑ Psikofarmaka
❑ Psikoterapi
❏ Terhadap pasien
❑ Psikometri
❑ Konseling tentang efek samping penggunaan NAPZA
❏ Terhadap keluarga
❑ Memotivasi keluarga untuk membantu pasien mulai mengurasi konsumsi alkhohol dan
obat-obatan terlarang
❑ Mengawasi pergaulan pasien dan mengarahkan kepada kegiatan-kegiatan positif yang
dapat mengalihkan perhatian dari NAPZA (seperti diajak berolahraga, bekerja, dan lain-
lain) 10
Prognosis
11
FOLLOW UP
12
Tanggal S O A P
13
Tanggal S O A P
18-02-2020 Badan terasa TD: 110/70 mmHg F. 19 Tab Clozapin 2x1
sakit Nadi : 85x / menit
Susah tidur RR: 18x/menit
Penampilan: laki – laki usia 23
tahun, perawatan diri cukup.
Psikomotor: normoaktif
Kesadaran: CM, tidak bnerubah
Mood: Eutimik
Afek : Luas
Bentuk Pikir: Realistis
Isi Pikir: waham (-), halusinasi (-)
Arus pikir: Relevan
Tilikan: Derajat 2
14
Tanggal S O A P
19-02-2020 Tidak ada nyeri TD: 110/70 mmHg F. 19 Tab Clozapin 2x1
Susah tidur Nadi : 85x / menit Natrium Diclofenac
RR: 18x/menit 2x1 tab
Penampilan: laki – laki usia 23 tahun,
perawatan diri cukup.
Psikomotor: normoaktif
Kesadaran: CM, tidak bnerubah
Mood: Eutimik
Afek : Luas
Bentuk Pikir: Realistis
Isi Pikir: waham (-), halusinasi (-)
Arus pikir: Relevan
Tilikan: Derajat 2
15
TERIMAKASI
H
16